Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) - RS Zahirah

Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) di RS Zahirah

Lakukan pemeriksaan COVID-19 dengan Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) di RS Zahirah, Jakarta Selatan dengan harga Rp 275.000,00.

Informasi Pemeriksaan

• Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
• Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
• Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
• Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Sabtu pukul 08:00 - 16:00 WIB (Hari Minggu dan hari libur nasional tutup)
• Hasil pemeriksaan akan keluar H+1 setelah pengambilan sampel dan akan dikirimkan melalui email atau pasien dapat ke fasilitas kesehatan terkait untuk mengambil hasilnya
• Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan profesional

Mengapa Anda membutuhkan Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari)?

Swab PCR test COVID-19 adalah jenis pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi infeksi COVID-19 pada pasien. Jenis tes ini tidak termasuk tes COVID-19 cepat karena membutuhkan waktu pemeriksaan yang lebih lama, yaitu sekitar 6 jam hingga 2 hari pemeriksaan. Hal ini karena pemeriksaan yang cukup rumit. Meski begitu, tes PCR adalah metode pemeriksaan COVID-19 yang paling akurat dibandingkan dua jenis tes lainnya, seperti rapid swab antigen dan rapid test antibodi. 

Tes PCR ini bahkan ditetapkan oleh pemerintah sebagai persyaratan untuk bepergian ke luar kota maupun luar negeri. Swa test PCR ini merupakan pemeriksaan akhir dalam infeksi COVID-19 atau dasar penegakkan diagnosa COVID-19.

Anda bisa mendapatkan pemeriksaan ini dengan Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) di RS Zahirah, Jakarta Selatan.

Apa informasi penting tentang Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari)?

Tes PCR ini menggunakan lendir yang diambil dari hidung (nasofaring) atau tenggorokan (orofaring) sebagai sampel pemeriksaan dan menggunakan metode swab (usap) dalam pengambilan sampel. Hal ini sangat mirip dengan jenis pemeriksaan tes antigen COVID-19, hanya saja swab PCR memiliki hasil yang lebih akurat dan waktu pemeriksaan yang lebih panjang.

Karena swab PCR adalah jenis pemeriksaan akhir, jadi pasien yang mendapatkan hasil reaktif (positif) dalam pemeriksaan swab antigen dan rapid tes antibodi akan direkomendasikan untuk menjalani tes PCR guna mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.

Hasil tes PCR ini terdiri dari dua jenis, yaitu:

• Positif: Hasil pemeriksaan ini menandakan bahwa pasien telah terinfeksi COVID-19. Umumnya pasien yang mendapatkan hasil positif akan direkomendasikan untuk menjalani perawatan tertentu sesuai dengan kondisi kesehatannya.
• Negatif: Hasil pemeriksaan ini menandakan bahwa pasien tidak terinfeksi COVID-19.

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari)

Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan oleh pasien sebelum melakukan swab PCR tes di RS Zahirah ini. Namun pasien wajib menerapkan protokol kesehatan 5M dalam rangka pencegahan COVID-19 sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, yaitu:

• Menggunakan masker
• Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin
• Menjaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain
• Menjauhi kerumunan
• Mengurangi mobilitas

Bagaimana prosedur Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) dilakukan?

Prosedur swab test PCR di Jakarta Selatan ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan pemeriksaan, yaitu:

1. Pengambilan Sampel Lewat Hidung

• Pasien akan diminta untuk meniup napas melalui hidung guna memastikan tidak ada sumbatan.
• Pasien akan diminta sedikit mendongak
• Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung pasien hingga mencapai bagian belakang hidung.
• Tenaga medis akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik.

2. Pengambilan Sampel Lewat Tenggorokan

• Pasien akan diminta membuka mulut lebar-lebar.
• Dokter akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Swab tidak boleh menyentuh lidah.
• Tenaga medis akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik.