SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Scopma Plus kaplet adalah obat yang digunakan untuk mengobati kram perut

Scopma Plus 10 Kaplet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 11.800


Tersedia 196 Penjual

Urutkan
Apotek Kota Bambu
Rp 14.900
Apotek Kota BambuKota Jakarta Barat
2.95 km
Apotek Komplit Jaya
Rp 15.000
Apotek Komplit JayaJakarta Pusat
3.53 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 16.500
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 16.200
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Scopma Plus kaplet adalah obat yang digunakan untuk mengobati kram perut.

Selain itu, fungsi obat Scopma Plus lainnya adalah untuk meredakan nyeri akibat penyakit lambung dan usus yang terjadi secara tiba-tiba, kolik ginjal, nyeri haid, serta kejang kandung kemih dan saluran empedu.

Scopma Plus kaplet mengandung kombinasi zat aktif paracetamol dan hyoscine butylbromide. Zat aktif dalam obat tersebut bekerja dengan cara menghambat salah satu senyawa dalam tubuh, sehingga tubuh tidak fokus pada rasa sakit.

Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Penggunaan obat ini harus berada di bawah pengawasan dokter untuk mencegah penyalahgunaan obat.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Scopma Plus 10 Kaplet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Paracetamol dan hyoscine butylbromide
Kelas Terapi
Analgetik
Klasifikasi
Antispasmodik
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Scopma Plus kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Paracetamol memiliki sifat analgesik, yaitu dapat mengurangi rasa nyeri di tubuh.

Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, paracetamol memiliki status seperti:

  • Absorbsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral (mulut) atau rektal (anus).
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui urine (lebih dari 5%).

Hyoscine butylbromide merupakan obat antispasmodik yang bekerja dengan cara merelaksasi otot polos di saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih.

Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, hyoscine butylbromide memiliki status seperti:

  • Absorbsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Melintasi sawar darah-otak dan plasenta, serta memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui urine.
  • Meredakan kram menstruasi atau dismenore
  • Meredakan mual dan muntah
  • Membantu mengobati kram perut
  • Meredakan rasa sakit ringan hingga sedang pada penyakit lambung dan usus, saluran kemih, serta saluran empedu

Sebaiknya, hindari penggunaan obat ini kepada ibu hamil dan anak-anak, kecuali atas anjuran dokter.

  • Paracetamol 500 mg
  • Hyoscine butylbromide10 mg

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

  • Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3 kali/hari. Dosis maksimal sebanyak 6 tablet/hari.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Ya
  • Muntah
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas.
  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit.
    Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi obat ini. Segera hubungi dokter jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sembelit
  • Kelemahan otot
  • Kerusakan hati jika digunakan dalam dosis besar
  • Gangguan keseimbangan

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal
  • Pasien yang ketergantungan alkohol
  • Pasien dengan kondisi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien dengan penyakit jantung
  • Pasien dengan riwayat penyakit kejang
  • Pasien dengan penyakit glaukoma
  • Pasien dengan penyakit gangguan fungsi hati
  • Pasien yang hipersensitif (memiliki reaksi imun berlebihan) terhadap salah satu komponen zat aktif dalam obat ini

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Domperidone dan metoklopramid
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan penyerapan obat dalam tubuh, sehingga obat tidak memberikan hasil sesuai harapan.
  • Rifampisin, fenitoin, fenobarbital, dan karbamazepin
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menurunkan konsentrasi obat dalam tubuh, sehingga obat tidak memberikan hasil sesuai harapan.
  • Warfarin dan kumarin
    Penggunaan bersama obat di atas dalam jangka panjang dapat meningkatkan efek obat dalam mencegah penggumpalan darah.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:

  • Feses berwarna hitam
  • Adanya darah dalam urine
  • Demam
  • Bintik-bintik merah pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Penurunan jumlah urine mendadak
  • Perdarahan atau memar yang tidak biasa
  • Kelelahan
  • Luka, bisul, atau bintik-bintik putih di mulut
  • Mata dan kulit kuning
DKL9709208104A1

1 Strip @ 10 kaplet

Ifars

Drugs. https://www.drugs.com/paracetamol.html
Diakses pada 11 Juni 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-57595/paracetamol-oral/details
Diakses pada 11 Juni 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hyoscine?mtype=generic
Diakses pada 11 Juni 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
Diakses pada 11 Juni 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Meredakan kram menstruasi atau dismenoreMeredakan mual dan muntahMembantu mengobati kram perutMeredakan rasa sakit ringan hingga sedang pada penyakit lambung dan usus, saluran kemih, serta saluran empeduSebaiknya, hindari penggunaan obat ini kepada ibu hamil dan anak-anak, kecuali atas anjuran dokter.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3 kali/hari. Dosis maksimal sebanyak 6 tablet/hari.

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

MuntahMinumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti makanan pedas.Sakit kepalaBeristirahatlah dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi obat ini. Segera hubungi dokter jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.SembelitKelemahan ototKerusakan hati jika digunakan dalam dosis besarGangguan keseimbangan

Nama Produk

Scopma Plus 10 Kaplet

Total

Rp 14.900