Zovirax Krim 5 g

Acyclovir merupakan obat golongan antivirus. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan virus penyebab infeksi di tubuh.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, acyclovir diketahui memiliki status:

• Absorpsi: Penyerapan rendah di dalam saluran cerna
• Distribusi: Bekerja secara luas ke jaringan tubuh
• Metabolisme: Diubah menjadi acyclovir monophosphate dan selanjutnya diubah menjadi acyclovir diphosphate, lalu menjadi acyclovir triphosphate sebagai bentuk aktifnya
• Ekskresi: Sebanyak 9-14% dalam bentuk metabolit dikeluarkan melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 2-3 jam

• Infeksi herpes baru atau kambuhan di bibir dan mulut
• Infeksi virus yang menyerang bagian kulit, mulut, dan alat kelamin
• Infeksi kelamin baru atau kambuhan yang disebabkan virus herpes simplex (herpes genital)

Acyclovir dapat mengurangi tingkat keparahan, mempercepat penyembuhan, mencegah luka baru, serta meringankan rasa sakit atau gatal. Pada orang dengan kekebalan tubuh lemah, acyclovir akan menurunkan risiko penyebaran virus ke bagian tubuh lain yang dapat menyebabkan infeksi serius.

Acyclovir 5%

Penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Dosis: 5 kali sehari, dapat diulang tiap 4 jam, kecuali di malam hari.

Dioleskan pada luka kulit yang terinfeksi

• Rasa terbakar dan perih
  Efek samping ini mungkin terjadi dalam beberapa hari pertama, tetapi biasanya membaik setelahnya
• Kulit kering dan mengelupas
• Rasa gatal

Simpan pada suhu di bawah 25ºC

• Jauhkan dari jaungkauan anak-anak
• Tidak boleh diberikan pada mata
• Tidak dianjurkan digunakan pada selaput lendir, seperti mulut dan vagina

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Pasien yang hipersensitif atau memiliki reaksi imun berlebihan terhadap acyclovir, valiclovir, dan proplene glycol.

• Theophylline
  Penggunaan obat tersebut bersama asiklovir meningkatkan konsentrasi theophylline, sehingga turut meningkatkan efek sampingnya
• Cidovofir
  Penggunaan obat tersebut bersama acyclovir meningkatkan risiko gangguan ginjal
• Probenecid, cimetidine, dan asam mikofenolat
  Penggunaan obat tersebut bersama acyclovir dapat meningkatkan kadar acyclovir dalam plasma

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat
  Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa menggunakan obat
  Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal penggunaan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

• Iritasi kulit yang parah di area yang dioleskan krim
• Tanda-tanda infeksi kulit, seperti pembengkakan, kemerahan, dan rasa hangat
• Mudah memar atau berdarah serta timbulnya bintik-bintik ungu atau merah di bawah kulit