Vaksin Hepatitis B (Engerix B) - Klinik Pratama Cipinang Bali
Lindungi diri dari hepatitis B dengan vaksin hepatitis B (Engerix B) di Klinik Pratama Cipinang Bali, Jakarta Timur seharga Rp 212.000,-
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Minggu Pukul 08:00 - 17:00 WIB, waktu kedatangan terakhir pukul 17:00 WIB
- Tindakan dilakukan oleh tenaga medis profesional
- Konfirmasi jam kedatangan 2 jam sebelumnya untuk Walk-in dan Drive Thru
Mengapa Anda membutuhkan Vaksin Hepatitis B?
Hepatitis B sendiri merupakan penyakit yang dapat menyebabkan peradangan akut dan kronis pada organ hati. Jenis hepatitis ini merupakan yang paling berbahaya.
Hepatitis B umumnya menyebar melalui hubungan seksual yang tidak aman seperti berganti-ganti pasangan atau berhubungan seksual dengan penderita hepatitis B. Infeksi ini juga disebabkan oleh penggunaan jarum suntik bersamaan dengan orang lain, tinggal dengan pendertia hepatitis B kronis serta melakukan hubungan intim dengan sesama pria.
Virus hepatitis B dapat menyebabkan infeksi akut yang berlangsung selama beberapa minggu. Hepatitis B akut biasanya disertai gejala berupa:
- Demam
- Rasa lelah
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Penyakit kuning (jaundice)
- Urine berwarna pekat
- Feses berwarna pucat
- Nyeri otot dan sendi, serta perut
Apa informasi penting tentang Vaksin Hepatitis B?
Vaksin hepatitis B harus dilakukan oleh dokter atau petugas medis profesional. Vaksin ini tidak bisa diberikan sembarangan tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dulu. Menurut WHO, vaksin hepatitis B ini direkomendasikan untuk dilakukan pada bayi yang baru saja lahir. Berikut beberapa aturan penggunaan vaksin hepatitis B, yaitu:
- Orang dewasa dengan usia 18 tahun dianjurkan melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali.
- Pemberian vaksin dihitung dengan bulan 0 sebagai dosis pertama yang diikuti bulan ke-1 dan bulan ke-6.
- Bayi dan anak-anak dianjurkan melakukan vaksinasi primer hepatitis B dengan dosis pertama yang diberikan saat bayi baru lahir. Dosis lanjutan diberikan pada bayi dengan usia 2, 3 dan 4 bulan dengan vaksin booster yang diberikan setelah bayi berusia 18 bulan.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Vaksinasi Hepatitis B?
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi hepatitis B, yaitu:
- Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap vaksin hepatitis B
- Vaksin ini tidak dianjurkan pada orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap vaksin hepatitis B
- Informasikan pada dokter jika pasien sedang demam atau mengalami gejala lain
- Informasikan pada dokter jika pasien memiliki riwayat penyakit
- Informasikan pada dokter jika pasien sedang mengonsumsi obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya
- Informasikan pada dokter jika pasien sedang dalam keadaan hamil atau menyusui
Bagaimana Vaksinasi Hepatitis B dilakukan?
Vaksinasi hepatitis B dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:
- Petugas kesehatan akan mensterilisasi area lengan yang akan menjadi tempat injeksi menggunakan kapas beralkolhol
- Lalu, petugas akan menyuntikkan vaksin ke area kulit yang telah disterilisasi
- Jika sudah, petugas akan menempelkan perban kecil untuk menutupi bekas area vaksinasi