SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Trajenta Duo 2,5 mg/850 mg adalah obat untuk kontrol gula darah

Trajenta Duo Tablet 2,5 mg/850 mg (3 Strip @ 10 tablet)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 349.601


Tersedia 3 Penjual

Urutkan
Apotek Sehat Bersama 1
Rp 362.684
Apotek Sehat Bersama 1Kota Jakarta Timur
10.72 km
Apotek Cemerlang
Rp 380.304
Apotek CemerlangKota Bandung
118.49 km
Apotek Joy Pinta Farma
Rp 349.601
Apotek Joy Pinta FarmaKota Medan
1411.27 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Trajenta Duo tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.

Mengontrol kadar gula darah tinggi dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota badan, dan masalah fungsi seksual. Kontrol gula darah yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Obat ini mengandung zat aktif linagliptin dan metformin HCl. Kombinasi linagliptin dan metformin sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan diet dan olahraga untuk mengendaikan kadar gula darah. Obat ini hanya bisa digunakan untuk mengatasi diabetes mellitus tipe 2, tetapi tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1.

Trajenta Duo tablet merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.

Trajenta Duo Tablet 2,5 mg/850 mg (3 Strip @ 10 tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Linagliptin dan metformin
Kelas Terapi

Sistem Endokrin

Klasifikasi

Antidiabetes

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Metformin digunakan untuk mengontrol kadar gula darah tinggi. Metformin digunakan bersama dengan diet dan olahraga bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Mengontrol kadar gula darah tinggi dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, dan masalah fungsi seksual. Kontrol yang tepat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Obat ini tidak bisa digunakan untuk membantu penderita diabetes tipe 1 karena mereka tidak dapat menghasilkan insulin dari kelenjar pankreas dan masih dikontrol dengan suntikan insulin.

Sebagai terapi tambahan pada diet dan olahraga untuk memperbaiki kontrol gula darah pada pasien dewasa diabetes melitus tipe 2 yang cocok dengan terapi linagliptin dan metformin.

  • Linagliptin 2,5 mg
  • Metformin 850 mg
  • Dosis anjuran: 1 tablet sebanyak 2 kali/hari
  • Maksimal dosis harian: linagliptin 5 mg dan metformin 2000 mg

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Ya
  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Reaksi alergi seperti syok anafilaksis, pembengkakan pada lapisan kulit bagian dalam (angioedema) dan pengelupasan kulit
  • Batuk
  • Penurunan nafsu makan
  • Diare
  • Mual
  • Peradangan pada kelenjar pankreas (pankreatitis)
  • Muntah
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)
  • Penurunan kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia)

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus) tipe 1
  • Pasien yang memiliki kadar glukosa darah di bawah normal (hipoglikemia)
  • Pasien yang memiliki kadar asam yang tinggi dalam tubuh (asidosis laktat)
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati
  • Hentikan mengonsumsi obat ini selama 48 jam sebelum dilakukan bedah elektif dengan anesteri umum, spinal, ataupun epidural
  • Pasien diabetes melitus tipe 2 yang terkontrol
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Pasien lanjut usia
  • Anak-anak 18 tahun ke bawah
  • Perlu dilakukan pemantauan fungsi hati dan ginjal
  • Hindari mengonsumsi alkohol
  • Pasien penderita gangguan funsi ginjal
  • Pasien dengan kondisi syok atau kolaps kardiovaskular
  • Pasien yang mengalami serangan jantung (infark miokard akut)
  • Pasien yang memiliki kadar asam sangat tinggi di dalam tubuh (asidosis metabolik akut atau kronis)
  • Pasien yang mengalami komplikasi diabetes akibat tingginya produksi asam dalam tubuh (ketoasidosis diabetikum)
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien penderita peradangan pada kelenjar pankreas (pankreatitis)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Rifampin
  • Golongan beta-blocker (metoprolol, propanolol, dan timolol)

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKI1352503017B1

1 box isi 3 strip @ 7 tablet (2,5 mg/850 mg)

Boehringer InGelheim
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Sebagai terapi tambahan pada diet dan olahraga untuk memperbaiki kontrol gula darah pada pasien dewasa diabetes melitus tipe 2 yang cocok dengan terapi linagliptin dan metformin.

Dosis anjuran: 1 tablet sebanyak 2 kali/hariMaksimal dosis harian: linagliptin 5 mg dan metformin 2000 mg

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

PilekSakit kepalaReaksi alergi seperti syok anafilaksis, pembengkakan pada lapisan kulit bagian dalam (angioedema) dan pengelupasan kulitBatukPenurunan nafsu makanDiareMualPeradangan pada kelenjar pankreas (pankreatitis)MuntahGatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)Penurunan kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia)

Nama Produk

Trajenta Duo Tablet 2,5 mg/850 mg (3 Strip @ 10 tablet)

Total

Rp 362.684