Vaksin Prevenar (PCV) Anak - Kiara Healthcare Clinic

Vaksin Prevenar (PCV) Anak di Kiara Healthcare Clinic

Lakukan vaksinasi dengan Vaksin Prevenar (PCV) Anak di Kiara Health Clinic, Jakarta Timur, DKI Jakarta seharga Rp 1.535.000,00. Promo ini sudah meliputi:

• Biaya Vaksin
• Biaya Tindakan
• Biaya BMHP

Informasi Pemeriksaan

• Paket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan di hadapan petugas Faskes saat akan melakukan pemeriksaan
• Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
• Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di faskes terkait
• Waktu pemeriksaan di Kiara Healthcare Clinic Senin - Jumat pukul 09:00 - 18:00 WIB, Sabtu pukul 09:00 - 17:00 WIB (Hari Minggu dan Hari Libur Nasional Tutup)
• Tindakan dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak

Mengapa Anda membutuhkan Vaksin Anak PCV?

Pneumonia adalah infeksi berbahaya yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus. Infeksi ini sangat mudah menular, karena jalur penularannya yang melalui udara. Gejala umum yang muncul dari pneumonia, berupa batuk berdahak, demam dan sesak napas. Pneumonia atau yang dikenal juga dengan paru-paru basah dapat menimbulkan peradangan pada alveoli, baik pada salah satu maupun kedua alveoli paru-paru sekaligus. Hal ini akan menyebabkan alveoli berisikan cairan atau nanah, sehingga penderitanya akan kesulitan bernapas. 

Vaksin pneumonia sudah ditemukan dan dapat diberikan pada anak-anak maupun orang dewasa agar risiko untuk mengalami penyakit ini dapat diminimalisir.

Prevenar 13 adalah vaksin yang ditunjukkan pada anak-anak 6 minggu hingga 5 tahun, untuk imunisasi aktif untuk pencegahan penyakit invasif pneumonia dan otitis media akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae. 

Berdasarkan data WHO, terdapat sekitar 14% kematian pada anak di bawah usia 5 tahun karena pneumonia. Tidak hanya itu, infeksi ini juga menyebabkan 740.180 kasus kematian anak pada tahun 2019 di seluruh dunia. Oleh karena itu penting untuk melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi pneumonia. Mengingat infeksi ini tidak hanya menyerang anak-anak, melainkan juga  pada orang dewasa.

Apa informasi penting tentang Vaksin Anak PCV?

Vaksin pneumonia bekerja dengan cara menstimulasi sistem kekebalan tubuh agar memproduksi antibodi spesifik yang dapat melawan penyebab pneumonia. Jadi, vaksin ini mampu memberikan perlindungan pada pasien terhadap infeksi pneumonia saat infeksi tersebut benar-benar terjadi.

Vaksin pneumonia ini berisikan protein atau komponen virus penyebab pneumonia yang sudah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Vaksin ini direkomendasikan bagi pasien dengan risiko tinggi untuk terinfeksi pneumonia seperti anak dengan usia di bawah 5 tahun dan orang dengan usia lanjut. Tidak hanya itu, vaksin ini juga direkomendasikan untuk orang-orang dengan beberapa kondisi, seperti:

• Pasien dengan kekebalan tubuh lemah seperti penderita HIV atau pasien yang sedang menjalani kemoterapi
• Penyakit jantung bawaan
• Penderita penyakit kronis seperti asma, diabetes, gagal ginjal kronis dan penyakit jantung
• Penderita kelainan darah
• Orang yang pernah menjalani transplantasi organ atau operasi
• Orang dengan kebiasaan merokok

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Vaksin Anak PCV

Pasca vaksinasi pneumonia, kemungkinan timbulnya efek samping dapat terjadi. Umumnya pasca vaksinasi pneumonia, gejala efek samping yang timbul berupa:

• Demam
• Nyeri atau pembengkakan pada area bekas injeksi
• Sakit kepala

Namun, gejala efek samping ini dapat hilang seiring berjalannya waktu. Namun jika gejala efek samping tidak kunjung hilang atau tambah parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Bagaimana prosedur Vaksin Anak PCV dilakukan?

Vaksinasi pneumonia ini, dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:

• Petugas kesehatan akan mensterilisasi area injeksi dengan kapas beralkohol
• Kemudian, petugas akan menyuntikkan baksin melalui otot (intramuskular)
• Jika sudah, petugas akan memberikan kapas untuk menutupi bekas area injeksi