Lakukan vaksinasi dengan Vaksin MMR MR di NK Health Clinic, Jakarta Barat, DKI Jakarta dengan harga Rp 850.000,00.
Vaksin MMR adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak (measles), gondongan (mumps), serta campak Jerman (rubella). Vaksin MMR tergolong aman, efektif, dan tidak memicu autisme. Vaksin ini mengandung virus campak, gondongan, dan rubella yang hidup, namun sudah dilemahkan.
Selain pada bayi dan anak, orang dewasa juga dapat menerima vaksin ini, terutama ibu hamil yang dapat mengalami gangguan serius apabila terinfeksi virus campak serta rubella. Dengan menerima vaksin MMR, maka tubuh akan kebal dari ketiga jenis virus ini.
Di Indonesia, prioritas pemberian vaksin MMR kini telah digantikan oleh vaksin MR. Vaksin MR adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak (measles) dan rubella. Pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin MR karena kedua penyakit tersebut dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Campak dapat menyebabkan komplikasi serius pada penderitanya, seperti diare, radang paru-paru atau pneumonia, radang otak atau ensefalitis, kebutaan, gizi buruk, dan yang paling parah adalah kematian.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebuatkan bahwa vaksin MR untuk anak idelanya diberikan sebanyak tiga kali. Vaskin MR bisa diberikan mulai usia 9 bulan. Lalu, pemberian kedua diberikan saat usia 18 bulan. Pemberian ketiga pada usia 5-7 tahun.
Apabila sampai usia 12 bulan anak belum menerima vaksin MR, maka bisa diberikan vaksin MMR. Pada pemberian ketiga di usia 5-7 tahun, anak juga bisa diberikan vaksin MMR.
Semua orang dianjurkan untuk mendapatkan vaksin MMR, khususnya kelompok orang di bawah ini:
Ada pula kalangan yang sebaiknya tidak menerima vaksin MMR, di antaranya adalah orang yang:
Pemberian vaksin MMR juga harus ditunda bila Anda:
Tidak ada perhatian khusus sebelum melakukan Vaksin MMR MR di NK Health Clinic. Namun pastikan pasien tidak dalam keadaan demam (suhu diatas 37,5) dan dapat berkonsultasi terlebih dahulu jika diperlukan.
Prosedur paket pemeriksaan Vaksin MMR MR di NK Health Clinic ini dilakukan lewat suntikan subkutan, yakni suntikan di bawah kulit. Seperti prosedur penyuntikan pada umumnya, dokter akan melakukan membersihkan area suntikan dengan alkohol terlebih dulu. Setelah itu barulah dokter menyuntikkan vaksin di area tersebut.