Lakukan pemeriksaan dengan Vaksin Japanese Encephalitis Home Care di NK Health Clinic, Jakarta Barat, DKI Jakarta dengan harga Rp 875.000,00.
Vaksin JE atau Japanese encephalitis telah disetujui digunakan orang berusia 17 tahun ke atas sejak Maret 2009 lalu. Kemudian pada Mei 2013, dinyatakan bahwa vaksin JE dapat diberikan pada anak berusia 2-16 tahun. Tujuannya adalah untuk perlindungan terhadap penyakit radang otak atau Ensefalitis.
Virus Japanese encephalitis ini ditemukan pada babi dan burung. Penularannya terjadi lewat nyamuk yang menggigit hewan-hewan terinfeksi tersebut, terutama di Asia Tenggara dan negara-negara Kepulauan Pasifik bagian barat. Jika parah, orang yang terkena virus ini dapat mengalami penyakit radang otak.
Menurut IDAI, pelaksanaan imunisasi JE di Indonesia dilaksanakan dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Vaksin JE yang digunakan adalah jenis virus hidup yang dilemahkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian dosis tunggal vaksin JE untuk area endemis. Sebagai perlindungan jangka panjang, pasien dapat diberikan booster 1-2 tahun berikutnya.
Vaksin JE juga direkomendasikan untuk wisatawan yang akan tinggal selama lebih dari 1 bulan di daerah endemis.
Penularan penyakit JE paling rentan terjadi saat musim hujan. Sementara untuk negara-negara Asia dengan 4 musim, biasanya penyakit JE lebih banyak terjadi di musim panas dan gugur.
Pemberian vaksin JE sangat penting terutama bagi mereka yang tinggal di negara-negara rentan penyakit Japanese encephalitis. Ada beberapa golongan orang yang direkomendasikan mendapatkan vaksinasi JE, terutama orang yang tinggal atau berkunjung dalam waktu lama ke negara endemik virus JE di Asia.
Gejala orang yang terkena virus JE sangat mirip dengan flu, sehingga kerap dianggap sebagai penyakit biasa. Meski demikian, pada kasus yang lebih langka dengan skala 1:250, virus JE dapat berkembang menjadi infeksi radang otak.
Bahkan, hal ini dapat terjadi dalam rentang waktu antara 5 - 15 hari sejak terinfeksi.
Beberapa gejala orang yang terkena virus JE di antaranya:
Pada kasus yang parah, selain terjadinya radang otak bisa juga menyebabkan kematian. Untuk itu, pemberian vaksin JE sangatlah penting terutama bagi orang-orang yang berada di wilayah endemik virus JE.
World Health Organization atau WHO mengestimasikan setidaknya ada 68.000 kasus penyakit Japanese encephalitis setiap tahunnya di penjuru dunia. Untuk itu, sebaiknya orang-orang yang tinggal di area seperti peternakan babi atau sawah perlu mendapatkan vaksin JE ini, bisa dimulai sejak usia anak masih 2 tahun hingga dewasa.
Perlu diingat bahwa dari kasus penyakit JE di seluruh dunia, 75% paling banyak menyerang anak yang berusia di bawah 15 tahun. Artinya, pemberian vaksin JE lebih cepat akan lebih baik.
Mendapatkan vaksinasi JE bukan berarti telah menutup semua celah terinfeksi penyakit tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi terinfeksi penyakit JE, seperti:
Tidak ada perhatian khusus sebelum melakukan Vaksin Japanese Encephalitis Home Care di NK Health Clinic. Namun pastikan pasien tidak dalam keadaan demam (suhu diatas 37,5) dan dapat berkonsultasi terlebih dahulu jika diperlukan.
Prosedur paket pemeriksaan Vaksin Japanese Encephalitis Home Care di NK Health Clinic ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di fasilitas kesehatan terkait.