SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Vastrol digunakan untuk mengontrol kolesterol dan trigliserida (lemak) di dalam darah. Obat ini mengandung senyawa aktif rosuvastatin.

Vastrol 20 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 143.100


Tersedia 4 Penjual

Urutkan
Apotek Wellings Kelapa Gading
Rp 151.300
Apotek Wellings Kelapa GadingKota Jakarta Utara
9.45 km
Apotek SS Pharmacia 3
Rp 180.200
Apotek SS Pharmacia 3Kota Tangerang
17.71 km
Apotek SS Pharmacia
Rp 174.900
Apotek SS PharmaciaKota Tangerang
18.66 km
Apotek Manjur Sehat
Rp 145.800
Apotek Manjur SehatKota Tangerang Selatan
20.58 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Vastrol digunakan untuk mengontrol kolesterol dan trigliserida (lemak) di dalam darah. Obat ini mengandung senyawa aktif rosuvastatin. Obat ini dapat digunakan bersamaan dengan diet yang tepat untuk membantu menurunkan kolesterol dan lemak jahat seperti lipoprotein densitas rendah atau LDL dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik lipoprotein densitas tinggi atau HDL. Rosuvastatin ini juga berguna untuk mencegah beberapa jenis penyakit seperti serangan jantung dan strok.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Vastrol 20 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Rosuvastatin
Kelas Terapi

Sistem Kardiovaskular

Klasifikasi

Antikolesterol

Informasi Zat Aktif

Rosuvastatin bekerja dengan cara meningkatkan jumlah reseptor kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) pada permukaan sel, sehingga turut meningkatkan penyerapan dan pemecahan LDL. Obat ini juga dapat menurunkan apolipoprotein B yang memengaruhi kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, rosuvastatin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara tidak sempurna dari saluran cerna. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 3-5 jam dan obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 20%.
  • Distribusi: Memasuki ASI. Volume distribusi sebanyak 134 L.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara terbatas di hati.
  • Ekskresi: Dibuang melalui feses sekitar 90% dan urine sekitar 5% dalam bentuk tidak aktif. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 19 jam.

Indikasi (manfaat)

  • Sebagai terapi pada pasien hiperkolesterolemia heterozigot familial, yaitu kondisi bawaan yang membuat kolesterol tidak dapat dikeluarkan dari tubuh secara normal
  • Menurunkan trigliserida (lemak) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL)
  • Meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat lemak
  • Membantu mencegah atau memperlambat arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah karena tersumbat lemak

Komposisi

Rosuvastatin calcium 20 mg

Dosis

Dewasa:

  • Dosis awal: 5 atau 10 mg sebanyak 1 kali/hari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 20 mg sebanyak 1 kali/hari dengan interval untuk 4 minggu.
  • Dosis maksimal: 40 mg sebanyak 1 kali/hari.
  • Pencegahan pada pasien risiko tinggi penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular): 20 mg sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi setelah makan

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Peradangan pada organ hati (hepatitis)
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Peradangan pada organ pankreas (pankreatitis)
  • Nyeri dada
  • Ruam kulit
  • Nyeri pada otot

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien lanjut usia atau 65 tahun ke atas
  • Pasien yang mengalami kegagalan pernapasan
  • Pasien dengan riwayat penderita penyakit hati kronis
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Pasien yang sedang mengonsumsi gemfibrozil, ciclosporin, atazanavir, ritonavir, lopinavir, dan simeprevir
  • Pasien penderita hipotiroidisme atau memiliki kadar tiroid rendah dalam tubuh
  • Pasien penderita penyakit ginjal
  • Ibu hamil dan menyusui

Kategori Kehamilan

Kategori X: Penggunaan Vastrol tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami gangguan ginjal berat
  • Pasien penderita kelainan otot (miopati)
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen dalam obat ini
  • Pasien yang memiliki gangguan atau masalah pada hati
  • Pasien alergi terhadap rosuvastatin

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Erythromycin dan antasida
    Penggunaan rosuvastatin bersama obat di atas dapat menurunkan kadar dan efektivitas rosuvastatin dalam menurunkan kolesterol.
  • Warfarin
    Penggunaan rosuvastatin dengan warfarin dapat meningkatkan kadar dan efek warfarin, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
  • Fenofibrat, amprenavir, atazanvir, klofibrat, darolutamid, darunavir, asam fenofibrat, idinavir, lenalidomid, nelfinavir, dan ritonavir
    Penggunaan obat di atas bersama rosuvastatin dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti kerusakan hati dan rhabdomyolysis, yaitu kondisi langka tetapi serius yang melibatkan kerusakan jaringan otot rangka.
  • Leflunomide
    Penggunaan bersama obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati. Selain itu, leflunomide dapat meningkatkan kadar dan efek rosuvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol.
  • Colchicine
    Penggunaan bersama rosuvastatin dapat meningkatkan risiko timbulnya kondisi langka dan serius yang memengaruhi otot dan ginjal Anda. Orang lanjut usia atau dengan penyakit ginjal lebih berisiko terkena efek samping ini.
  • Ciclosporin dan gemfibrozil
    Penggunaan obat di atas bersama rosuvastatin dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan otot.
  • Itraconazole
    Penggunaan bersama rosuvastatin dan itraconazole dapat meningkatkan kadar dan efektivitas rosuvastatin, sehingga meningkatkan terjadinya pusing dan mual yang merupakan efek samping rosuvastatin.
  • Lomitapide
    Penggunaan rosuvastatin bersama lomitapide dapat meningkatkan terjadinya kerusakan pada organ hati.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Anda tidak boleh berhenti menggunakan rosuvastatin, kecuali atas anjuran dokter. Hentikan penggunaan rosuvastatin dalam waktu singkat jika Anda mengalami:

  • Kejang yang tidak terkontrol
  • Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah
  • Tekanan darah sangat rendah (hipotensi)
  • Infeksi atau penyakit parah
  • Dehidrasi
  • Ingin menjalani tindakan operasi

Nomor Izin Edar

DKL1621646117B1

Kemasan

1 Strip @ 10 Tablet (20 mg)

Produsen

Pharos
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Sebagai terapi pada pasien hiperkolesterolemia heterozigot familial, yaitu kondisi bawaan yang membuat kolesterol tidak dapat dikeluarkan dari tubuh secara normal Menurunkan trigliserida (lemak) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) Meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat lemak Membantu mencegah atau memperlambat arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah karena tersumbat lemak

Dewasa:Dosis awal: 5 atau 10 mg sebanyak 1 kali/hari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 20 mg sebanyak 1 kali/hari dengan interval untuk 4 minggu.Dosis maksimal: 40 mg sebanyak 1 kali/hari.Pencegahan pada pasien risiko tinggi penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular): 20 mg sebanyak 1 kali/hari.

Sebaiknya dikonsumsi setelah makan

Peradangan pada organ hati (hepatitis) Kesulitan tidur (insomnia) Peradangan pada organ pankreas (pankreatitis) Nyeri dada Ruam kulit Nyeri pada otot

Nama Produk

Vastrol 20 mg 10 Tablet

Total

Rp 151.300