Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Thyrozol Tablet 10 mg (10 Strip @ 10 Tablet) adalah obat untuk
perawatan obat hipertiroidisme terutama pada pembesaran tiroid ringan atau tidak ada (gondok),
persiapan untuk operasi dalam semua bentuk hipertiroidisme dan pasien dengan hipertiroidisme untuk perawatan radioiodine yang direncanakan untuk mencegah kondisi yang mengancam nyawa akibat hipertiroidisme yang tidak diobati (krisis tirotoksik) setelah terapi.
Thyrozol Tablet 10 mg (10 Strip @ 10 Tablet)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Thiamazole
Kelas Terapi
-
Klasifikasi
-
Kemasan
1 box isi 10 strip @ 10 tablet (10 mg)
Produsen
Merck Indonesia
Indikasi (manfaat)
Perawatan obat hipertiroidisme terutama pada pembesaran tiroid ringan atau tidak ada (gondok),
Persiapan untuk operasi dalam semua bentuk hipertiroidisme dan pasien dengan hipertiroidisme untuk perawatan radioiodine yang direncanakan untuk mencegah kondisi yang mengancam nyawa akibat hipertiroidisme yang tidak diobati (krisis tirotoksik) setelah terapi.
Komposisi
Thiamazole 5 mg.
Dosis
Kasus ringan: 1 tablet (10 mg) sebanyak 2 kali/hari
Kasus berat: 1 tablet (20 mg) sebanyak 2 kali/hari
Pasien terapi: 2,5-10 mg/hari
Anak-anak dosis awal: 0,3-0,5 mg/kg berat badan/hari
Anak-anak saat penyembuhan: 0,2-0,3mg/kg berat badan/hari
Ibu hamil: 2,5-10 mg/hari
Aturan pakai
Dikonsumsi bersama dengan setengah gelas air setelah makan.
Perlu Resep
Ya
Efek Samping
Reaksi alergi pada kulit (gatal dan ruam)
Mual
Muntah
Sakit kepala
Kantuk
Pembengkakan akibat penumpukan cairan (edema)
Sakit kepala seperti berputar (vertigo)
Penyakit kuning
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Perhatian Khusus
Ruam alergi
Ibu hamil dan menyusui
Kategori Kehamilan
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Lisinopril belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Alergi terhadap thiamazole, turunan tiourea, granulocytopenia, kolestasis yang sudah ada sebelumnya
Sebelumnya sudah terjadi kerusakan sumsum tulang setelah terapi dengan karbimazol atau tiomazol
Menyusui
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
Kekurangan yodium
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
Masih dekat dengan jadwal sebelumnya. Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
Sudah mendekati jadwal berikutnya. Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan menggandakan dosis yang terlewat. Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
Sering lupa mengonsumsi obat. Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Berhenti menggunakan obat ini dan hubungi dokter Anda segera jika Anda memiliki:
Sakit mata atau perubahan penglihatan
Gatal mata yang semakin parah atau berlangsung lebih dari 72 jam
Terbakar parah, menyengat, atau iritasi setelah menggunakan obat ini
Mata bengkak, kemerahan, ketidaknyamanan parah, pengerasan kulit atau drainase (mungkin tanda-tanda infeksi)
Perawatan obat hipertiroidisme terutama pada pembesaran tiroid ringan atau tidak ada (gondok),
Persiapan untuk operasi dalam semua bentuk hipertiroidisme dan pasien dengan hipertiroidisme untuk perawatan radioiodine yang direncanakan untuk mencegah kondisi yang mengancam nyawa akibat hipertiroidisme yang tidak diobati (krisis tirotoksik) setelah terapi.
Kasus ringan: 1 tablet (10 mg) sebanyak 2 kali/hari
Kasus berat: 1 tablet (20 mg) sebanyak 2 kali/hari
Pasien terapi: 2,5-10 mg/hari
Anak-anak dosis awal: 0,3-0,5 mg/kg berat badan/hari
Anak-anak saat penyembuhan: 0,2-0,3mg/kg berat badan/hari
Ibu hamil: 2,5-10 mg/hari
Dikonsumsi bersama dengan setengah gelas air setelah makan.
Reaksi alergi pada kulit (gatal dan ruam)
Mual
Muntah
Sakit kepala
Kantuk
Pembengkakan akibat penumpukan cairan (edema)
Sakit kepala seperti berputar (vertigo)
Penyakit kuning