Zestam tablet merupakan obat yang digunakan untuk meringankan alergi dan peradangan yang membutuhkan kortikosteroid. Obat ini mengandung kombinasi zat aktif betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate.
Kandungan zat aktif dexchlorpheniramine maleate digunakan untuk mengobati bersin, pilek, gatal, mata berair, ruam, dan gejala alergi lainnya. Sementara, zat aktif betamethasone digunakan untuk mengobati penyakit autoimun dan peradangan pada organ tubuh.
Zestam tablet merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Betamethasone:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Zestam tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Dexchlorpheniramine maleat:
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Betamethasone adalah obat golongan kortikosteroid. Obat ini merangsang produksi enzim yang dibutuhkan untuk meredakan peradangan. Cara kerja obat ini adalah dengan menginduksi lipase penghambat fosfolipase A2 (lipokortin) dan secara berurutan menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga menekan aktivitas prostaglandin sebagai penyebab peradangan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, betamethasone diketahui memiliki status:
Dexchlorpheniramine adalah obat golongan antihistamin yang mencegah produksi histamin untuk menekan gejala alergi. Histamin adalah zat alami yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi. Zat inilah yang menimbulkan gejala alergi, seperti bersin dan pilek.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dexchlorpheniramine diketahui memiliki status:
Mengatasi berbagai alergi dan peradangan, seperti:
Betamethasone digunakan untuk mengobati penyakit autoimun dan peradangan pada organ tubuh (sarkoidosis). Selain itu, betamethasone juga digunakan untuk mengatasi penyakit sendi dan otot, misalnya peradangan pada sendi karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis), serta alergi dan asma.
Dexchlorpheniramine merupakan obat antialergi. Selain histamin, dexchlorpheniramine juga memblokir zat alami lain yang dibuat oleh tubuh, yaitu asetilkolin, sehingga dapat membantu mengurangi gejala, seperti mata berair dan pilek.
Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali/hari. Maksimal: 8 tablet/hari.
Anak-anak:
Sebaiknya diberikan bersama makanan atau susu untuk mengurangi efek samping pada lambung dan usus.
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Hubungi dokter jika Anda mengalami:
1 strip @ 10 tablet