Swab PCR Test COVID-19 di Klinik Pandaan Medika
Lakukan pemeriksaan COVID-19 dengan Swab PCR Test COVID-19 di Klinik Pandaan Medika, Pasuruan, Jawa Timur dengan harga promo menjadi Rp 375.000,00. Pemeriksaan ini juga meliputi:
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Sabtu pukul 07:00 - 11:00 WIB
- Pasien diharapkan untuk menyiapkan fotocopy KTP 3 lembar & Nomor HP
- Tindakan ini dilakukan oleh Perawat
- Promo ini belum termasuk dengan biaya administrasi Rp 5.000,00
- Pasien tidak diperbolehkan untuk melakukan pemeriksan jika mengalami sesak nafas
- Hasil pemeriksaan akan keluar 36 jam
Mengapa Anda membutuhkan Swab PCR Test COVID-19?
Tes PCR (polymerase chain reaction) adalah pemeriksaan untuk mendeteksi materi genetik dari organisme tertentu, seperti bakteri atau virus. Organisasi kesehatan dunia, WHO, telah menetapkan tes PCR sebagai gold standard pada pemeriksaan Covid-19. Pasalnya, tes ini menawarkan proses yang cepat dengan hasil yang paling akurat.
Tes PCR untuk Covid-19 dilakukan dengan metode swab (usap). Metode swab ini mengharuskan petugas medis mengambil sampel lendir dari saluran pernapasan pasien, dari hidung atau tenggorokan menggunakan alat semacam cotton bud.
Tes PCR bekerja cara dengan menemukan DNA atau RNA dari kuman penyebab penyakit (patogen) dari sampel lendir yang diambil.
Apa informasi penting tentang Swab PCR Test COVID-19?
Selain pemeriksaan PCR Swab Test, pemeriksaan lain yang juga untuk mengetahui infeksi virus corona yaitu rapid test antibody yang menggunakan sampel darah dan rapid antigen dengan menggunakan sampel lendir pada bagian hidung.
Berikut adalah orang yang di sarankan untuk melakukan PCR swab test yaitu:
- Orang dalam pemantauan (ODP)
- Pasien dalam pengawasan (PDP)
- Orang yang memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19
- Pasien dengan hasil rapid test yang positif
Hasil pemeriksaan PCR swab test dengan hasil positif menunjukan bahwa pasien adanya infeksi terhadap virus COVID-19, pasien harus melakukan isolasi di tempat khusus dan perlu mendapatkan perawatan dari tenaga medis di rumah sakit.
Berikut merupakan upaya untuk pencegahan terhadap virus COVID-19:
- Rajin mencuci tangan
- Gunakan masker bila berpergian, dan hindari menyentuh bagian luar masker
- Hindari menyentuh area wajah
- Makan, minum, dan tidur secara teratur
- Lakukan social distancing
- Olahraga secara rutin dan berjemur sekitar 15 menit untuk sumber vitamin D dari sinar matahari
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Swab PCR Test COVID-19
Pengambilan sampel PCR (polymerase chain reaction) Swab test tidak berpengaruh jika pengambilan sampel yang diambil dalam keadaan sedang batuk atau pilek (flu), demam, kurang tidur, makan atau minum obat, suplemen tertentu.
Pasien hanya perlu menggunakan masker serta perlengkapan keamanan lainnya supaya terhindar dari penularan serta tidak menyebarkan virus terhadap orang lain.
Berikut gejala-gejala seseorang terinfeksi terhadap virus COVID-19, seperti:
- Sakit tenggorokan
- Demam atau peningkatan suhu tubuh
- Batuk kering
- Kelelahan
- Sesak napas
- Nyeri otot
- Hilangnya indera penciuman (anosmia) dan pengecap
- Menggigil
Bagaimana prosedur Swab PCR Test COVID-19 dilakukan?
Adapun tahapan pada saat pengambilan sampel Swab PCR Test COVID-19 di Klinik Pandaan Medika sebagai berikut:
Prosedur pengambilan sampel lewat hidung (Nasofaring)
- Pasien akan diminta untuk meniup napas melalui hidung untuk memastikan tidak adanya sumbatan
- Pasien akan diminta sedikit mendongak ke atas
- Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung hingga mencapai bagian belakang hidung
- Petugas klinik akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik
Prosedur pengambilan sampel lewat tenggorokan (Orofaring)
- Pasien akan diminta membuka mulut lebar-lebar
- Petugas klinik akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Swab tidak boleh menyentuh lidah
- Petugas klinik akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik
Setelah sampel di ambil kemudian akan di bawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.