SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Sanmol Forte tablet digunakan untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam

Sanmol Forte 650 mg 4 Tablet


Harga Produk
Rp 3.234

Jumlah Produk
1

Apotek Sari Suci
Rp 3.234
Apotek Sari SuciKota Jakarta Pusat
3.29 km

Deskripsi

Sanmol Forte adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan demam akibat flu atau setelah melalukan vaksinasi atau imunisasi. Demam seringkali tidak datang dengan sendirinya, melainkan juga timbul bersama gejala lain seperti nyeri di bagian otot atau persendian.

Sanmol Forte mengandung paracetamol. Paracetamol berguna untuk menurunkan panas tubuh.

Tidak hanya itu, paracetamol juga efektif meredakan berbagai nyeri skala ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit ketika menstruasi, atau nyeri sehabis pembedahan gigi atau pengangkatan amandel (tonsilis).

Tersedia juga varian lain Sanmol sirup:

Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

Obat yang Anda terima memiliki masa kedaluwarsa sekurang-kurangnya 4 bulan dengan kemasan yang masih tersegel.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Sanmol Forte 650 mg 4 Tablet
Golongan Obat
Obat Bebas
Kandungan Utama
Paracetamol
Kelas Terapi
Analgetik dan antipiretik
Klasifikasi
Analgesik non-opioid
Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Informasi Zat Aktif

Paracetamol termasuk dalam golongan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun suhu tubuh (antipiretik). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 10-60 menit setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil dan didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.
  • Menurunkan demam
  • Meredakan nyeri sendi dan nyeri otot ringan
  • Mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri ketika menstruasi (dismenore), atau rasa nyeri setelah pembedahan

Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan

Tidak
  • Mual dan muntah: Mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urin, serta urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari mengonsumsi makanan kaya rasa, seperti makanan pedas, dan tetaplah mengonsumsi makanan sederhana.
  • Diare: Minumlah sedikit air, tetapi lebih sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi. Hindari mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit kepala. Ketika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Jika sakit kepala terjadi lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.
  • Pusing

Simpan pada suhu di bawah 30°C

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien penderita gangguan ginjal
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol
  • Pasien yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap paracetamol
  • Pasien penderita penyakit hati

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Chloramphenicol
    Penggunaan chloramphenicol bersama paracetamol dapat meningkatkan kadar chloramphenicol dalam tubuh, sehingga efektivitas chloramphenicol dalam mengatasi infeksi akan meningkat dan menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala
  • Metoklopramid dan domperidone
    Jika dikonsumsi bersama metoklopramid dan domperidon dapat meningkatkan penyerapan paracetamol, sehingga dapat menyebabkan efek samping, seperti mual dan muntah
  • Kolestiramin
    Penggunaan bersama kolestiramin dapat menurunkan penyerapan paracetamol, sehingga efektivitas paracetamol dalam mengatasi demam akan berkurang
  • Rifampicin, phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital
    Paracetamol dapat menurunkan konsentrasi obat di atas serta efektivitas obat dalam mengatasi tuberkulosis dan kejang

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Nyeri tidak hilang setelah tujuh hari atau lima hari pada anak-anak
  • Sakit tenggorokan setelah dua hari penggunaan
  • Ruam kulit, sakit kepala berkelanjutan, mual, muntah, kemerahan, atau pembengkakan
  • Perburukan gejala atau timbul gejala baru
  • Demam setelah tiga hari penggunaan
DBL1122235610B1

1 strip @ 4 tablet (650 mg)

Sanbe Farma
  • MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sanmol-sanmol%20forte?type=brief&lang=id
    Diakses pada 14 September 2021
  • NHS. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
    Diakses pada tanggal 14 September 2021
  • MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
    Diakses pada tanggal 14 September 2021
  • Drugs.com. https://www.drugs.com/paracetamol.html
    Diakses pada 14 September 2021
  • Drugs.com. https://www.drugs.com/drug-interactions/acetaminophen,paracetamol.html
    Diakses pada 14 September 2021
  • Drugs.com. https://www.drugs.com/sfx/paracetamol-side-effects.html
    Diakses pada 14 September 2021
  • MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
    Diakses pada 14 September 2021
  • Healthline. https://www.healthline.com/health/prostaglandins
    Diakses pada 14 September 2021
  • Sesuai kemasan per April 2023
Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan demamMeredakan nyeri sendi dan nyeri otot ringanMengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri ketika menstruasi (dismenore), atau rasa nyeri setelah pembedahan

Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 tablet sebanyak 1 kali/hari

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan

Mual dan muntah: Mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urin, serta urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari mengonsumsi makanan kaya rasa, seperti makanan pedas, dan tetaplah mengonsumsi makanan sederhana.Diare: Minumlah sedikit air, tetapi lebih sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi. Hindari mengonsumsi obat untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Sakit kepala. Ketika sakit kepala, beristirahat dan minumlah banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan. Jika sakit kepala terjadi lebih dari seminggu atau bertambah buruk, konsultasikan dengan dokter.Pusing

Nama Produk

Sanmol Forte 650 mg 4 Tablet

Total

Rp 3.234