SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Yusimox kaplet adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri

Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Harga Produk
Rp 8.325


Apotek Apollo Surabaya
Rp 8.325
Apotek Apollo SurabayaKota Surabaya
666.1 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Yusimox kaplet adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi saluran cerna, serta infeksi kulit dan jaringan lunak.

Obat ini mengandung zat aktif amoxicillin. Amoxicillin dapat mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri Gram positif maupun Gram negatif, seperti bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan penyakit menular seksual (gonore) dan bakteri E. coli penyebab diare.

Yusimox kaplet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Amoxicillin
Kelas Terapi
Antiinfeksi
Klasifikasi
Antibiotik penicillin
Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Amoxicillin termasuk dalam golongan antibiotik keluarga penisilin yang berasal dari jamur Penicillium.

Obat ini bekerja dengan mengikat rantai peptidoglikan yang bertugas membentuk dinding sel bakteri. Dengan begitu, dinding sel akan rusak atau pecah (lisis) dinding sel, sehingga bakteri penyebab infeksi pun akan mati.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amoxicillin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) selama 1-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil).
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme hati.
  • Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-1,5 jam.

Mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi pada kulit
  • Infeksi saluran napas yang menuju ke paru-paru (bronkitis)
  • Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan
  • Peradangan pada paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri (pneumonia)

Dalam mengatasi sakit maag karena infeksi Helicobacter pylori, obat ini digunakan bersama antibiotik klaritromisin.

Meski dapat mengatasi infeksi bakteri, amoxicillin tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan virus, misalnya cacar air atau flu.

Amoxicillin 500 mg

  • Dewasa dan anak-anak dengan BB >20 kg: ½-1 kaplet (250-500 mg) sebanyak 1 kali tiap 8 jam
  • Penyakit gonokokus uretritis, yaitu infeksi saluran pembawa urine akibat bakteri penyebab gonore: 3 g sebagai dosis tunggal

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Ya
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda.
    Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur atau taruh biskuit biasa di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sebelum bangun. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis. Minuman dengan gula di dalamnya bisa membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Diare
    Untuk mengatasi diare ringan, perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit.
    Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Reaksi alergi, seperti ruam pada kulit
  • Gangguan saluran pencernaan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari cahaya matahari langsung

  • Pasien penderita leukimia limfatik, yaitu kondisi ketika sumsum tulang memproduksi sel darah putih terlalu banyak
  • Pasien penderita infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat ditularkan melalui droplet atau liur saat batuk maupun bersin (mononukleosis)
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap amoxicillin atau golongan penisilin lainnya
  • Pasien penderita infeksi yang disebabkan virus

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Probenesid
    Probenesid dapat meningkatkan kadar amoxicillin dalam darah.
  • Allopurinol
    Penggunaan amoksisilin dan allopurinol dapat meningkatkan risiko terjadinya ruam atau kemerahan pada kulit.
  • Kontrasepsi oral
    Amoxicillin dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Sesak napas
  • Kulit melepuh atau mengelupas
  • Kesulitan menelan atau bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata
  • Diare parah (tinja berair atau berdarah) dengan atau tanpa demam dan kram perut yang dapat terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah perawatan
DKL9909212304A1

1 strip @ 10 kaplet (500 mg)

Ifars Pharmaceutical laboratories

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/kalmoxilin?type=brief&lang=id

Diakses pada 10 Juni 2021



MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amoxicillin

Diakses pada 10 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1531-3295/amoxicillin-oral/amoxicillin-oral/details

Diakses pada 10 Juni 2021



MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a685001.html

Diakses pada 10 Juni 2021



Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/amoxicillin/

Diakses pada 10 Juni 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Yusimox kaplet adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Yusimox kaplet mengandung zat aktif amoxicillin. Zat aktif ini merupakan obat antibiotik keluarga penisilin yang berasal dari jamur Penicillium.

Amoxicillin bisa digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi saluran cerna, serta infeksi kulit dan jaringan lunak. Amoxicillin juga dapat mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif, seperti bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan penyakit kencing nanah atau gonore dan bakteri E. coli penyebab diare.

Informasi zat aktif :

Amoxicillin digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dengan cara menghentikan pertumbuhan dan membunuh bakteri. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, amoxicillin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 1-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke jaringan dan cairan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI (jumlah kecil).
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme hati.
  • Ekskresi: Melalui urine (60% sebagai obat tidak berubah) dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-1,5 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Interaksi obat :

  • Allopurinol.
    Amoxicillin dapat meningkatkan risiko alergi terhadap allopurinol.
  • Kontrasepsi oral.
    Amoxicillin dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Vaksin.
    Antibiotik seperti amoxicillin dapat mengurangi efektivitas vaksin.
  • Chloramphenicol, makrolida, sulfonamida, dan tetracycline.
    Obat di atas dapat mengganggu efektivitas amoxicillin dalam menghentikan pertumbuhan bakteri.
  • Probenesid atau obat untuk mengatasi asam urat.
    Penggunaan amoxicillin dengan probenesid dapat meningkatkan kadar probenesid dalam darah, sehingga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah.
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan).
    Penggunaan amoxicillin dengan antikoagulan dapat meningkatkan efek antikoagulan, sehingga dapat menimbulkan memar dan perdarahan.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Ruam dan gatal pada kulit.
  • Sesak napas.
  • Kesulitan menelan atau bernapas.
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata.
  • Kulit melepuh atau mengelupas.
  • Diare parah (tinja berair atau berdarah) dengan atau tanpa demam dan kram perut, yang terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah perawatan.


Merek: {""id""=>2224, ""label""=>""Yusimox"", ""data_custom""=>{""id""=>2224, ""label""=>""Yusimox""}}
Bentuk sediaan: Kaplet
Principal/Distributor obat: Ifars Pharmaceutical laboratories
Manufacture: Ifars Pharmaceutical laboratories
Kemasan obat: 1 strip @ 10 kaplet (500 mg)

Indikasi/Manfaat Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)

Mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti:

  • Infeksi saluran kemih.
  • Infeksi kulit.
  • Infeksi saluran napas yang menuju ke paru-paru atau bronkitis.
  • Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan.
  • Peradangan pada paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri atau pneumonia.

Amoxicillin membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara mengikat rantai peptidoglikan yang bertugas membentuk dinding sel bakteri. Proses ini akan merusak dinding sel bakteri dan menyebabkan kematian sel.

Selain kegunaan di atas, obat Yusimox juga bisa digunakan bersama antibiotik clarithromycin untuk mengobati sakit maag karena infeksi Helicobacter pylori.


Dosis Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


  • Dewasa: ½-1 kaplet (250-500 mg) sebanyak 1 kali/8 jam.
  • Anak-anak:
  • Penyakit gonokokus uretritis, yaitu saluran pembawa urine terinfeksi bakteri penyebab gonorea: 3 g sebagai dosis tunggal.


Cara Penggunaan Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Cara Menyimpan Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari cahaya matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet) Jika:


  • Pasien yang memiliki alergi terhadap amoxicillin atau golongan penisilin lainnya.
  • Pasien penderita infeksi yang disebabkan virus.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


  • Pasien penderita penyakit leukimia limfatik, yaitu kondisi ketika sumsum tulang memproduksi sel darah putih terlalu banyak.
  • Pasien yang mengalami infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang dapat ditularkan melalui droplet atau liur saat batuk maupun bersin (mononukleosis).
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.


Efek Samping Obat Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)


  • Diare.
    Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur atau taruh biskuit biasa di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sebelum bangun. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis. Minuman dengan gula di dalamnya bisa membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Reaksi alergi, seperti ruam pada kulit.
  • Gangguan saluran pencernaan.

FAQ

Mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti:Infeksi saluran kemihInfeksi pada kulitInfeksi saluran napas yang menuju ke paru-paru (bronkitis)Infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokanPeradangan pada paru-paru yang disebabkan infeksi bakteri (pneumonia)Dalam mengatasi sakit maag karena infeksi Helicobacter pylori, obat ini digunakan bersama antibiotik klaritromisin.Meski dapat mengatasi infeksi bakteri, amoxicillin tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan virus, misalnya cacar air atau flu.

Dewasa dan anak-anak dengan BB >20 kg: ½-1 kaplet (250-500 mg) sebanyak 1 kali tiap 8 jamPenyakit gonokokus uretritis, yaitu infeksi saluran pembawa urine akibat bakteri penyebab gonore: 3 g sebagai dosis tunggal

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur atau taruh biskuit biasa di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sebelum bangun. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis. Minuman dengan gula di dalamnya bisa membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.DiareUntuk mengatasi diare ringan, perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.Reaksi alergi, seperti ruam pada kulitGangguan saluran pencernaan

Nama Produk

Yusimox Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet)

Total

Rp 8.325