SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Tricker Tablet adalah obat untuk <strong>mengatasi berbagai kondisi karena peningkatan asam lambung, seperti luka pada dinding usus 12 jari, luka pada dinding lambung atau rasa terbakar pada area dada

Tricker Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet)


Harga Produk
Rp 50.000

Jumlah Produk
1

Apotek Villa Farma
Rp 50.000
Apotek Villa FarmaKota Tangerang Selatan
23.09 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Tricker Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet) adalah obat untuk mengatasi berbagai kondisi karena peningkatan asam lambung, seperti:

luka pada dinding usus 12 jari atau tukak duodenum.
luka pada dinding lambung atau tukak lambung.
rasa terbakar pada area dada dan kerongkongan karena peningkatan asam lambung ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi.
tumor di pankreas atau bagian atas usus halus (sindrom zollinger-ellison).
peradangan mukosa esofagus yang disebabkan refluks cairan lambung atau duodenum esofagus (esofagitis refluks).

ranitidine mampu menghambat aksi histamin, yaitu bahan kimia alami yang merangsang sel-sel di perut untuk menghasilkan asam. penghambatan aktivitas histamin pada sel dapat mengurangi produksi asam oleh lambung. dengan begitu, produksi asam lambung berkurang, sehingga tidak merusak lambung dan usus dua belas jari, serta menyebabkan peradangan.

Tricker Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Ranitidine HCl
Kelas Terapi
-
Klasifikasi
-

Informasi Zat Aktif

Ranitidine termasuk dalam golongan obat H2 blocker. Ranitidine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tukak pada lambung dan usus akibat peningkatan asam lambung. Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah asam lambung, dan meredakan nyeri perut, sensasi terbakar padalambung dan sulit menelan.

Indikasi (manfaat)

Mengatasi berbagai kondisi karena peningkatan asam lambung, seperti:

  • Luka pada dinding usus 12 jari atau tukak duodenum.
  • Luka pada dinding lambung atau tukak lambung.
  • Rasa terbakar pada area dada dan kerongkongan karena peningkatan asam lambung ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi.
  • Tumor di pankreas atau bagian atas usus halus (sindrom Zollinger-Ellison).
  • Peradangan mukosa esofagus yang disebabkan refluks cairan lambung atau duodenum esofagus (esofagitis refluks).

Ranitidine mampu menghambat aksi histamin, yaitu bahan kimia alami yang merangsang sel-sel di perut untuk menghasilkan asam. Penghambatan aktivitas histamin pada sel dapat mengurangi produksi asam oleh lambung. Dengan begitu, produksi asam lambung berkurang, sehingga tidak merusak lambung dan usus dua belas jari, serta menyebabkan peradangan.

Komposisi

Ranitidin 150 mg.

Dosis

Dewasa:

  • Tukak usus dua belas jari (duodenum) aktif: 150 mg sebanyak 2 kali/hari atau 300 mg/hari dikonsumsi selama 4-8 minggu.
  • Tukak lambung aktif: 150 mg sebanyak 2 kali/hari dikonsumsi selama 2 minggu.
  • Keadaan hipersekresi patologis (Zollinger Ellison, mastositosis sistemik): 150 mg sebanyak 2 kali/hari.
  • Refluks gastroesofagitis: 150 mg sebanyak 2 kali/hari.
  • Esofagitis erosif: 150 mg sebanyak 4 kali/hari.

Aturan pakai

Dikonsumsi pada pagi dan pada malam hari, sesudah makan malam atau sebelum tidur.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Sakit perut.
    Cobalah untuk istirahat. Makan dan minum secara perlahan, serta makan lebih sedikit dan lebih sering. Kompres perut Anda dengan bantalan panas atau botol berisi air panas. Jika Anda sangat kesakitan, segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu Anda menjadi lebih relaks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, cobalah bangun dan sering-seringlah bergerak. Cobalah membuat rahang, leher, dan bahu Anda lebih rileks.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
  • Diare.
    Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Mual.
    Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Sumsum tulang gagal membentuk granulosit, yaitu jenis sel darah putih yang membantu melawan infeksi (granulositopenia).
  • Rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia).
  • Berkurangnya jumah trombosit (trombositopenia).
  • Ruam kulit.
  • Lemas.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang cenderung memiliki gangguan irama jantung.
  • Pasien yang mengalami gangguan kekebalan atau sakit parah.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal dan hati.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Penderita penyakit paru kronik.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien dengan riwayat kelainan proses pembentukan heme yang tidak sempurna (porfiria akut). Heme merupakan salah satu bagian hemoglobin, yaitu komponen utama sel darah merah.

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Triazolam, glipizide, midazolam, atazanavir, gefitnib, ketoconazole, dan delaviridin.
    Ranitidine mengubah penyerapan obat yang bergantung pada pH yang dapat meningkatkan penyerapan triazolam, glipizid, dan midazolam, atau menurunkan penyerapan atazanavir, gefitnib, ketoconazole, dan delaviridin.
  • Warfarin.
    Ranitidine dapat mengubah waktu pembekuan darah (waktu protrombin) dan meningkatkan kadar obat, sehingga meningkatkan risiko efek samping tiap obat.
  • Prokainamid dan N-asetilprokainamid.
    Ranitidine dalam dosis tinggi dapat mengurangi ekskresi dan meningkatkan konsentrasi plasma prokainamid dan N-asetilprokainamid sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping prokainamid dan N-asetilprokainamid seperti nyeri dada dan detak jantung lambat atau cepat.
  • Sukralfat.
    Sukralfat dapat menurunkan penyerapan dan efektivitas dari ranitidine.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

DKL9715611017A1

Kemasan

1 strip @ 10 tablet (150 mg)

Produsen

Meprofarm
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Mengatasi berbagai kondisi karena peningkatan asam lambung, seperti:Luka pada dinding usus 12 jari atau tukak duodenum.Luka pada dinding lambung atau tukak lambung.Rasa terbakar pada area dada dan kerongkongan karena peningkatan asam lambung ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi.Tumor di pankreas atau bagian atas usus halus (sindrom Zollinger-Ellison).Peradangan mukosa esofagus yang disebabkan refluks cairan lambung atau duodenum esofagus (esofagitis refluks).Ranitidine mampu menghambat aksi histamin, yaitu bahan kimia alami yang merangsang sel-sel di perut untuk menghasilkan asam. Penghambatan aktivitas histamin pada sel dapat mengurangi produksi asam oleh lambung. Dengan begitu, produksi asam lambung berkurang, sehingga tidak merusak lambung dan usus dua belas jari, serta menyebabkan peradangan.

Dewasa:Tukak usus dua belas jari (duodenum) aktif: 150 mg sebanyak 2 kali/hari atau 300 mg/hari dikonsumsi selama 4-8 minggu.Tukak lambung aktif: 150 mg sebanyak 2 kali/hari dikonsumsi selama 2 minggu.Keadaan hipersekresi patologis (Zollinger Ellison, mastositosis sistemik): 150 mg sebanyak 2 kali/hari.Refluks gastroesofagitis: 150 mg sebanyak 2 kali/hari.Esofagitis erosif: 150 mg sebanyak 4 kali/hari.

Dikonsumsi pada pagi dan pada malam hari, sesudah makan malam atau sebelum tidur.

Sakit perut.Cobalah untuk istirahat. Makan dan minum secara perlahan, serta makan lebih sedikit dan lebih sering. Kompres perut Anda dengan bantalan panas atau botol berisi air panas. Jika Anda sangat kesakitan, segera hubungi dokter atau apoteker.Sakit kepala.Istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu Anda menjadi lebih relaks. Jika Anda duduk dalam waktu lama, cobalah bangun dan sering-seringlah bergerak. Cobalah membuat rahang, leher, dan bahu Anda lebih rileks.Kesulitan buang air besar (konstipasi).Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.Diare.Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.Mual.Konsumsilah makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.Sumsum tulang gagal membentuk granulosit, yaitu jenis sel darah putih yang membantu melawan infeksi (granulositopenia).Rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia).Berkurangnya jumah trombosit (trombositopenia).Ruam kulit.Lemas.

Nama Produk

Tricker Tablet 150 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Total

Rp 50.000