Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) - Klinik Widya Bhakti Inti

Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) di Klinik Widya Bhakti Inti

Lakukan pemeriksaan kesehatan dengan membeli paket promo Swab PCR Test COVID-19 (Hasil 1 Hari) di Klinik Widya Bhakti Inti dengan harga Rp 275.000,00

Informasi Pemeriksaan

• Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
• Voucher berlaku 1 (satu) minggu setelah pembelian
• Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
• Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Jumat Pukul 08:00 - 15:00 WIB, Hari Sabtu pukul 08:00 - 11:00 WIB 
• Hasil pemeriksaan akan keluar H+1 setelah pengambilan sampel
• Hasil pemeriksaan akan dikirim melalui whatsapp, email atau bisa di ambil di lokasi pemeriksaan
• Tindakan pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional

Mengapa Anda membutuhkan Swab PCR Test COVID-19?

Pemeriksaan COVID-19 sebaiknya dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan diri secara pasti. Dengan mengetahui kondisi kesehatan diri, Anda dapat membantu melindungi kesehatan orang-orang di sekitar Anda. Selain itu, Anda juga dapat mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat jika infeksi COVID-19 ditemukan sedini mungkin. Oleh karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan swab PCR secara berkala guna mengetahui kondisi kesehatan Anda secara akurat.

Swab PCR test dilakukan sebagai langkah skrining awal guna mendeteksi infeksi virus corona. Tes ini sangat dianjurkan untuk orang yang berisiko tinggi mengalami penularan corona. Perbedaan dari PCR swab dan rapid test adalah jenis sampel yang diambil.

Polymerase chain reaction (PCR) menjadi metode tes yang paling dianjurkan baik oleh WHO karena dapat mencari materi genetik dari virus. Metode ini yang paling akurat dalam mendeteksi virus corona SARS-CoV-2. 

Apa informasi penting mengenai Swab PCR Test COVID-19?

Perbedaan swab antigen dan PCR adalah akurasi hasil dan waktu pemeriksaan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa PCR adalah pemeriksaan COVID-19 yang lebih tinggi akurasinya jika dibandingkan dengan swab antigen. Namun PCR juga membutuhkan waktu pemeriksaan sampel yang lebih lama jika dibandingkan dengan swab antigen. Selain itu jika PCR digunakan sebagai dasar dokter dalam mendiagnosa COVID-19, maka rapid swab test antigen ini hanya digunakan sebagai pemeriksaan awal (skrining).

Pemeriksaan swab PCR mampu mendeteksi virus bahkan saat seseorang tidak terinfeksi. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi materi genetik virus dengan teknik amplifikasi atau perbanyakan.

Terdapat beberapa kelompok orang yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan swab PCR, yaitu:

• Pasien yang sedang menjalani perawatan rawat inap di rumah sakit
• Orang yang mengalami gejala flu seperti demam >37,5 derajat celcius, batuk atau sesak napas
• Orang dengan profesi yang mengharuskan melakukan kontak dengan banyak orang seperti orang yang bekerja di sektor pelayanan publik
• Orang yang akan atau baru saja pulang dari perjalanan luar kota ataupun luar negeri

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Swab PCR Test COVID-19?

Sebelum melakukan Swab PCR Test tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan. Pemeriksaan PCR tidak berpengaruh apakah diambil saat kondisi sedang batuk/pilek, demam, diare, kurang tidur, makan/minum obat/suplemen tertentu. Hanya saja, selama pemeriksaan Swab PCR test pasien wajib mematuhi protokol kesehatan. 

Test PCR digunakan untuk mendeteksi virus corona penyebab COVID-19. Pemeriksaan sampel hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus. Upaya untuk mencegah virus COVID-19 :

• Cuci tangan secara rutin, gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan
• Kenakan masker
• Selalu jaga jarak aman
• Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut
• Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung

Bagaimana Swab PCR Test COVID-19 dilakukan?

Teknik swab dapat dilakukan melalui hidung (nasofaring) dan mulut (orofaring). Petugas medis akan memasukkan alat swab yang berbentuk seperti cotton bud, namun dengan ukuran yang jauh lebih panjang.

• Prosedur pengambilan sampel melalui nasofaring dilakukan dengan cara memasukkan dan menyapukan alat swab ke dalam lubang hidung hingga mencapai pangkal hidung selama beberapa detik untuk menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area tersebut.
• Prosedur pengambilan sampel melalui orofaring dilakukan dengan cara memasukkan dan menyapukan alat swab ke dalam mulut tanpa menyentuh lidah hingga ke belakang tenggorokanselama beberapa detik untuk menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area tersebut.

Setelah selesai, alat swab akan langsung dimasukkan ke tabung dalam wadah khusus dan ditutup untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa menggunakan teknik PCR.