Vaksin Meningitis (Formening) di Klinik Hanuro
Lakukan vaksinasi dengan layanan Vaksin Meningitis (Formening) di Klinik Hanuro, Bekasi, Jawa Barat seharga Rp 450.000,00.
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu layanan pemeriksaan setiap hari Senin - Sabtu pukul 08:00 - 15:00 WIB (Hari Libur Nasional tutup)
- Tidak dalam keadaan demam (suhu diatas 37,5)
Mengapa Anda membutuhkan vaksin formening?
Vaksin formening adalah vaksin mengandung Meningococcal Polysaccharide Group A, Group C, Group Y, dan Group W135. Vaksin ini ditujukan untuk mencegah atau mengurangi risiko penularan bakteri penyebab infeksi meningitis.
Pemberian vaksin ini penting bagi jemaah haji, umroh dan para traveler untuk mengurangi risiko peradangan pada sumsum tulang belakang dan selaput otak. Terlebih banyaknya jama'ah haji lain yang berasal dari berbagai belahan dunia menambah tingginya risiko penularan meningitis saat ibadah haji, umroh atau bepergian. Oleh karena itu penting untuk melakukan vaksinasi meningitis.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksin formening?
- Sebaiknya makan dan minum terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur pemberian vaksin
- Jika Anda dalam keadaan demam atau kondisi yang tidak bugar, sebaiknya pemberian vaksin ditunda sampai kondisi yang sehat
- Jika terjadi efek samping yang mengganggu dan tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Bagaimana vaksinasi meningitis formening dilakukan?
Vaksinasi ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Petugas kesehatan akan meminta pasien untuk menggulung lengan baju sehingga memudahkan proses penyuntikan
- Selanjutnya petugas kesehatan akan membersihkan area kulit yang akan dilakukan penyuntikan dengan alkohol dan kapas steril
- Setelah itu, petugas kesehatan akan menyuntikan vaksin
- Jika sudah, maka petugas akan melepaskan jarum suntik dan menutup area kulit yang dilakukan penyuntikan dengan perban kecil