SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Yaz tablet adalah kontrasepsi oral yang mencegah kehamilan pada wanita

Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 35.499


Tersedia 96 Penjual

Urutkan
Apotek Garuda
Rp 329.800
Apotek GarudaKota Jakarta Barat
3.27 km
Apotek Komplit Jaya
Rp 35.499
Apotek Komplit JayaJakarta Pusat
3.53 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 354.200
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Bj
Rp 372.840
Apotek BjKota Jakarta Barat
4.25 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Yaz tablet adalah kontrasepsi oral darurat untuk mencegah kehamilan dengan cara menghambat pembuahan (ovulasi).

Selain mencegah kehamilan, pil KB ini dapat membuat menstruasi menjadi lebih teratur serta mengurangi nyeri haid dan risiko kista ovarium. Namun, obat ini tidak dapat melindungi Anda dan pasangan dari penyakit menular seksual, seperti HIV, kencing nanah atau gonore, dan infeksi bakteri Chlamydia trachomatis (klamidia).

Yaz tablet mengandung zat aktf drospirenone dan ethinyl estradiol. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Drospirenone dan ethinyl estradiol
Kelas Terapi
Kontrasepsi oral
Klasifikasi
Estrogen dan progesteron
Kategori Kehamilan

Kategori X: Penggunaan Yaz tablet tidak disarankan pada ibu hamil. Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Informasi Zat Aktif

Drospirenone dan ethinyl estradiol mampu menekan follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) untuk mencegah pembuahan (ovulasi).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, drospirenone dan ethinyl estradiol memiliki status:

  • Absorpsi: Terserap cepat dan sempurna dari saluran cerna. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) ethinyl estradiol adalah 40% dan drospirenon adalah 76-85%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 1-2 jam.
  • Distribusi: Masuk ke dalam ASI.
  • Metabolisme: Ethinyl estradiol menjalani metabolisme usus dan hati yang signifikan, sedangkan drospirenone dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) ethinyl estradiol sekitar 24 jam dan drospirenone sekitar 30-40 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Mencegah kehamilan
  • Mengobati gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), seperti kecemasan, depresi, mudah marah, kesulitan berkonsentrasi, kekurangan energi, perubahan tidur atau nafsu makan, nyeri payudara, nyeri sendi atau otot, sakit kepala, dan berat badan bertambah
  • Mengatasi menstruasi agar lebih teratur, mengurangi kehilangan darah dan nyeri haid, dan menurunkan risiko kista ovarium

Drospirenone dan ethinyl estradiol adalah kombinasi kontrasepsi oral yang bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur (ovulasi) selama siklus menstruasi dan membuat cairan vagina lebih kental untuk membantu mencegah sperma mencapai sel telur (pembuahan).

Selain itu kedua obat ini juga akan mengubah lapisan rahim untuk mencegah penempelan sel telur yang telah dibuahi. Jika telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim, telur akan keluar dari tubuh.

Komposisi

  • Drospirenone 3 mg
  • Ethinyl estradiol 0,02 mg

Dosis

Dewasa: 1 tablet/hari selama 28 hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Minumlah 1 tablet pada hari pertama menstruasi atau pada minggu pertama setelah menstruasi dimulai, sesuai seperti yang diarahkan dari kemasan strip.
1 tablet harus dikonsumsi pada jam yang sama selama 28 hari berturut-turut. Ketika tablet habis, mulailah konsumsi tablet dari kemasan baru sesudah hari terakhir penggunaan tablet pada kemasan sebelumnya.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

Efek samping yang sering terjadi:

  • Mual
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Sakit kepala parah dan berdenyut-denyut
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk serta mintalah Apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau jika kondisi bertambah parah.
  • Perdarahan menstruasi normal yang terjadi lebih awal, kemungkinan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan
  • Perdarahan vagina berat non-menstruasi
  • Periode menstruasi tidak teratur
  • Nyeri payudara

Efek samping yang jarang terjadi: 

  • Muntah
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Perhatian Khusus

  • Wanita dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular misalnya HDL rendah, LDL tinggi, atau trigliserida
  • Pasien yang menjalani prosedur pembedahan untuk menurunkan berat badan (bariatrik) tertentu.
  • Tidak diindikasikan untuk digunakan sebelum menstruasi utama (menarche) atau pada wanita setelah mengalami menopause (pascamenopause)
  • Tidak direkomendasikan untuk wanita dengan transplantasi organ yang rumit
  • Pasien dengan kadar kadar trigliserida tinggi (hipertrigliseridemia berat)
  • Pasien yang sedang menjalani terapi penggantian tiroid
  • Pasien dengan riwayat bintik kecoklatan pada saat hamil (chloasma gravidarum)
  • Pasien dengan penyakit radang usus kronis
  • Pasien dengan depresi
  • Pasien yang perokok
  • Ibu menyusui

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien dengan penyakit atau riwayat kanker payudara atau kanker yang sensitif terhadap estrogen atau progestin
  • Pasien dengan penyakit atau riwayat penyakit tromboemboli arteri seperti stroke atau infark miokard, peradangan vena (tromboflebitis) dan penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah (Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena)
  • Pasien dengan tumor hati jinak atau ganas, gangguan hati berat atau perkembangan penyakit kuning dengan penggunaan kontrasepsi oral sebelumnya
  • Pasien dengan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol
  • Pasien dengan kencing manis (diabetes mellitus) yang berhubungan pembuluh darah
  • Pasien yang menjalani terapi kombinasi obat hepatitis C yang mengandung ombitasvir, paritaprevir, ritonavir, dengan atau tanpa dasabuvir
  • Pasien dengan riwayat sakit kepala sebelah (migrain)
  • Pasien dengan perdarahan uterus abnormal
  • Pasien dengan kelainan endokrin atau hormonal (insufisiensi adrenal)
  • Pasien dengan gangguan fungsi (insufisiensi) ginjal atau gagal ginjal akut
  • Wanita hamil

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Bexarotene
    Bexarotene dapat menurunkan efektivitas ethinyl estradiol. Jika Anda menggunakan kontrasepsi dengan dosis rendah, ada peningkatan risiko kehamilan yang tidak diinginkan selama terapi kombinasi dengan beksaroten. Bexarotene kemungkinan besar terkait dengan cacat lahir utama, sangat penting agar Anda tidak hamil selama mengonsumsi obat ini.
  • Boceprevir, bosetan, dan brigatinib
    Boceprevir, bosetan, dan brigatinib dapat mengurangi tingkat darah dan efek ethinyl estradiol yang membuatnya kurang dapat diandalkan sebagai bentuk pengendalian kelahiran. Anda dapat terus menggunakan ethinyl estradiol jika diinginkan, tetapi dua metode kontrasepsi non-hormonal alternatif harus digunakan saat dan selama dua minggu setelah pengobatan dengan boceprevir, bosetan, dan brigatinib untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
  • Atanavir
    Menggunakan drospirenone bersama dengan atazanavir dapat meningkatkan risiko kadar kalium darah tinggi (hiperkalemia) yang pada kasus parah dapat menyebabkan gagal ginjal, kelumpuhan otot, irama jantung tidak teratur, dan serangan jantung. Hiperkalemia biasanya lebih mungkin terjadi pada orang yang mengalami dehidrasi atau memiliki penyakit ginjal, diabetes, atau gagal jantung lanjut.
  • Lamotrigin dan amprenavir
    Penggunaan bersama dapat mengurangi kadar dan efek terapi dari lamotrigin dan amprenavir dalam darah.
  • Metoprolol
    Ethinyl estradiol dapat meningkatkan kadar metoprolol dalam darah pada beberapa pasien. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan detak jantung.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal menggunakan obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan pil KB dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tanda-tanda stroke seperti mati rasa atau kelemahan tiba-tiba terutama di satu sisi tubuh, sakit kepala parah yang tiba-tiba, bicara tidak jelas, masalah dengan penglihatan atau keseimbangan
  • Tanda-tanda pembekuan darah seperti kehilangan penglihatan tiba-tiba, nyeri dada menusuk, sesak napas, batuk darah, nyeri atau rasa hangat di satu atau kedua kaki
  • Gejala serangan jantung seperti nyeri atau tekanan pada dada, nyeri menyebar ke rahang atau bahu, mual, dan berkeringat
  • Masalah hati yang ditandai dengan kehilangan nafsu makan, sakit perut bagian atas, kelelahan, urine gelap, feses berwarna seperti tanah liat, dan penyakit kuning (kulit atau mata menguning)
  • Peningkatan tekanan darah seperti sakit kepala parah atau penglihatan kabur
  • Pembengkakan di tangan atau pergelangan kaki
  • Perubahan pola atau keparahan sakit kepala sebelah (migrain)
  • Gejala depresi seperti masalah tidur, kelemahan, perasaan lelah, perubahan suasana hati

Nomor Izin Edar

DKI0868204317A1

Kemasan

1 box isi 1 strip @ 28 tablet

Produsen

Bayer Indonesia

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ethinylestradiol%20+%20drospirenone?mtype=generic

Diakses pada 19 Juni 2021



WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-21091-656/drospirenone-ethinyl-estradiol-oral/ethinyl-estradiol-drospirenone-24-4-oral/details

Diakses pada 19 Juni 2021



Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/drospirenone-ethinyl-estradiol.html

Diakses pada 19 Juni 2021



MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/drospirenone-and-ethinyl-estradiol-oral-route/side-effects/drg-20061917

Diakses pada 19 Juni 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

AZ TABLET merupakan obat pencegah kehamilan yang terdiri dari 2 hormon, esterogen (ethinyl estradiol) dan progestin (drospirenone). Obat ini bekerja dengan cara mencegah ovulasi serta terjadinya pembuahan. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Merek: Yaz
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Bayer Indonesia
Manufacture: Bayer Indonesia
Kemasan obat: 1 strip @ 28 tablet

Indikasi/Manfaat Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)

  • Sebagai kontrasepsi oral untuk mencegah kehamilan.
  • Mengobati gangguan emosional dan fisik pada wanita sebelum periode menstruasi.


Dosis Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)


1 tablet sebanyak 1 kali/hari selama 28 hari.

Cara Penggunaan Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)


Dikonsumsi setelah makan.

Cara Menyimpan Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)


Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet) Jika:

  • Pasien dengan gangguan pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang akut.
  • Pasien kencing manis.
  • Migrain akut.
  • Pendarahan pada rahim.
  • Pasien yang menderita stroke.
  • Wanita hamil.
  • Pasien yang menderita pembekuan darah.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)

  • Pasien yang mengalami obesitas.
  • Pasien yang mengalami pembengkakan di jaringan tubuh.
  • Pasien dengan gangguan kadar lemak dalam darah.
  • Pasien penderita epilepsi.
  • Pasien yang mengalami peradangan kronis di usus besar.
  • Ibu menyusui.


Efek Samping Obat Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)

  • Sakit kepala, migrain, nyeri payudara.
  • Gangguan emosi dan depresi.
  • Migrain, sakit kepala, pusing.
  • Pendarahan pada saluran kemih. 

FAQ

Mencegah kehamilanMengobati gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), seperti kecemasan, depresi, mudah marah, kesulitan berkonsentrasi, kekurangan energi, perubahan tidur atau nafsu makan, nyeri payudara, nyeri sendi atau otot, sakit kepala, dan berat badan bertambahMengatasi menstruasi agar lebih teratur, mengurangi kehilangan darah dan nyeri haid, dan menurunkan risiko kista ovariumDrospirenone dan ethinyl estradiol adalah kombinasi kontrasepsi oral yang bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur (ovulasi) selama siklus menstruasi dan membuat cairan vagina lebih kental untuk membantu mencegah sperma mencapai sel telur (pembuahan).Selain itu kedua obat ini juga akan mengubah lapisan rahim untuk mencegah penempelan sel telur yang telah dibuahi. Jika telur yang telah dibuahi tidak menempel pada rahim, telur akan keluar dari tubuh.

Dewasa: 1 tablet/hari selama 28 hari.

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Minumlah 1 tablet pada hari pertama menstruasi atau pada minggu pertama setelah menstruasi dimulai, sesuai seperti yang diarahkan dari kemasan strip.1 tablet harus dikonsumsi pada jam yang sama selama 28 hari berturut-turut. Ketika tablet habis, mulailah konsumsi tablet dari kemasan baru sesudah hari terakhir penggunaan tablet pada kemasan sebelumnya.

Efek samping yang sering terjadi:MualCobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.Sakit kepala parah dan berdenyut-denyutPastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk serta mintalah Apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau jika kondisi bertambah parah.Perdarahan menstruasi normal yang terjadi lebih awal, kemungkinan berlangsung lebih lama dari yang diharapkanPerdarahan vagina berat non-menstruasiPeriode menstruasi tidak teraturNyeri payudaraEfek samping yang jarang terjadi: MuntahCobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.Periode menstruasi yang lebih lama atau lebih beratKelelahan atau kelemahan yang tidak biasa

Nama Produk

Yaz Tablet (1 Strip @ 28 Tablet)

Total

Rp 329.800