Tidifar Tablet 200 mg (10 Strip @ 10 Tablet)

Penggunaan Tidifar tablet ini bertujuan untuk:

• Mengatasi luka pada dinding lambung (tukak lambung)
• Mengobati luka pada dinding usus 12 jari (ulkus duodenum)
• Meredakan rasa panas dan seperti terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung ke esofagus (GERD)
• Mengatasi tumor pada usus 12 jari atau pankreas (sindrom Zollinger-Ellison)
• Mengobati iritasi atau luka pada lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

Cimetidine digunakan untuk menurunkan asam lambung serta gejala yang disebabkannya, seperti mulas. Obat ini juga dapat mencegah sakit maag yang disebabkan kenaikan asam lambung akibat mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Tukak lambung dan duodenum jinak

• Dosis awal: 800 mg/hari dikonsumsi sebelum tidur atau 400 mg sebanyak 2 kali/hari, selama minimal empat minggu pada pasien tukak duodenum, enam minggu pada pasien tukak lambung, dan delapan minggu pada pasien dengan tukak atau luka di saluran pencernaan yang disebabkan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
• Dosis pemeliharaan: 400 mg setiap hari sebelum tidur atau 2 kali/hari

GERD

• Dosis: 400 mg sebanyak 4 kali/hari atau 800 mg dua kali lipat selama 4-12 minggu

Sindrom Zollinger-Ellison

• Dosis: 300 mg atau 400 mg sebanyak 4 kali/hari

• Diare atau muntah
  Minumlah air sedikit demi sedikit dalam frekuensi yang sering. Hubungi dokter atau apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
• Sakit kepala
  Ketika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Jika sakit kepala terjadi lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.
• Ruam
• Letih
• Impotensi
• Pembesaran kelenjar payudara pada pria (ginekomastia)
• Pusing
• Kebingungan

• Pasien dengan riwayat memiliki luka pada dinding lambung (tukak lambung)
• Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes melitus)
• Pasien yang memiliki keganasan pada lambung
• Pasien yang menderita penyakit paru kronis
• Pasien yang menderita gangguan ginjal dan hati
• Pasien yang menderita gagal ginjal
• Ibu hamil dan menyusui