Suvesco Tablet 20 mg (1 Strip @ 10 Tablet)
Tersedia 95 Penjual
Deskripsi
Suvesco tablet adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL) dalam darah.
Obat ini mengandung zat aktif rosuvastatin. Zat aktif ini juga dapat membantu menurunkan risiko stroke, serangan jantung, komplikasi jantung dengan diabetes atau penyakit kencing manis, dan penyakit jantung koroner.
Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!
Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher
Kategori X: Penggunaan Suvesco tablet tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Khusus bagi ibu hamil pada trimester pertama, harus lebih berhati-hati mengingat efek sampingnya dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan organ janin.
Informasi Zat Aktif
Rosuvastatin dapat menghambat enzim HMG-CoA reduktase yang berperan dalam pembentukan kolesterol.
Zat aktif ini akan meningkatkan jumlah reseptor kolesterol jahat pada permukaan sel. Dengan begitu, penyerapan dan pemecahan kolesterol jahat menjadi partikel yang lebih sederhana pun akan meningkat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, rosuvastatin diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap secara tidak sempurna dari saluran cerna. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 3-5 jam dan kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 20%.
- Distribusi: Memasuki ASI. Volume distribusi sebanyak 134 L dan ikatan protein plasma sekitar 90%.
- Metabolisme: Dimetabolisme secara terbatas di hati.
- Ekskresi: Dikeluarkan melalui feses dan urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 19 jam.
- Menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah
- Meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah
Penggunaan rosuvastatin sebaiknya disertai menjalankan gaya hidup sehat agar obat bekerja optimal.
Rosuvastatin 20 mg
Hiperlipidemia atau pencegahan risiko penyakit jantung pada pasien yang memiliki risiko tinggi
- Dewasa: 5 atau 10 mg/hari sebagai dosis awal. Dosis dapat ditingkatkan hingga mencapai dosis 20 mg/hari jika perlu, dilakukan setelah pemberian terapi selama 4 minggu. Dosis maksimal adalah 40 mg 1 kali/hari.
Kadar kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) yang diturunkan dari salah satu orangtua (familial heterozigot)
- Anak-anak berusia 10 tahun ke atas: 5 mg sebanyak 1 kali/hari sebagai dosis awal. Dosis dapat disesuaikan dengan interval minimal 4 minggu. Dosis maksimal adalah 20 mg/hari.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan obat ini:
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Nyeri dada
- Insomnia
- Ruam
- Nyeri otot
- Kesemutan
- Rhabdomyolysis berat dengan gagal ginjal akut
- Hepatitis atau peradangan pada hati
- Pankreatitis atau peradangan pada pankreas
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Beri tahukan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila memiliki riwayat atau kondisi medis, seperti:
- Hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid yang tidak diobati
- Gangguan ginjal
- Penyakit hati kronis
- Kecanduan alkohol
Jangan menggunakan obat ini jika memiliki kondisi medis, seperti:
- Penyakit hati aktif
- Gangguan ginjal berat
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Warfarin dan kontrasepsi oral
Rosuvastatin dapat meningkatkan kadar warfarin dan kontrasepsi oral di dalam darah. - Itraconazole dan protease inhibitor HIV
Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan kadar rosuvastatin dan efek sampingnya. - Eritromisin dan antasida
Penggunaan bersama obat di atas dapat menurunkan kadar rosuvastatin dan efektivitasnya. - Fenofibrate dan naicin
Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko miopati atau kelainan otot. - Gemfibrozil dan ciclosporin
Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko rhabdomyolysis (kerusakan otot).
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat
Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter. - Sering lupa mengonsumsi obat
Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Hentikan penggunaan rosuvastatin sementara waktu jika Anda mengalami:
- Kejang yang tidak terkontrol
- Ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalium tinggi atau rendah dalam darah
- Tekanan darah sangat rendah
- Infeksi atau penyakit parah
- Kekurangan cairan tubuh (dehidarasi)
- Keadaan darurat medis
1 strip @ 10 tablet (20 mg)
NEJM. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa0807646
Diakses pada 2 Juli 2021
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/rosuvastatin-kalsium
Diakses pada 2 Juli 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/metformin-oral-route/description/drg-20067074
Diakses pada 2 Juli 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rosuvastatin?mtype=generic
Diakses pada 2 Juli 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-76701/rosuvastatin-oral/details
Diakses pada 2 Juli 2021
