SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Trilac tablet adalah obat antiinflamasi yang digunakan untuk menangani beberapa kelainan kulit, peradangan pada bagian mata dan sendi, serta pembengkakan.

Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 40.921


Tersedia 40 Penjual

Urutkan
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 57.200
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Bj
Rp 52.541
Apotek BjKota Jakarta Barat
4.25 km
Apotek Lindung
Rp 54.963
Apotek LindungKota Jakarta Utara
5.51 km
Apotek Seni Budaya
Rp 42.900
Apotek Seni BudayaKota Jakarta Barat
5.56 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Trilac adalah obat untuk menangani peradangan pada sendi, serta beberapa kelainan kulit. Obat ini merupakan golongan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Trilac tablet mengandung zat aktif triamsinolon.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
-
Kelas Terapi
-
Klasifikasi
-

Indikasi (manfaat)

  • Kelainan fungsi endokrin:
  • Kelainan fungsi rematik:
  • Penyakit dermatologis:
  • Keadan alergi:
  • Penyakit mata:
  • Penyakit respirasi:
  • Kelainan fungsi hermatologi:
  • Penyakit Neoplastik:
  • Keadaan Edematous: 
  • Penyakit gastrointestinal:


Triamsinolon mampu menekan sistem kekebalan dengan mengurangi aktivitas dan volume sistem limfatik, menghasilkan limfositopenia (terutama limfosit T), menurunkan tingkat imunoglobulin dan komplemen, mengurangi bagian kompleks imun melalui membran basal, dan menekan reaktivitas jaringan terhadap interaksi antigen-antibodi. Triamsinolon mampu menstimulasi sintesis enzim yang dibutuhkan untuk menurunkan respon inflamasi.

Komposisi

Dosis

  • Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 4-48 mg/hari.
  • Anak-anak 12 tahun ke bawah: 416 mcg-1,7 mg/kgBB/hari.
    Dosis dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Aturan pakai

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

  • Gangguan cairan dan elektrolit.
  • Suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang (gangguan muskuloskeletal)
  • Gangguan sistem pencernaan: kerusakan pada lapisan mukosa (ulkus peptikum).
  • Gangguan sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain (endokrin).
  • Kejang (konvulsi).
  • peningkatan tekanan di dalam rongga kepala (intrakranial) dengan pembengkakan yang terjadi pada saraf optik mata (papiledema).
  • Vertigo.
  • Sakit kepala.
  • Kondisi saraf perifer yang meradang (neuritis).
  • Sensasi kesemutan, menggelitik, menusuk-nusuk, atau pembakaran kulit seseorang tanpa efek fisik jangka panjang yang jelas (parestesia).
  • Perburukan kondisi kejiwaan.
  • Peningkatan tekanan yang dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata dan sangat bervariasi pada orang normal dan penderita miopi (intraokular).
  • Kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Kondisi yang mana salah satu atau kedua bola mata menonjol keluar (eksoftalmus).
  • Gula darah tinggi (hiperglikemia).
  • Ekskresi glukosa ke dalam urin (glikosuria).
  • Keseimbangan negatif nitrogen.
  • Peradangan dinding pembuluh darah (necrotizing angitis).
  • Peradangan pada pembuluh darah balik (tromboflebitis).
  • Kondisi ketika terjadi penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam (tromboemboli).
  • Perburukan infeksi atau menyamarkan gejala-gejala infeksi.
  • Kondisi kehilangan kesadaran sementara yang biasanya berhubungan dengan kurangnya aliran darah ke otak (sinkop).

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan infeksi herpes pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan
  • (herpes simpleks okular).
  • Pasien dengan peradangan usus (kolitis ulserativa nonspesifik).
  • Pasien dengan tekanan bola mata yang tinggi (glaukoma) atau buramnya lensa mata (katarak).
  • Pasien dengan riwayat kejang.
  • Anak-anak.
  • Pasien dengan gangguan hati dan ginjal.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien dengan serangan jantung (infark miokard akut).
  • Pasien dengan gangguan saluran pencernaan.
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien dengan kerusakan hati (sirosis).
  • Pasien dengan kadar kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita komplikasi malaria akibat adanya parasit yang menyebabkan kerusakan pada sawar otak (malaria serebral).
  • Pasien penderita infeksi jamur sistemik.
  • Pasien penderita parasitosis.
  • Pasien penderita yang mengalami kesulitan dalam membedakan antara imajinasi dan kenyataan (psikosis akut).
  • Pasien penderita tuberkulosis.
  • Pasien penderita herpes simpleks keratitis.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap triamsinolon.
  • Pasien yang memiliki jumlah sel keping darah yang rendah sehingga menjadi mudah berdarah dan memar (trombositopenia idiopatik purpura).

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antikolinergik seperti atropin.
    Penggunaan bersama triamsinolon meningkatkan tekanan intraokular.
  • Obat antikoagulan.
    Penggunaan bersama triamsinolon mengurangi efek antikoagulan dari obat-obatan antikoagulan oral.
  • Seritinib.
    Penggunaan bersama triamsinolon meningkatkan efek hiperglikemia yaitu meningkatkan kadar gula darah.
  • Obat turunan sulfonilurea dan insulin.
    Penggunaan bersama triamsinolon menurunkan efek terapi antidiabetik.
  • Obat antihipertensi dan diuretik.
    Penggunaan bersama triamsinolon menurunkan tekanan darah arteri.
  • Obat NSAID.
    Penggunaan bersama triamsinolon meningkatkan risiko pendarahan di saluran cerna.
  • Kontrasepsi oral.
    Penggunaan bersama triamsinolon meningkatkan kadar serum estrogen.
  • Disopiramid, kuinidin, prokainamid, amiodaron, sotalol, bepridil.
    Penggunaan bersama triamsinolon meningkatkan risiko perpanjangan interval QT.

Nomor Izin Edar

DKL0633516710A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (4 mg)

Produsen

Novell Pharmaceutical Laboratories

Sesuai kemasan per Desember 2019



MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/triamcinolone?mtype=generic

Diakses pada 21 Agustus 2020



Drugs. https://www.drugs.com/triamcinolone.html

Diakses pada 21 Agustus 2020



Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/t057.html

Diakses pada 21 Agustus 2020

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

Jual dan Beli Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Trilac merupakan obat yang digunakan untuk terapi supresi inflamasi (peradangan) dan untuk menangani gatal-gatal, kemerahan, dan kekeringan pada kulit, pada beberapa individu dapat mengobati sariawan pada mulut. Trilac mengandung Triamcinolone Acetonide yaitu golongan obat kortikosteroid yang dapat mengurangi reaksi inflamasi (gatal-gatal, kemerahan, dll) dengan mencegah pelepasan enzim hidrolase yang sifatnya asam dan destruktif dari sel darah putih sehingga dapat menurunkan permeabilitas dinding kapiler dan pembentukan edema. Sebagai antagonis dari aktivitas histamin penyebab alergi dan melepaskan kinin dari substrat kemudian melakukan pembentukan jaringan parut yang baru.
Merek: Trilac
Bentuk sediaan: Shape A
Principal/Distributor obat: Novell Pharmaceutical Laboratories
Manufacture:
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet

Indikasi/Manfaat Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Pengobatan pada kondisi berikut: gangguan endokrin, gangguan rematik, penyakit kolagen, penyakit dermatologi, keadaan alergi dan inflamasi atau peradangan.

Dosis Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


intra artilkular:intra bursitis:awal 2,5-5 mg untuk sendi-sendi kecil dan 5-15 mg untuk sendi-sendi besar

Cara Penggunaan Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Berikan sesudah makan

Cara Menyimpan Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:


  • Pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat ini.
  • Pasien dengan infeksi jamur sistemik.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


tbc aktif, laten atau yang sudah sembuh, psikosis akut

Efek Samping Obat Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


tukak peptik, rasa panas & kemerahan pada wajah, berkeringat, akne, vertigo, sakit kepala, lemah otot

FAQ

Kelainan fungsi endokrin:Kelainan fungsi rematik:Penyakit dermatologis:Keadan alergi:Penyakit mata:Penyakit respirasi:Kelainan fungsi hermatologi:Penyakit Neoplastik:Keadaan Edematous: Penyakit gastrointestinal:Triamsinolon mampu menekan sistem kekebalan dengan mengurangi aktivitas dan volume sistem limfatik, menghasilkan limfositopenia (terutama limfosit T), menurunkan tingkat imunoglobulin dan komplemen, mengurangi bagian kompleks imun melalui membran basal, dan menekan reaktivitas jaringan terhadap interaksi antigen-antibodi. Triamsinolon mampu menstimulasi sintesis enzim yang dibutuhkan untuk menurunkan respon inflamasi.

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 4-48 mg/hari.Anak-anak 12 tahun ke bawah: 416 mcg-1,7 mg/kgBB/hari.Dosis dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Gangguan cairan dan elektrolit.Suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang (gangguan muskuloskeletal)Gangguan sistem pencernaan: kerusakan pada lapisan mukosa (ulkus peptikum).Gangguan sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain (endokrin).Kejang (konvulsi).peningkatan tekanan di dalam rongga kepala (intrakranial) dengan pembengkakan yang terjadi pada saraf optik mata (papiledema).Vertigo.Sakit kepala.Kondisi saraf perifer yang meradang (neuritis).Sensasi kesemutan, menggelitik, menusuk-nusuk, atau pembakaran kulit seseorang tanpa efek fisik jangka panjang yang jelas (parestesia).Perburukan kondisi kejiwaan.Peningkatan tekanan yang dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata dan sangat bervariasi pada orang normal dan penderita miopi (intraokular).Kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).Kondisi yang mana salah satu atau kedua bola mata menonjol keluar (eksoftalmus).Gula darah tinggi (hiperglikemia).Ekskresi glukosa ke dalam urin (glikosuria).Keseimbangan negatif nitrogen.Peradangan dinding pembuluh darah (necrotizing angitis).Peradangan pada pembuluh darah balik (tromboflebitis).Kondisi ketika terjadi penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam (tromboemboli).Perburukan infeksi atau menyamarkan gejala-gejala infeksi.Kondisi kehilangan kesadaran sementara yang biasanya berhubungan dengan kurangnya aliran darah ke otak (sinkop).

Nama Produk

Trilac Tablet 4 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 57.200