Vaksin Pneumonia di Klinik Pratama Cipinang Bali
Klinik Pratama Cipinang Bali, Jakarta Timur menyediakan promo layanan kesehatan pemberian vaksinasi meliputi promo Paket Vaksin Pneumonia dengan harga Rp. 980.500,-
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Silahkan lakukan booking terlebih dahulu maksimal H-1 untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan pada hari Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB
- Lakukan konfirmasi kedatangan 2 jam sebelumnya pada pemeriksaan walk in atau drive-thru
Mengapa Anda membutuhkan Paket Vaksin Pneumonia?
Pneumonia adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada paru-paru. Infeksi ini bisa menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari ringan, sedang hingga berat. Gejala yang umum muncul pada penderita pneumonia adalah demam, batuk berdahak, dan sesak napas.
Pneumonia juga dikenal dengan penyakit paru-paru basah. Infeksi ini menyebabkan kantong-kantong udara (alveoli) dalam paru-paru mengalami peradangan yang dipenuhi cairan atau nanah, sehingga penderitanya kesulitan bernapas. Jika dalam kondisi berat, tentu infeksi ini sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian. Menurut WHO, sebesar 15% kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun disebabkan oleh pneumonia.
Selain disebabkan oleh infeksi virus, pneumonia juga dapat terjadi akibat infeksi bakteri dan jamur. Bila ada benda asing (cairan maupun zat kimia) yang terhirup masuk ke dalam paru, seseorang pun dapat mengalami pneumonia. Pneumonia dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama apabila dialami oleh lansia di atas 65 tahun, anak-anak berusia dua tahun ke bawah, dan orang yang menderita penyakit lain atau memiliki sistem imun lemah.
Apa informasi penting mengenai Paket Vaksin Pneumonia?
Vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine) merupakan vaksin yang berfungsi untuk mencegah penyakit pneumokokus yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Contoh penyakit pneumokokus antara lain meningitis atau radang selaput otak, pneumonia, otitis media, bakteremia, dan sinusitis.
Vaksin PCV tetap direkomendasikan bagi orang yang berisiko tinggi untuk mengalami penyakit pneumokokus, seperti anak dengan kondisi di bawah ini:
- Bayi berusia di bawah dua tahun
- Pasien berusia 2-64 tahun dengan kondisi medis tertentu, seperti memiliki penyakit yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh (contohnya, HIV/AIDS serta kanker) atau sedang mengonsumsi obat yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Pasien dewasa berusia 19 hingga 64 tahun yang merokok atau memiliki asma.
- Pasien berusia di atas 65 tahun.
- Pasien anak atau dewasa dengan penyakit kronis, seperti gangguan jantung atau ginjal.
Secara umum tanda dan gejala pneumonia meliputi:
- Demam tinggi yang terkadang disertai menggigil
- Batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh atau malah memburuk
- Sesak napas, bahkan ketika melakukan aktivitas ringan
- Nyeri dada saat menarik napas atau batuk
- Batuk dan pilek yang berlangsung terus-menerus atau makin memburuk
- Kebingungan atau perubahan perilaku, terutama pada pengidap berusia di atas 65 tahun)
Khusus pada orang berusia di atas 65 tahun atau yang memiliki sistem imun lemah, demam akibat pneumonia kadang-kadang tidak muncul. Tetapi mereka bisa mengalami penurunan suhu tubuh di bawah normal.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Paket Vaksin Pneumonia?
Adapun persiapan khusus sebelum melakukan paket vaksin pneumonia di Klinik Pratama Cipinang Bali, Jakarta Timur sebagai berikut:
- Anda perlu memberitahukan pada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda
- Misalnya, pernah alergi terhadap vaksin PCV, sedang hamil atau mungkin hamil, atau sedang kurang sehat
- Jika sedang dalam kondisi sakit berat sebaiknya tunda pemberian vaksin ini
Beritahukan pada dokter apabila pasien memiliki kondisi tertentu, seperti:
- Pernah mengalami reaksi alergi berat terhadap vaksin PCV atau vaksin untuk mencegah difteri atau tetanus, seperti vaksin DtaP
- Sedang dalam kondisi kurang sehat
Pasien dengan kondisi-kondisi tersebut tidak boleh mendapatkan vaksin PCV.
Bagaimana Vaksin Pneumonia dilakukan?
Pasien yang akan menjalani vaksinasi pneumonia ini akan melalui beberapa tahapan, seperti:
- Pasien akan diminta menggulung lengan baju yang menutupi bagian lengan pasien
- Petugas kesehatan lalu akan mengoleskan area kulit yang akan menjadi tempat injeksi dengan kapas yang sudah diberikan alkohol
- Setelah itu, petugas kesehatan akan menginjeksi pasien dengan vaksin pneumonia
- Jika proses injeksi telah selesai, petugas akan mencabut jarum suntik dan menutup area kulit bekas injeksi dengan perban kecil