SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Truvaz tablet 10 mg

Truvaz 10 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 171.500


Tersedia 99 Penjual

Urutkan
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 165.000
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 189.000
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
Apotek Favorit
Rp 151.561
Apotek FavoritKota Jakarta Pusat
3.76 km
Apotek Golden Star
Rp 181.873
Apotek Golden StarKota Jakarta Barat
3.86 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Truvaz tablet adalah obat yang digunakan sebagai terapi tambahan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah pada pada pasien hiperlipidemia yang memiliki risiko penyait kardiovaskular.

Obat ini mengandung zat aktif atorvastatin. Penggunaan obat ini sebaiknya disertai dengan mengonsumsi makanan yang tepat, misalnya makanan rendah kolesterol dan lemak. Ikuti juga dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, misalnya berolahraga dan berhenti merokok.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Truvaz 10 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Atorvastatin calcium
Kelas Terapi

Agen dislipidemia

Klasifikasi

Statin

Kategori Kehamilan

Kategori X: Penggunaan Truvas tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khususnya bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.

Informasi Zat Aktif

Atorvastatin merupakan obat golongan penghambat HMG-CoA reduktase, atau yang biasa disebut statin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reductase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol. Dengan begitu, kadar kolesterol dalam darah pun bisa berkurang.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, atorvastatin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah sekitar 12-14%. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma adalah 1-2 jam.
  • Distribusi: Volume distribusi kira-kira 381 L. Pengikatan protein plasma sebesar 98% ke atas.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati, menjalani metabolisme jalur pertama secara luas di mukosa saluran pencernaan dan hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui empedu dan urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) kira-kira selama 14 jam.

Sebagai terapi tambahan terhadap diet untuk menurunkan kolesterol total, LDL-C, apolipoprotein-B dan trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran) dan hiperkolesterol familial heterozigot dan homozigot ketika respon terhadap diet dan ukuran non farmakologis lainnyakurang berhasil.

Atorvastatin calcium 10 mg

  • Dewasa: 10-80 mg sebanyak 1 kali/hari
  • Anak-anak berusia 10-17 tahun: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari

Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.

Ya
  • Mual
  • Simpan pada suhu dibawah 30° C. Hindari paparan sinar matahari langsung. Jangan disimpan dilemari es.

    Riwayat penyakit hati, alkoholik berat, nyeri otot, perlunakan, atau kelemahan otot yang tidak diketahui penyebabnya disertai dengan rasa kurang enak badan atau demam, Stroke hemoragik.

    Hipersensitivitas, penyakit hati aktif, ibu hamil, wanita yang memiliki kemungkinan untuk hamil (tapi tidak mengunakan kontrasepsi), dan ibu menyusui.

    Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

    • Rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida aluminium atau magnesium, dan colestipol
      Penggunaan atorvastatin dengan obat di atas dapat menurunkan kadar atorvastatin dalam plasma, sehingga efektivitasnya dalam menurunkan kolesterol akan berkurang.
    • Digoksin dan kontrasepsi oral, seperti norethindron dan etinil estradiol
      Atorvastatin dapat meningkatkan kadar serum digoksin dan kontrasepsi oral, sehingga dapat menyebabkan risiko efek samping digoksin, seperti sakit kepala dan mual.
    • Asam fusidat sistemik
      Penggunaan atorvastatin bersamaan atau dalam tujuh hari setelah penggunaan asam fusidat sistemik dapat menyebabkan kerusakan dan kematian jaringan otot rangka yang fatal (rhabdomyolysis).
    • Penghambat protease HIV dan HCV, itraconazole, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, diltiazem, fenofibrat, gemfibrozil, kombinasi ezetimibe, niasin, dan ritikina
      Penggunaan atorvastatin dan obat-obat di atas dapat meningkatkan risiko gangguan otot (miopati), serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).
    • Kombinasi ciclosporin, telaprevir, glekaprevir atau pibrentasvir, dan tipranavir atau ritonavir
      Penggunaan atorvastatin dan obat-obatan di atas dapat meningkatkan risiko gangguan otot (miopati), serta kerusakan dan kematian jaringan otot rangka (rhabdomyolysis).

    Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

    • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
      Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
    • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
      Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
    • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
      Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
    • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat.
      Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

    Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

    Hentikan penggunaan siprofloksasin dan hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami: sakit kepala, lapar, mudah tersinggung, mati rasa, kesemutan, rasa sakit yang membakar, kebingungan, kecemasan, masalah dengan memori atau konsentrasi, pikiran untuk bunuh diri, atau sakit mendadak atau gangguan gerakan pada sendi Anda.
    DKL1411643317A1

    1 strip @ 10 tablet (10 mg)

    Kalbe Farma

    Sesuai kemasan.

    MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/truvaz/truvaz?type=brief&lang=id
    Diakses pada 26 Maret 2019

    SehatQ
    Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

    Produk Terkait

    FAQ

    Sebagai terapi tambahan terhadap diet untuk menurunkan kolesterol total, LDL-C, apolipoprotein-B dan trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia kombinasi (campuran) dan hiperkolesterol familial heterozigot dan homozigot ketika respon terhadap diet dan ukuran non farmakologis lainnyakurang berhasil.

    Dewasa: 10-80 mg sebanyak 1 kali/hariAnak-anak berusia 10-17 tahun: 10-20 mg sebanyak 1 kali/hari

    Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.

    Mual

    Nama Produk

    Truvaz 10 mg 10 Tablet

    Total

    Rp 165.000