SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Sanmol tablet adalah obat untuk membantu meringankan nyeri dan menurunkan demam

Sanmol 500 mg 4 Tablet


Harga Produk
Rp 2.223

Jumlah Produk
1

Apotek Henna Pharmacy
Rp 2.223
Apotek Henna PharmacyKota Denpasar
968.77 km

Deskripsi

Sanmol tablet adalah obat untuk membantu meringankan nyeri, seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid,  sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit punggung, dan reaksi terhadap vaksinasi. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk menurunkan demam.

Sanmol tablet mengandung zat aktif paracetamol. Zat aktif ini akan mengubah cara tubuh merasakan sakit dan mendinginkan tubuh saat demam. 

Paracetamol yang terkandung dalam Sanmol tablet ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat radang sendi yang disebabkan rusaknya lapisan sendi atau osteoarthritis.

Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Sanmol 500 mg 4 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas
Kandungan Utama
Paracetamol
Kelas Terapi
Analgetik dan antipiretik
Klasifikasi
Analgesik non-opioid
Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Paracetamol termasuk dalam golongan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun suhu tubuh (antipiretik). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 10-60 menit setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil dan didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine
  • Menurunkan demam
  • Meredakan nyeri sendi dan nyeri otot ringan
  • Mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri ketika menstruasi (dismenore), atau rasa nyeri setelah pembedahan

Paracetamol 500 mg

  • Dewasa: 1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 1⁄2-1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari

Dikonsumsi sesudah makan

Tidak
  • Mual dan muntah: Mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urin, serta urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari mengonsumsi makanan kaya rasa, seperti makanan pedas, dan tetaplah mengonsumsi makanan sederhana.
  • Diare: Minumlah sedikit air, tetapi lebih sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi. Hindari mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit kepala. Ketika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Jika sakit kepala terjadi lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.
  • Pusing

Simpan pada suhu di bawah 30°C

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien penderita gangguan ginjal
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap paracetamol
  • Pasien penderita penyakit hati

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Chloramphenicol
    Penggunaan chloramphenicol bersama paracetamol dapat meningkatkan kadar chloramphenicol dalam tubuh, sehingga efektivitas chloramphenicol dalam mengatasi infeksi akan meningkat dan menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala
  • Metoklopramid dan domperidone
    Jika dikonsumsi bersama metoklopramid dan domperidon dapat meningkatkan penyerapan paracetamol, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti mual dan muntah
  • Kolestiramin
    Penggunaan bersama kolestiramin dapat menurunkan penyerapan paracetamol, sehingga efektivitas paracetamol dalam mengatasi demam akan berkurang
  • Rifampicin, phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital
    Paracetamol dapat menurunkan konsentrasi obat di atas serta efektivitas obat dalam mengatasi tuberkulosis dan kejang

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Nyeri tidak hilang setelah tujuh hari atau lima hari pada anak-anak
  • Sakit tenggorokan setelah dua hari penggunaan
  • Ruam kulit, sakit kepala berkelanjutan, mual, muntah, kemerahan, atau pembengkakan
  • Perburukan gejala atau timbul gejala baru
  • Demam setelah tiga hari penggunaan
DBL7622235610A2

1 strip @ 4 tablet (500 mg)

Sanbe Farma
  • MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sanmol-sanmol%20forte?type=brief&lang=id
    Diakses pada 14 September 2021
  • NHS. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
    Diakses pada tanggal 14 September 2021
  • MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
    Diakses pada tanggal 14 September 2021
  • Drugs.com. https://www.drugs.com/paracetamol.html
    Diakses pada 14 September 2021
  • Drugs.com. https://www.drugs.com/drug-interactions/acetaminophen,paracetamol.html
    Diakses pada 14 September 2021
  • Drugs.com. https://www.drugs.com/sfx/paracetamol-side-effects.html
    Diakses pada 14 September 2021
  • MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
    Diakses pada 14 September 2021
  • Healthline. https://www.healthline.com/health/prostaglandins
    Diakses pada 14 September 2021
  • Sesuai kemasan per April 2023
Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Sanmol merupakan obat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dan juga untuk menurunkan demam. Sanmol mengandung parasetamol yang telah lama digunakan dan telah terbukti secara klinis mampu bekerja sebagai analgetik sekaligus antipiretik, yaitu zat yang dapat meringankan rasa nyeri serta menurunkan demam.

Parasetamol bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang dapat memicu timbulnya nyeri dan peningkatan suhu tubuh. Sanmol juga merupakan golongan obat bebas yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa, dengan mengikuti aturan pemakaian yang tertera pada kemasan.

Sanmol boleh diberikan kepada wanita hamil setelah berkonsultasi dengan dokter dan jika manfaatnya melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Beli online Sanmol Tablet dengan harga terbaik hanya di Toko SehatQ, pasti asli!


Merek: Sanmol
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Sanbe Farma
Manufacture: Sanbe Farma
Kemasan obat: 1 strip @ 4 tablet

Indikasi/Manfaat Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet)

  • Meredakan demam pada anak dan orang dewasa.
  • Meringankan nyeri sendi dan nyeri otot ringan pada tubuh.
  • Meredakan sakit gigi dan sakit kepala.


Dosis Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet)


  • Anak 6 hingga 12 tahun: ½ tablet 3 kali/hari.
  • Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.


Cara Penggunaan Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet)


Dikonsumsi setelah makan atau bersama dengan makanan.

Cara Menyimpan Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet)


Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet) Jika:


  • Penderita hipersensitif terhadap parasetamol.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet)


  • Pasien yang mengonsumsi alkohol.
  • Jika demam tidak turun dalam 2 hari, segera hubungi dokter.


Efek Samping Obat Sanmol Tablet 500 mg (1 Strip @ 4 Tablet)


Gangguan pencernaan seperti:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Nyeri pada perut bagian atas.
  • Feses berwarna agak gelap.


Gangguan lain seperti:

  • Gatal dan ruam di kulit.
  • Tubuh merasa Kelelahan.
  • Kehilangan nafsu makan.

FAQ

Menurunkan demamMeredakan nyeri sendi dan nyeri otot ringanMengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri ketika menstruasi (dismenore), atau rasa nyeri setelah pembedahan

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3-4 kali/hariAnak-anak usia 6-12 tahun: 1⁄2-1 tablet sebanyak 3-4 kali/hari

Dikonsumsi sesudah makan

Mual dan muntah: Mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urin, serta urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari mengonsumsi makanan kaya rasa, seperti makanan pedas, dan tetaplah mengonsumsi makanan sederhana.Diare: Minumlah sedikit air, tetapi lebih sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi. Hindari mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Sakit kepala. Ketika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Jika sakit kepala terjadi lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.Pusing

Nama Produk

Sanmol 500 mg 4 Tablet

Total

Rp 2.223