SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Ternix Plus sirup berguna untuk meredakan gejala flu dan demam yang disertai batuk berdahak

Ternix Plus Sirup 60 ml


Harga Produk
Mulai dari
Rp 9.240

Jumlah Produk
1

Tersedia 7 Penjual

Urutkan
Apotek Kreator Kesehatan
Rp 14.000
Apotek Kreator KesehatanKota Tangerang
18.5 km
Apotek Keluarga Kita
Rp 16.100
Apotek Keluarga KitaKota Tangerang Selatan
20.61 km
Apotek Tasya Farma
Rp 15.900
Apotek Tasya FarmaKabupaten Tangerang
34.34 km
Apotek Amanah Keluarga
Rp 15.750
Apotek Amanah KeluargaKota Bogor
34.73 km

Deskripsi

Ternix Plus sirup adalah obat yang berfungsi berfungsi untuk meredakan gejala flu, seperti demam, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai alergi dan batuk berdahak.

Flu disebabkan oleh masuknya virus influenza ke dalam saluran pernapasan. Virus tersebut akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak lendir dengan tujuan untuk menjebak virus yang masuk.

Hal tersebut yang kemudian menyebabkan pilek, hidung tersumbat, demam, serta batuk berdahak. Selain itu, tidak jarang gejala flu akan disertai dengan gejala alergi, seperti mata berair, gatal-gatal, dan hidung meler (ingusan).

Atasi gejala flu dengan Ternix plus sirup yang mengandung bahan aktif paracetamol, guaiphenesin, chlorpheniramine, dan pseudoephedrine. Perpaduan kandungan tersebut dapat mengurangi gejala flu dan rasa nyeri, serta mengeluarkan dahak berlebih untuk meredakan batuk.

Obat ini aman diberikan pada anak-anak hingga orang dewasa karena alcohol free atau tidak mengandung alkohol.

Beli obat online di Toko SehatQ, pasti asli dan aman digunakan!

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Ternix Plus Sirup 60 ml
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Informasi Tambahan
alcohol free
Kandungan Utama
Pseudoephedrine, chlorpheniramine, guaiphenesin, paracetamol
Kelas Terapi
Dekongestan, antihistamin, ekspektoran, analgesik, antipiretik
Klasifikasi
Analgesik non-opioid, antihistamin generasi pertama,

Informasi Zat Aktif

Pseudoephedrine adalah obat golongan dekongestan, yaitu obat yang digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan bersin-bersin. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, pseudoephedrine HCl diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 1-3 jam.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil.
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.

Chlorpheniramine maleate termasuk dalam kelas obat antihistamin atau antialergi. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, Chlorpheniramine maleate diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Cepat menyerap di saluran pencernaan. Kadar obat yang masuk ke peredaran darah yakni sekitar 25-50%. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai plasma puncak yaitu 2-3 jam.
  • Distribusi: Disebar secara luas di dalam tubuh dan masuk ke dalam ASI.
  • Metabolisme: Mengalami metabolisme lintas pertama di organ hati dan diubah menjadi metabolit aktif dan tidak aktif.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine dan feses.

Paracetamol termasuk dalam golongan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun suhu tubuh (antipiretik). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 10-60 menit setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil dan didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.

Guaiphenesin bertindak sebagai ekspektoran untuk mengeluarkan dahak di saluran pernapasan dan meredakan batuk berdahak. Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, guaiphenesin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 15 menit.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil.
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.

Indikasi (manfaat)

  • Meredakan gejala flu seperti demam, pilek, dan hidung tersumbat
  • Mengurangi batuk berdahak yang timbul bersama flu
  • Mengatasi rasa nyeri di persendian dan otot akibat demam
  • Melegakan saluran pernapasan

Paracetamol bekerja efektif untuk menurunkan demam, sekaligus mengurangi rasa nyeri di persendian atau otot. Paracetamol bekerja dengan cara meningkatkan ambang batas sakit dan memengaruhi kinerja saraf pusat untuk menurunkan demam.

Guaiphenesin bekerja dengan mengganggu aktivitas zat-zat tertentu yang memproduksi dahak kental, sehingga dahak menjadi lebih encer. Setelah itu, guaiphenesin akan mendorong dahak keluar bersama batuk.

Chlorpheniramine merupakan antihistamin golongan pertama yang memiliki efek menenangkan tubuh (sedatif), sehingga Anda akan lebih mudah beristirahat. Chlorpheniramin bekerja dengan cara menghentikan produksi zat histamin penyebab gejala alergi.

Pseudoephedrine bekerja dengan melancarkan aliran di pembuluh hidung dan mengurangi pembengkakan yang menyebabkan hidung tersumbat.

Komposisi

Tiap 5 ml mengandung:

  • Paracetamol 250 mg
  • Pseudoephedrine HCl 15 mg
  • Chlorpheniramine maleate 1 mg
  • Guaiphenesin 100 mg

Dosis

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3 kali/hari

Anak-anak:

  • Usia 2-5 tahun: ½ sendok takar 5 ml sebanyak 3 kali/hari
  • Usia 6-12 tahun: 1 sendok takar 5 ml sebanyak 3 kali/hari

Aturan pakai

  • Dikocok terlebih dahulu.
  • Dikonsumsi setelah makan.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Mengantuk
    Hindari berpergian atau melakukan aktivitas berat. Segerakan tidur walaupun hanya sebentar agar keadaan tubuh membaik.
  • Mulut dan tenggorokan terasa kering
    Jika efek samping ini terjadi, perbanyak minum air putih. Bila diperlukan, makan permen karet atau permen tanpa gula karena mengunyah akan menghasilkan lebih banyak air liur (saliva) untuk membasahi tenggorokan.
  • Pusing
    Jika mulai merasa pusing, sebaiknya hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Sakit kepala
    Jika kepala mulai terasa berdenyut, sebaiknya segera duduk atau berbaring untuk merelaksasi saraf di kepala. Sebaiknya tidak menatap layar handphone sementara waktu dan biarkan diri Anda beristirahat.
  • Sering buang air besar (diare)
  • Tubuh gemetaran atau tremor
  • Jantung berdetak melebihi 100 kali per menit (takirkardia)
  • Tidak bisa tidur
  • Jantung berdebar (palpitasi)
  • Timbul rasa gelisah atau gugup
  • Mudah merasa cemas
  • Kemerahan atau ruam di kulit
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Tubuh terasa lemah
  • Sulit buang air kecil

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengonsumsi obat-obatan saraf
  • Anak-anak berusia di bawah 2 tahun
  • Pasien dengan gangguan kecemasan
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan radang paru (bronkitis) akibat merokok
  • Pasien yang mengalami pembengkakan di kelenjar prostat
  • Pasien yang mengalami gangguan di pembuluh darah
  • Penderita kejang-kejang (epilepsi)
  • Pasien yang mengalami penumpukan urine di saluran kemih (retensi urine)
  • Pasien yang mengalami penyumbatan di usus (obstruksi usus)
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol akan meningkatkan risiko kerusakan hati

Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Ternix Plus sirup pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami gangguan kelenjar tiroid
  • Pasien yang memiliki kadar hormon paratiroid terlalu tinggi (hiperparatiroidisme)
  • Pasien yang alergi berat terhadap salah satu kandungan obat ini
  • Pasien yang mengalami gangguan paru-paru dan hati yang berat
  • Pasien yang memiliki penyakit ginjal yang akut
  • Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes)
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung (aritmia)
  • Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi akut (hipertensi)
  • Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung (infark miokard)
  • Pasien yang mengalami napas pendek akibat kerusakan di kantong paru-paru (emfisema)

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Phenothiazine
    Obat ini biasa digunakan pada pasien dengan ganggguan mental. Apabila diberikan bersama paracetamol akan menyebabkan tubuh tidak mampu mengatasi suhu dingin (hipotermia berat).
  • Amphetamine
    Obat ini diberikan pada pasien yang mengalami gangguan di sistem saraf pusat yang apabila diberikan bersama guaiphenesin, akan menyebabkan kenaikan tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
  • Phenytoin
    Obat ini digunakan untuk mengobati kejang-kejang pada penderita epilepsi. Jika diberikan bersama chlorpheniramine maleate dapat menghambat penyerapan phenytoin dan meningkatkan risiko keracunan.
  • Obat golongan penghambat monoamine oxidase (MAO inhibitor)
    Apabila obat-obatan MAO inhibitor digunakan bersama chlorpheniramine maleate atau pseudoephedrine, dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis dan menyebabkan pendarahan
  • Kafein, dextroamphetamine, dan methamphetamine
    Obat tersebut merupakan golongan obat stimulan yang apabila digunakan bersama pseudoephedrine dapat meningkatkan risiko efek samping obat, seperti sulit tidur dan mual.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Kesulitan tidur
  • Detak jantung berdebar dengan cepat atau tidak teratur
  • Pusing yang tidak kunjung reda
  • Tekanan darah meningkat
  • Tubuh mengalami pembengkakan
  • Gemetar yang tidak terkendali (tremor)
  • Reaksi alergi berat (anafilaksis)
  • Gejala flu tidak kunjung reda dalam tiga hari

Nomor Izin Edar

DTL1009220237A1

Kemasan

1 box isi 1 botol @ 60 ml

Produsen

Ifars Pharmaceutical Laboratories

Sesuai kemasan per Oktober 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021

RxList. https://www.rxlist.com/consumer_chlorpheniramine_chlortrimeton/drugs-condition.htm
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021

MIMS. https://www.drugs.com/mtm/chlorpheniramine.html
Diakses 18 Oktober 2021
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/guaifenesin.html
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pseudoephedrine?mtype=generic
Diakses 25 Oktober 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Meredakan gejala flu seperti demam, pilek, dan hidung tersumbatMengurangi batuk berdahak yang timbul bersama fluMengatasi rasa nyeri di persendian dan otot akibat demamMelegakan saluran pernapasanParacetamol bekerja efektif untuk menurunkan demam, sekaligus mengurangi rasa nyeri di persendian atau otot. Paracetamol bekerja dengan cara meningkatkan ambang batas sakit dan memengaruhi kinerja saraf pusat untuk menurunkan demam.Guaiphenesin bekerja dengan mengganggu aktivitas zat-zat tertentu yang memproduksi dahak kental, sehingga dahak menjadi lebih encer. Setelah itu, guaiphenesin akan mendorong dahak keluar bersama batuk.Chlorpheniramine merupakan antihistamin golongan pertama yang memiliki efek menenangkan tubuh (sedatif), sehingga Anda akan lebih mudah beristirahat. Chlorpheniramin bekerja dengan cara menghentikan produksi zat histamin penyebab gejala alergi.Pseudoephedrine bekerja dengan melancarkan aliran di pembuluh hidung dan mengurangi pembengkakan yang menyebabkan hidung tersumbat.

Dewasa dan anak-anak 12 tahun ke atas: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3 kali/hariAnak-anak:Usia 2-5 tahun: ½ sendok takar 5 ml sebanyak 3 kali/hariUsia 6-12 tahun: 1 sendok takar 5 ml sebanyak 3 kali/hari

Dikocok terlebih dahulu.Dikonsumsi setelah makan.

MengantukHindari berpergian atau melakukan aktivitas berat. Segerakan tidur walaupun hanya sebentar agar keadaan tubuh membaik.Mulut dan tenggorokan terasa keringJika efek samping ini terjadi, perbanyak minum air putih. Bila diperlukan, makan permen karet atau permen tanpa gula karena mengunyah akan menghasilkan lebih banyak air liur (saliva) untuk membasahi tenggorokan.PusingJika mulai merasa pusing, sebaiknya hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Sakit kepalaJika kepala mulai terasa berdenyut, sebaiknya segera duduk atau berbaring untuk merelaksasi saraf di kepala. Sebaiknya tidak menatap layar handphone sementara waktu dan biarkan diri Anda beristirahat.Sering buang air besar (diare)Tubuh gemetaran atau tremorJantung berdetak melebihi 100 kali per menit (takirkardia)Tidak bisa tidurJantung berdebar (palpitasi)Timbul rasa gelisah atau gugupMudah merasa cemasKemerahan atau ruam di kulitGangguan irama jantung (aritmia)Tubuh terasa lemahSulit buang air kecil

Nama Produk

Ternix Plus Sirup 60 ml

Total

Rp 14.000