Vaksin Tetanus Premarital - FASTLab Widya Chandra

Vaksin Tetanus Premarital di FASTLab Widya Chandra

Lakukan vaksinasi untuk meningkatkan imunitas Anda dengan Vaksin Tetanus Premarital di FASTLab Widya Chandra, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan harga Rp 700.000,00.

Informasi Pemeriksaan

• Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan 
• Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
• Silahkan melakukan booking terlebih dahulu minimal H-2 untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
• Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Sabtu pukul 08:00 - 18:00 WIB (Hari libur nasional tutup)
• Tidak dalam keadaan demam (suhu diatas 37.5), batuk, dan sesak nafas
• Tindakan dilakukan oleh Dokter Umum

Mengapa Anda membutuhkan Vaksin Tetanus Premarital?

Vaksin tetanus adalah vaksin untuk melindungi tubuh dari penyakit tetanus yang disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Vaksin ini juga sering disebut dengan istilah suntik tetanus atau vaksin TT (tetanus toxoid).

Tetanus toxoid adalah zat racun (toksin) yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani. Dalam proses pembuatannya, toksin ini akan dimurnikan dan dinonaktifkan sehingga tidak akan membahayakan saat masuk ke dalam tubuh.  

Vaksin tetanus bekerja dengan meniru proses infeksi dari bakteri. Ketika masuk ke tubuh, sistem kekebalan akan bereaksi dengan menghasilkan antibodi yang dapat melawan toksin dari bakteri. 

Antibodi tersebut nantinya akan melindungi Anda jika ada bakteri tetanus yang masuk ke dalam tubuh di kemudian hari. 

Tetanus adalah penyakit berbahaya yang dapat menyerang otot dan sistem saraf. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik dewasa, anak-anak, maupun bayi. 

Apa informasi penting mengenai Vaksin Tetanus Premarital?

Sebagai bagian dari vaksin wajib, semua orang dewasa berusia 19 tahun ke atas yang belum pernah menerima vaksin tetanus, perlu mendapatkannya. Anda juga memerlukan vaksin TT jika termasuk ke dalam kelompok berikut:

• Petugas kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien tetanus
• Pengasuh lansia dan bayi (babysitter)
• Ibu yang pertama kali melahirkan dan belum pernah menerima vaksin Tdap
• Orang yang rutin menggunakan obat-obatan suntik
• Orang yang bepergian ke lokasi, di mana pertusis biasa terjadi

Sebagai bagian dari jadwal vaksin rutin, vaksin TT akan diberikan sebanyak satu kali dan suntikan booster akan diberikan setiap 10 tahun sekali.

Suntik tetanus tidak dapat diberikan pada orang-orang dengan kondisi berikut:

• Memiliki riwayat alergi yang serius terhadap salah satu bahan vaksin 
• Koma atau kejang dalam waktu seminggu setelah menerima vaksin anak untuk pertusis (seperti DTaP)
• Sedang sakit, misalnya demam. Vaksin akan ditunda sampai pasien pulih. 

Orang-orang dengan kondisi di bawah ini juga perlu perhatian khusus dan konsultasi dengan dokter sebelum menjalani vaksin TT:

• Mengidap epilepsi atau masalah sistem saraf lain
• Menderita sindrom Guillain-Barre
• Memiliki riwayat pembengkakan parah atau nyeri setelah menerima vaksinasi pertusis, tetanus, atau difteri

Setelah menjalani prosedur vaksin tetanus, beberapa risiko komplikasi di bawah ini dapat terjadi:

• Kemerahan dan bengkak pada kulit di lokasi suntik, yang dapat berlangsung selama beberapa hari
• Merasa tidak enak badan selama beberapa hari
• Sakit kepala ringan
• Nyeri otot ringan
• Demam
• Reaksi terhadap vaksin yang berat dapat terjadi, tapi jarang

Ibu hamil perlu menerima vaksin tetanus. Vaksin jenis Tdap aman untuk diberikan pada calon ibu. Biasanya, vaksin ini akan dilakukan pada usia kehamilan 27-36 minggu.

Butuh waktu dua minggu setelah suntik tetanus sampai imunitas terbentuk dalam tubuh. Jadi dengan memberikan vaksin tetanus di trimester akhir, imunitas tubuh ibu terhadap tetanus bisa melindungi bayi saat persalinan dan mencegah tetanus neonatorum pada bayi.

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Vaksin Tetanus Premarital

Pastikan Anda terbebas dari penyakit yang dapat menyebabkan demam, sebelum menjalani prosedur vaksin tetanus. Namun syarat ini mungkin bisa diabaikan bila dokter menganjurkan vaksin tetanus diberikan secepatnya, misalnya pada kasus luka.

Pastikan juga Anda tidak menerima vaksin tetanus bila terjadi reaksi alergi berat pada pemberian vaksin sebelumnya. 

Vaksin tetanus termasuk aman bagi ibu hamil atau menyusui. Namun tidak ada salahnya bila Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalaninya.

Bagaimana prosedur Vaksin Tetanus Premarital dilakukan?

Prosedur pemberian Vaksin Tetanus Premarital di FASTLab Widya Chandra dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di fasilitas kesehatan terkait.