Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Selvigon tablet digunakan untuk meredakan batuk akibat iritasi yang sering terjadi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Selvigon mengandung pipazetate HCl.
Meredakan batuk akibat iritasi yang sering terjadi.
Komposisi
Pipazetate HCl 20 mg.
Dosis
Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Anak-anak:
2-12 tahun: 1 mg/kgBB. (Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien).
12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Aturan pakai
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Perlu Resep
Ya
Efek Samping
Kelelahan dan mengantuk ringan (sedasi).
Mual dan muntah.
Gelisah.
Gangguan tidur yang membuat penderitanya mengalami kesulitan tidur (insomnia).
Biduran (urtikaria).
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C
Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)
Alkohol.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
Masih dekat dengan jadwal sebelumnya. Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
Sudah mendekati jadwal berikutnya. Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan menggandakan dosis yang terlewat. Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat. Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Hentikan penggunaan jika efek samping tidak kunjung membaik atau bertambah buruk.
Meredakan batuk akibat iritasi yang sering terjadi.
Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Anak-anak:
2-12 tahun: 1 mg/kgBB. (Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien).
12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Kelelahan dan mengantuk ringan (sedasi).
Mual dan muntah.
Gelisah.
Gangguan tidur yang membuat penderitanya mengalami kesulitan tidur (insomnia).
Biduran (urtikaria).