Klinik Pratama Gerai Sehat Tangerang 1 menyediakan layanan swab PCR test COVID-19 dengan hasil same day, seharga Rp 325.000,00.
Real Time - Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) metode yang dilakukan untuk mendeteksi terhadap virus dan dianggap lebih akurat jika di bandingkan dengan pemeriksaan lainnya. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel dari saluran pernapasan dengan teknik swab nasofaring untuk mengetahui adanya infeksi.
Kemudian, setelah sampel di ambil untuk dilakukan pemeriksaan guna menemukan materi genetik virus pada sampel swab yang sudah di ambil. Hasil pemeriksaan membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk hasil keluar, tergantung dari klinik kesehatan yang melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan PCR tes tidak menimbulakan efek samping yang serius, Anda hanya akan merasakan rasa tidak nyaman pada saat sampel di ambil. Namun, efek tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Hasil pemeriksaan PCR test menunjukan hasil positif berarti bahwa pasien tersebut terinfeksi terhadap virus COVID-19, pasien tersebut perlu melakukan isolasi di tempat khusus dan perlu mendapatkan perawatan dari tenaga medis di rumah sakit.
Berikut adalah upaya untuk pencegahan terhadap virus COVID-19 :
Berikut adalah kelompok yang direkomendasikan untuk menjalani pemeriksaan PCR swab test :
Kelompok tersebut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan corona untuk menjalani pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction).
Pengambilan sampel PCR Swab test tidak mempengaruhi jika pengambilan sampelnya diambil dalam keadaan sedang batuk atau pilek, demam, kurang tidur, makan atau minum obat, suplemen tertentu. Anda hanya perlu menggunakan masker serta perlengkapan keamanan lainnya agar terhindar dari penularan serta tidak menyebarkan virus ke orang lain.
Berikut perbedaan PCR swab test dengan rapid swab test antigen yaitu:
Swab test antigen membutuhkan waktu yang cepat yaitu antara 30-60 menit. Sedangkan prosedur tes PCR membutuhkan waktu paling cepat sekitar 1 hari.
Tingkat akurasi PCR swab test bisa mencapai 80-90 persen. Sementara itu, rapid swab test antigen memiliki tingkat akurasi di bawah PCR.
PCR dan rapid swab test antigen sama-sama menggunakan lendir dari hidung ataupun tenggorokan sebagai sampel. Proses pengambilan lendir ini melalui teknik swab.
Berikut merupakan gejala-gejala seseorang terinfeksi dari virus COVID-19 meliputi :
PCR (polymerase chain reaction) swab test COVID-19 dengan sampel nasofaring lebih di anjurkan. Sementara itu sampel orofaring sebagai sampel alternatif. Pada pemeriksaan PCR Swab test corona sampel yang digunakan yaitu menggunakan sampel lendir, dengan teknik usap tenggorok di belakang hidung (nasofaring) atau belakang mulut (orofaring).
Setelah sampel selesai di ambil, alat swab akan dimasukkan ke dalam tabung khusus dan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan PCR.