SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Valemia tablet adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah

Valemia Tablet 10 mg (1 Strip @ 6 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 63.174


Tersedia 16 Penjual

Urutkan
Apotek Taman Kedoya
Rp 82.348
Apotek Taman KedoyaKota Jakarta Barat
7.76 km
Apotek Rapha Farma Cilincing
Rp 78.812
Apotek Rapha Farma CilincingKota Jakarta Utara
13.97 km
Apotek Cikal Farma
Rp 59.614
Apotek Cikal FarmaKota Jakarta Selatan
17.35 km
Apotek SS Pharmacia 3
Rp 81.900
Apotek SS Pharmacia 3Kota Tangerang
17.71 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Valemia tablet adalah obat untuk menurunkan kolesterol jahat dan lemak, seperti trigliserida dalam darah pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia).

Jika tidak dikendalikan, kolesterol dan lemak akan menumpuk di sepanjang dinding pembuluh darah arteri. Kondisi ini disebut juga sebagai aterosklerosis. Penumpukan tersebut akan menurunkan aliran darah, sehingga suplai oksigen ke jantung, otak, dan bagian lain akan berkurang.

Obat ini mengandung zat aktif simvastatin. Selain menurunkan kadar lemak dan kolesterol jahat, penggunaan simvastatin juga dapat mencegah penyakit jantung, termasuk serangan jantung, dan stroke.

Valemia tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Valemia Tablet 10 mg (1 Strip @ 6 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Simvastatin
Kelas Terapi
Agen dislipidemia
Klasifikasi
Statin

Informasi Zat Aktif

Simvastatin termasuk dalam kelompok obat inhibitor reduktase HMG-CoA atau disebut juga statin. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, simvastatin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan (85%). Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 5% ke bawah. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) yaitu 1,3-2,4 jam.
  • Distribusi: Ikatan protein plasma sekitar 95%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui feses sekitar 60% dan urine sekitar 13%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 1,9 jam.

Indikasi (manfaat)

Valemia tabletdigunakan untuk:

  • Menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dan trigliserida dalam tubuh
  • Meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL)
  • Memperlambat perkembangan penyakit jantung dan mengurangi risiko stroke

Simvastatin bekerja dengan cara memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh untuk menurunkan jumlah kolesterol yang mungkin menumpuk di dinding arteri.

Komposisi

Simvastatin 10 mg

Dosis

  • Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari, sedangkan untuk hiperkolesterolemia ringan sampai sedang dapat diawali dengan ½ tablet/hari
  • Dosis maksimal: 4 tablet/hari

Aturan pakai

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan pada malam hari. Hindari konsumsi jus anggur berlebihan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Sakit kepala
    Ketika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi simvastatin.
    Jika sakit kepala yang Anda alami terjadi selama lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.
  • Sakit perut
    Ketika Anda merasa sakit perut, cobalah untuk beristirahat dan rileks. Makanlah dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering. Anda juga bisa mengompres perut menggunakan botol berisi air panas. Jika sakit perut memburuk, hubungi dokter atau apoteker
  • Konstipasi (sembelit)
    Jika Anda mengalami kesulitan buang air besar, cobalah minum banyak air dan konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran dan buah segar.
  • Gangguan pada otot, seperti nyeri atau kelemahan otot
  • Nyeri sendi (athralgia)
  • Gerakan gemetar yang tidak dapat dikendalikan (tremor).
  • Sakit kepala dan merasa sekelilingnya seperti berputar (vertigo)
  • Peradangan pada pankreas (pankreatitis)
  • Kerontokan rambut (alopecia)
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia)
  • Ruam kemerahan pada kulit
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)
  • Kekurangan sel darah merah (anemia)
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia)
  • Infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah
  • Kesemutan (parestesia)

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan riwayat gangguan hati dan ginjal
  • Pasien penderita gangguan kelenjar tiroid
  • Pasien penderita penyakit kencing manis (diabetes)
  • Anak-anak
  • Pasien lanjut usia

Kategori Kehamilan

Kategori X: Penggunaan Valemia tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang menggunakan obat ketoconazole, itraconazole, posaconazole, voriconazole, clarithromycin, erythromycin, telithromycin, produk yang mengandung cobicistat, asam fusidat, nefazodon, ciclosporin, danazol, dan gemfibil
  • Pasien penderita gangguan otot (miopati sekunder) akibat agen penurun lipid lainnya
  • Pasien penderita penyakit hati aktif tanpa diketahui penyebab jelas
  • Ibu hamil dan menyusui

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Itraconazole, ketoconazole, posaconazole, voriconazole, clarithromycin, erithromycin, telithromycin, nefazodon, nelfilvir, bocistrevirporin, serta produk yang mengandung gemistlosporin, danazol dan asam fusidat, amiodaron, amlodipin, verapamil, diltiazem, lomitapid, daptomisin, dan colchicine
    Simvastatin dapat meningkatkan risiko gangguan otot, seperti kelainan otot (miopati) dan kerusakan atau kematian otot rangka (rhabdomyolisis), jika digunakan bersama obat-obatan di atas.
  • Elbasvir dan grazoprevir
    Simvastatin dapat meningkatkan konsentrasi atau kadar obat di atas di dalam tubuh.
  • Cumarin
    Simvastatin dapat meningkatkan waktu pembekuan darah atau waktu protombin jika dikonsumsi bersama cumarin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan simvastatin dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tanda kerusakan otot dan ginjal, seperti nyeri otot, nyeri tekan, merasa lemah, atau kram
  • Tanda masalah hati, seperti kulit atau bagian putih mata menguning, feses pucat, dan urine berwarna gelap
  • Ruam kulit dengan bercak merah atau merah muda, terutama di telapak tangan atau telapak kaki
  • Tanda masalah pankreas, seperti sakit perut parah
  • Tanda penyakit paru-paru, seperti batuk, sesak napas, dan penurunan berat badan

Nomor Izin Edar

DKL9622218217B1

Kemasan

1 strip @ 6 tablet (10 mg)

Produsen

Sanbe Farma
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Valemia tabletdigunakan untuk: Menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dan trigliserida dalam tubuh Meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL) Memperlambat perkembangan penyakit jantung dan mengurangi risiko stroke Simvastatin bekerja dengan cara memperlambat produksi kolesterol dalam tubuh untuk menurunkan jumlah kolesterol yang mungkin menumpuk di dinding arteri.

Dosis awal: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari, sedangkan untuk hiperkolesterolemia ringan sampai sedang dapat diawali dengan ½ tablet/hari Dosis maksimal: 4 tablet/hari

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan pada malam hari. Hindari konsumsi jus anggur berlebihan.

Sakit kepalaKetika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi simvastatin. Jika sakit kepala yang Anda alami terjadi selama lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.Sakit perutKetika Anda merasa sakit perut, cobalah untuk beristirahat dan rileks. Makanlah dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering. Anda juga bisa mengompres perut menggunakan botol berisi air panas. Jika sakit perut memburuk, hubungi dokter atau apotekerKonstipasi (sembelit)Jika Anda mengalami kesulitan buang air besar, cobalah minum banyak air dan konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran dan buah segar.Gangguan pada otot, seperti nyeri atau kelemahan ototNyeri sendi (athralgia)Gerakan gemetar yang tidak dapat dikendalikan (tremor).Sakit kepala dan merasa sekelilingnya seperti berputar (vertigo)Peradangan pada pankreas (pankreatitis)Kerontokan rambut (alopecia)Kehilangan nafsu makan (anoreksia)Ruam kemerahan pada kulitGatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)Kekurangan sel darah merah (anemia)Gangguan kesulitan tidur (insomnia)Infeksi pada saluran pernapasan bagian bawahKesemutan (parestesia)

Nama Produk

Valemia Tablet 10 mg (1 Strip @ 6 Tablet)

Total

Rp 82.348