SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Thiamphenicol Kapsul adalah obat untuk mengobati demam tifoid dan paratifoid

Thiamphenicol Kapsul 500 mg (10 strip @ 10 kapsul)


Harga Produk
Mulai dari
Rp 121.000


Tersedia 4 Penjual

Urutkan
Apotek Kota Bambu
Rp 121.000
Apotek Kota BambuKota Jakarta Barat
2.95 km
Apotek Sehat Bersama 1
Rp 166.029
Apotek Sehat Bersama 1Kota Jakarta Timur
10.72 km
Apotek Berkah Salamah
Rp 190.000
Apotek Berkah SalamahKota Tangerang Selatan
16.35 km
Apotek Simpenan
Rp 127.050
Apotek SimpenanKota Sukabumi
98.79 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Thiamphenicol digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi saluran penceranaan dan kencing nanah (gonore). Obat ini termasuk ke dalam golongan antibiotik chloramphenicol yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri.

Thiamphenicol merupakan antibiotik chloramphenicol spektrum luas. Itu artinya, antibiotik ini lebih efektif melawan bakteri Gram negatif daripada bakteri Gram positif.

Misalnya saja, Salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid dan Haemophilus influenzae yang menyebabkan berbagai infeksi serius di berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, paru-paru, otak, tulang, dan jantung.

Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Thiamphenicol Kapsul 500 mg (10 strip @ 10 kapsul)
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Thiamphenicol
Kelas Terapi

Antibiotik

Klasifikasi

Antimikroba

Informasi Zat Aktif

Thiamphenicol merupakan antibiotik golongan kloramfenikol yang mampu membunuh bakteri, khususnya Haemophilus dan Neisseria spp. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, thiamphenicol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Puncak konsentrasi serum selama 2 jam.
  • Distribusi: Masuk ke dalam cairan serebrospinal, melintasi plasenta, ke dalam ASI dan paru-paru. Ikatan protein sekitar 10%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 2-3 jam, meningkat pada gangguan ginjal.
  • Metabolisme: Sedikit atau tidak ada konjugasi dengan asam glukuronat di hati.
  • Ekskresi: Dibuang melalui urine sekitar 70%. Sejumlah kecil dibuang dalam empedu dan feses.

Indikasi (manfaat)

  • Untuk mengobati demam tifoid, paratifoid, infeksi Salmonella sp sp, H. influenzae, terutama infeksi meningeal, Rickettsia, Lympogranulloma psittacosis, bakteri gram negatif penyebab bakteria meningitis, infeksi kuman yang resisten terhadap antibiotik lain.
  • Antibiotik ini sangat umum digunakan untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih misalnya gonnore.

Komposisi

Thiamphenicol 500 mg

Dosis

  • Dewasa : 4 kali sehari 250-500 mg
  • Anak-anak atau bayi berusia lebih dari 2 minggu : 50 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 3-4 kali pemberian
  • Bayi berusia kurang dari 2 minggu : 25 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 4-6 kali pemberian
  • Bayi prematur : 25 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 2 kali pemberian

Aturan pakai

Diminum setelah makan

Perlu Resep

Ya

Efek Samping

Berikut merupakan beberapa efek samping yang dapat timbul dari konsumsi thiamphenicol:

  • Hipersensitivitas
  • Gangguan pencernaan
  • Sariawan
  • Glossitis
  • Ensefalopati
  • Nyeri kepala dan depresi mental
  • Ototoksik
  • Anemia hemolitik (G6PD tipe Mediterranean)
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan, neuritis (radang saraf) perifer dan optik.
  • Terdapat juga beberapa efek samping yang berpotensi fatal seperti reaksi anafilaktik (reaksi alergi yang berat), grey baby syndrome, dan depresi pada sumsum tulang.

Jika efek samping tidak menghilang atau semakin memburuk segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

Sebelum menggunakan obat ini, beritahukan kepada dokter jika anda sedang hamil atau menyusui. Informasikan kepada dokter jika anda memiliki keadaan sebagai berikut:

  • Gangguan fungsi ginjal
  • Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan G6PD tipe Mediterranean
  • Lakukan pemeriksaan darah rutin secara berkala.

Kategori Kehamilan

Kategori N: Keamanan penggunaan Thiamphenicol pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Penggunaan thiamphenicol dikontraindikasikan bagi individu dengan:

  • Hipersensitivitas/alergi terhadap thiamphenicol
  • Penurunan/depresi sumsum tulang
  • Imunisasi aktif

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

Menggunakan obat thiamphenicol dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:

  • Penggunaan thiamphenicol dengan warfarin dapat memperberat atau meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
  • Thiamphenicol dapat menghambat kerja obat seperti fenitoin dan fenobarbital.
  • Interaksi obat thiamphenicol berpotensi fatal jika dikombinasikan dengan obat-obatan yang mendepresi kerja sumsum tulang.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.

Nomor Izin Edar

GKL1202345501A1 (Bernofarm)

Kemasan

1 box isi 10 strip @ 10 kapsul

Produsen

Bernofarm
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Untuk mengobati demam tifoid, paratifoid, infeksi Salmonella sp sp, H. influenzae, terutama infeksi meningeal, Rickettsia, Lympogranulloma psittacosis, bakteri gram negatif penyebab bakteria meningitis, infeksi kuman yang resisten terhadap antibiotik lain.Antibiotik ini sangat umum digunakan untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih misalnya gonnore.

Dewasa : 4 kali sehari 250-500 mgAnak-anak atau bayi berusia lebih dari 2 minggu : 50 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 3-4 kali pemberianBayi berusia kurang dari 2 minggu : 25 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 4-6 kali pemberianBayi prematur : 25 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 2 kali pemberian

Diminum setelah makan

Berikut merupakan beberapa efek samping yang dapat timbul dari konsumsi thiamphenicol:HipersensitivitasGangguan pencernaanSariawanGlossitisEnsefalopatiNyeri kepala dan depresi mentalOtotoksikAnemia hemolitik (G6PD tipe Mediterranean)Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan, neuritis (radang saraf) perifer dan optik.Terdapat juga beberapa efek samping yang berpotensi fatal seperti reaksi anafilaktik (reaksi alergi yang berat), grey baby syndrome, dan depresi pada sumsum tulang.Jika efek samping tidak menghilang atau semakin memburuk segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Nama Produk

Thiamphenicol Kapsul 500 mg (10 strip @ 10 kapsul)

Total

Rp 121.000