Tetrasanbe Kapsul 500 mg (10 Strip @ 10 Kapsul)
Deskripsi
Tetrasanbe kapsul adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Misalnya saja, infeksi pada kulit, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi kelamin, infeksi usus, dan infeksi kelenjar getah bening.
Obat ini mengandung zat aktif tetracycline. Dalam beberapa kasus, tetracycline digunakan ketika antibiotik penicillin atau antibiotik lain tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi serius, seperti antraks.
Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya disini.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia.
Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Informasi Zat Aktif
Cara kerja tetrasiklin adalah dengan mengikat secara sementara (reversibel) subunit 30S ribosom. Proses tersebut akan turut mencegah pengikatan RNA transfer aminoasil dan menghambat pembentukan protein serta pertumbuhan sel bakteri.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, tetrasiklin diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap secara tidak sempurna dari saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk dalam peredaran darah sekitar 60-80%.
- Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh dan cairan, misalnya cairan asites, sinovial, dan pleura. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma sebanyak 55-64%.
- Ekskresi: Melalui urine dan feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 8 jam.
Tetrasanbe kapsul digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti:
- Jerawat
- Infeksi saluran pernapasan
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi kulit
- Infeksi usus
- Infeksi pada alat kelamin
Tetrasiklin, zat aktif dalam obat ini, memiliki sifat bakteriostatik, yaitu dapat menghambat pertumbuhan bakteri bakteri.
Tetracycline 500 mg
Penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk dokter.
- Dosis umum: 250 mg tiap 6 jam, dapat ditingkatkan sampai 500 mg tiap 6-8 jam untuk infeksi berat
- Sifilis primer, sekunder, dan laten: 500 mg tiap 6-8 jam, selama 15 hari
- Uretritis nongonokokus: 500 mg tiap 6 jam selama 7-14 hari, lakukan pengobatan selama 21 hari bila pengobatan pertama gagal atau kambuh
Diberikan sebelum atau sesudah makan. Jangan diminum bersama susu atau antasida.
- Sakit perut
Tetaplah konsumsi makanan sederhana. Hindari makanan yang berlemak atau makanan pedas. - Penglihatan kabur
Jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika penglihatan Anda kabur. Jika gejala ini terus berlanjut, segera hubungi dokter Anda. - Diare
Minumlah banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang serta menghindari terjadinya deidrasi. Jika gejala ini berlanjut atau semakin memburuk, segera hubungi dokter Anda. - Sakit kepala
Beristirahatlah hingga merasa lebih baik dan konsumsi banyak cairan. Mintalah rekomendasi obat penghilang rasa sakit yang sesuai kepada dokter atau apoteker.
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
- Ibu hamil dan menyusui
- Pasien penderita gangguan ginjal atau hati yang ringan hingga sedang
- Pasien yang mengalami gangguan pada otot dan saraf yang menyebabkan terjadinya kelemahan otot
- Pasien penderita penyakit lupus atau autoimun yang menyebabkan peradangan pada beberapa bagian tubuh
- Pasien yang memiliki alergi terhadap tetrasiklin
- Anak-anak berusia di bawah 8 tahun
- Pasien dengan gagal ginjal akut
- Pasien yang mengonsumsi obat meoksifluran, retinoid, atau vitamin A
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Vaksin BCG dan tifoid
Tetrasiklin dapat mengurangi efektivitas vaksin BCG dan tifoid. - Retinoid, seperti acitretin, tretinoin, dan isotretinoin Penggunaan tetrasiklin dengan obat di atas dapat meningkatkan risiko hipertensi intrakranial, yaitu tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan pendarahan di otak
- Antikoagulan, seperti warfarin
Tetrasiklin dapat memperpanjang efek warfarin, sehingga dapat meningkatkan terjadinya efek samping. - Atovaquone
Tetrasiklin dapat menurunkan efektivitas atovaquone. - Obat diuretik
Penggunaan tetrasiklin dengan obat diuretik dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. - Insulin dan sulfonilurea
Penggunaan tetrasiklin dengan obat di atas dapat meningkatkan efek penurunan kadar gula darah, sehingga menyebabkan hipoglikemia atau rendahnya kadar gula dalam darah. - Alkaloid ergot dan metotreksat
Penggunaan bersama tetrasiklin dapat meningkatkan efek obat di atas. - Lithium dan digoksin
Penggunaan bersama tetrasiklin dapat meningkatkan kadar dan efek lithium dan digoksin.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Kulit melepuh
- Ruam kemerahan yang parah
- Demam
- Menggigil
- Dadan pegal
- Gejala flu
- Kulit pucat atau kuning
- Mudah memar atau berdarah
- Munculnya tanda-tanda infeksi baru
1 box isi 10 strip @ 10 kapsul (500 mg)
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682098.html
Diakses pada 8 Juni 2021
Drugs. https://www.drugs.com/tetracycline.html
Diakses pada 8 Juni 2021
DRUGBANK. https://go.drugbank.com/categories/DBCAT002418
Diakses pada 8 Juni 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5919/tetracycline-oral/details
Diakses pada 8 Juni 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracycline?mtype=generic
Diakses pada 8 Juni 2021
