Sinral Tablet 10 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Flunarizine adalah obat golongan antihistamin turunan cinnarizine. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pelepasan zat histamin, yaitu zat yang menyebabkan reaksi alergi.

Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, Flunarizin memiliki status seperti :

• Absorbsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan.
• Distribusi: Volume distribusi 43,2 L.
• Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
• Ekskresi: Terutama melalui feses, yaitu lebih dari 6%, dan dalam jumlah minimal melalui urine.

• Membantu mencegah migrain
• Mengatasi pusing karena gangguan vestibular dan atau serebrovaskular
• Mengatasi gangguan sirkulasi perifer karena arteriopati

5-10 mg perhari.

• Pencegahan migrain:
  
  • 65 tahun ke bawah: dosis awal 10 mg/hari
  • 65 tahun ke atas: dosis awal 5 mg/hari. Jika sesudah 2 bulan belum ada perbaikan, hentikan terapi

• Sakit kepala
  Beristirahatlah hingga merasa lebih baik dan minumlah banyak air. Mintalah rekomendasi obat penghilang rasa sakit yang sesuai kepada dokter atau apoteker.
• Mulut kering
  Cobalah mengunyah permen atau permen karet bebas gula.
• Mengantuk
  Beristirahatlah dan jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantuk.
• Keluarnya cairan pada puting payudara, tetapi bukan ASI (galaktorea)
• Kesulitan tidur (insomnia)
• Meningkatnya nafsu makan
• Kelelahan
• Reaksi ekstrapiramidal, seperti melakukan gerakan tanpa sadar yang sulit dikendalikan
• Peningkatan berat badan
• Depresi
• Nyeri lambung

• Pasien lanjut usia
• Pasien yang mengalami epilepsi
• Pasien penderita penyakit kardiovaskular
• Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)
• Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin

• Pasien hipersensitif terhadap zat aktif flunarizine
• Pasien dengan riwayat penyakit depresi
• Pasien dengan riwayat penyakit Parkinson
• Pasien dengan gangguan ekstrapiramidal di otak

• Fenitoin dan karbamazepin
  Fenitoin dan karbamazepin dapat menurunkan metabolisme dari flunarizin.
• Depresan susunan saraf pusat dan triprolidin
  Dapat meningkatkan efek merugikan atau keracunan. Lakukan pemantauan peningkatan efek depresan susunan saraf pusat selama terapi bersamaan.
• Kontrasepsi oral
  Penggunaan flunarizin dengan kontrasepsi oral dapat menyebabkan keluarnya cairan pada payudara yang tidak berkaitan dengan produksi ASI (galaktore).

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.