USG 2D di Praktik Dr. Beny Gunawan, Sp.OG
Praktik Dr. Beny Gunawan, Sp.OG menyediakan promo pemeriksaan USG 2D seharga Rp 160.000,00.
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Jumat Pukul 07:00 - 08:30 WIB (Pagi) dan Pukul 16:00 - 21:00 WIB (Sore). Hari Sabtu pukul 07:00 - 13:00 WIB. Hari Minggu tutup.
- Pastikan pasien dalam kondisi sehat/ tidak sedang terpapar virus Corona. Jika pasien ditemukan aktif terpapar virus Corona atau bergejala, pasien dapat melakukan cek Swab Antigen ditempat dengan biaya sebesar Rp 65.000,00 (Biaya belum termasuk dengan promo ini)
- Tindakan pemeriksaan dilakukan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (dr. SpOG)
Mengapa Anda membutuhkan USG 2D?
Ultrasonografi (USG) 2 dimensi merupakan jenis USG standar yang paling banyak dilakukan saat pemeriksaan kehamilan. Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar 2D di layar komputer yang menampilkan keadaan dan perkembangan janin dalam rahim ibu. Gelombang suara akan dipancarkan oleh alat USG yang ditempelkan pada permukaan perut Ibu.
Pemeriksaan USG 2D dapat dilakukan sejak awal kehamilan. Melalui pemeriksaan ini dapat diketahui keberadaan bayi, usia kandungan, hingga mendeteksi potensi masalah selama kehamilan seperti posisi bayi sungsang, masalah plasenta, dan cacat lahir.
Apa informasi penting mengenai USG 2D ?
USG 2D akan memberikan hasil foto berupa garis besar perkembangan bayi dengan gambar yang datar berwarna hitam putih. Meski begitu, hasil USG 2 dimensi tetap bisa memperlihatkan gambar organ dalam bayi. Biaya USG 2 dimensi juga lebih murah dibandingkan jenis USG lainnya dan dapat ditanggung asuransi maupun jaminan kesehatan. Dengan harga yang terjangkau, cek kehamilan dengan USG 2D telah memenuhi standar cek kehamilan dasar dan bisa tetap membantu mendiagnosis kelainan pada janin. Jika kelainan pada janin ditemukan, Ibu baru akan direkomendasikan untuk melakukan USG dengan teknologi yang lebih tinggi (USG 3D atau 4D) yang menghasilkan gambar yang lebih nyata dan detail. Melalui USG 3D atau 4D, wajah janin beserta organ-organnya dapat terlihat dengan lebih jelas.
Pemeriksaan USG ini pada umumnya dilakukan sebanyak empat kali, yaitu satu kali di trimester satu, satu kali di trimester dua, dan dua kali di trimester tiga. Namun apabila terdapat kondisi janin yang perlu dipantau lebih ketat, maka USG akan lebih sering dilakukan.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan USG 2D ?
Setelah menjadwalkan pemeriksaan USG 2D dengan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum menjalani USG 2D :
- Minum air putih yang banyak
- Makan sebelum melakukan pemeriksaan USG
- Gunakan pakaian yang nyaman dan memudahkan saat USG
- Hilangkan rasa khawatir dan ciptakan perasaan senyaman mungkin
- Siapkan daftar pertanyaan
Pasien dapat menyiapkan pertanyaan mengenai jenis kelamin janin, posisi, kondisi, atau kelainan yang mungkin terjadi pada janin, serta jadwal USG selanjutnya dengan dokter.
Bagaimana USG 2D dilakukan?
Berikut ini merupakan prosedur pemeriksaan kehamilan USG 2D :
- Pasien akan diminta untuk berbaring di atas tempat tidur
- Pasien akan dioleskan gel pelumas khusus untuk kulit yang akan dioleskan di atas perut. Gel ini berfungsi untuk mencegah gesekan yang bisa melukai kulit saat bagian transduser (bagian alat USG yang berbentuk mirip seperti mikrofon) digerakan di atas kulit dan juga membantu menghantarkan gelombang suara dari alat USG sehingga gambar akan lebih mudah ditangkap
- Transduser kemudian ditempelkan pada bagian kulit yang sudah diolesi oleh gel sambil digerak-gerakan memutar. Transduser inilah yang akan memancarkan gelombang suara
- Ketika menangkap objek dalam tubuh seperti organ-organ, alat ini akan memberikan sinyal pantulan ke komputer yang kemudian akan membentuk gambaran
- Gambar akan diamati oleh dokter