SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Sanmol Forte sirup berguna untuk meredakan nyeri serta menurunkan demam pada anak dan orang dewasa

Sanmol Forte Sirup 60 ml


Harga Produk
Mulai dari
Rp 31.323

Jumlah Produk
1

Tersedia 228 Penjual

Urutkan
Apotek Sari Suci
Rp 42.736
Apotek Sari SuciKota Jakarta Pusat
3.29 km
Apotek Komplit Jaya
Rp 35.960
Apotek Komplit JayaJakarta Pusat
3.53 km
Apotek Plaza Medika Grogol
Rp 37.500
Apotek Plaza Medika GrogolKota Jakarta Barat
3.65 km
Apotek Sehat Krendang
Rp 33.170
Apotek Sehat KrendangKota Jakarta Barat
3.73 km

Deskripsi

Sanmol Forte sirup adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan demam akibat flu atau setelah melalukan vaksinasi atau imunisasi. Demam seringkali tidak datang dengan sendirinya, melainkan juga timbul bersama gejala lain seperti nyeri di bagian otot atau persendian.

Sanmol Forte sirup mengandung paracetamol dengan takaran 250 mg. Paracetamol berguna untuk menurunkan panas tubuh.

Tidak hanya itu, paracetamol juga efektif meredakan berbagai nyeri skala ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit ketika menstruasi, atau nyeri sehabis pembedahan gigi atau pengangkatan amandel (tonsilis).

Obat sirup ini aman diberikan pada anak-anak berusia mulai dari sembilan tahun hingga orang dewasa.

Tersedia juga varian lain Sanmol sirup:

Beli obat online di Toko SehatQ, pasti asli dan aman digunakan!

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Sanmol Forte Sirup 60 ml
Golongan Obat
Obat Bebas
Informasi Tambahan
-
Kandungan Utama
Paracetamol
Kelas Terapi
Analgesik dan antipiretik
Klasifikasi
Analgesik non-opioid

Informasi Zat Aktif

Paracetamol termasuk dalam golongan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun suhu tubuh (antipiretik). Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Dapat diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) sekitar 10-60 menit setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Memasuki ASI dalam jumlah kecil dan didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh
  • Metabolisme: Dimetabolisme dalam hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan melalui urine.

Indikasi (manfaat)

  • Menurunkan demam
  • Meredakan nyeri sendi dan nyeri otot ringan
  • Mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri ketika menstruasi (dismenore), atau rasa nyeri setelah pembedahan

Paracetamol bekerja langsung di pusat saraf yang berada di otak bernama hipotalamus. Hipotalamus menjadi regulator pengatur suhu tubuh yang dapat meningkatkan suhu tubuh apabila mendapatkan pesan kimiawi bahwa tubuh mengalami infeksi.

Paracetamol akan mengontrol hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh.

Selain itu, senyawa prostaglandin yang terlalu berlebih di dalam tubuh akan memicu rasa nyeri atau kram ketika menstruasi. Paracetamol juga akan menghambat enzim pembentuk prostaglandin, sehingga rasa nyeri dapat berkurang.

Komposisi

Tiap 5 ml mengandung:  paracetamol 250 mg

Dosis

  • Dewasa atau anak-anak berusia di atas 12 tahun: 2-2½ sendok takar 5 ml (10-12,5 ml) sebanyak 3 hingga 4 kali/hari
  • Anak-anak berusia 9-12 tahun: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 3 hingga 4 kali/hari

Aturan pakai

  • Dikocok terlebih dahulu.
  • Dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.

Perlu Resep

Tidak

Efek Samping

  • Muntah-muntah
    Perbanyak minum air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.
  • Pusing
    Jika mulai merasa pusing, hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Reaksi alergi
    Timbul kemerahan di kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau memar di beberapa bagian tubuh. Jika efek samping ini terus berlanjut sebaiknya segera hubungi dokter.
  • Merasa mual dan timbul rasa tidak nyaman di perut
    Konsumsi makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Seimbangkan dengan minum air putih sebanyak enam gelas/hari dan jangan berbaring setelah makan.
  • Tubuh terasa lelah
  • Jantung berdebar dengan kencang
  • Kulit dan mata berwarna kuning
  • Urine bewarna keruh
  • Sulit buang air kecil (retensi urine)
  • Nyeri di bagian punggung bawah
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri di ulu hati

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar, yaitu antara 25-30°C, dan terlindung dari cahaya matahari.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang ringan
  • Pasien dengan denyut jantung tidak teratur
  • Pasien yang mengalami pembesaran prostat jinak
  • Pasien yang mengalami gangguan di saraf mata (glaukoma)

Pemakaian dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan hati.

Jika nyeri atau demam tidak kunjung reda dalam dua hari, segera hubungi dokter. Hentikan pemakaian satu minggu sebelum operasi karena akan menghambat proses pembekuan darah.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang mengalami gangguan paru-paru dan hati yang berat
  • Pasien dengan penyakit ginjal
  • Pasien yang alergi berat terhadap paracetamol
  • Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung (infark miokard)
  • Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi akut (hipertensi)
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung (aritmia)
  • Pasien yang menderita penyakit kencing manis (diabetes)
  • Pasien yang mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko keracunan

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin dan kumarin
    Pemberian dua jenis obat tersebut dengan paracetamol dapat meningkatkan efek antikoagulan atau menghambat pembekuan darah dan menyebabkan pendarahan.
  • Ranitidine
    Obat ini biasa digunakan untuk menurunkan asam lambung. Apabila diberikan bersama paracetamol dalam dosis tinggi akan meningkatkan risiko keracunan di organ hati.
  • Carbamazepine, fenobarbital, dan fenitoin
    Obat tersebut merupalan obat untuk pasien kejang (epilepsi). Jika digunakan bersama paracetamol dapat mengurangi efektivitas masing-masing obat (efek antagonis) serta meningkatkan risiko kerusakan hati.
  • Phenothiazine
    Obat ini biasa digunakan pada pasien dengan ganggguan mental. Apabila diberikan bersama paracetamol akan menyebabkan tubuh tidak mampu mengatasi suhu dingin (hipotermia berat).
  • Cholestyramine
    Obat ini dikhususkan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Apabila Anda mengonsumsi paracetamol kemudian satu jam setelahnya mengonsumsi cholestyramine, penyerapan paracetamol akan terganggu.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Detak jantung berdebar dengan cepat atau tidak teratur
  • Sesak napas
  • Tubuh mengalami pembengkakan
  • Gemetar yang tidak terkendali (tremor)
  • Reaksi alergi berat (anafilaksis)
  • Demam atau nyeri tidak kunjung sembuh dalam dua hari
  • Mual dan muntah berkepanjangan

Nomor Izin Edar

DBL1322235037B1

Kemasan

1 box isi 1 botol @ 60 ml

Produsen

Caprifarmindo Laboratories

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sanmol-sanmol%20forte?type=brief&lang=id
Diakses pada 14 September 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
Diakses pada tanggal 14 September 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic
Diakses pada tanggal 14 September 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/paracetamol.html
Diakses pada 14 September 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/drug-interactions/acetaminophen,paracetamol.html
Diakses pada 14 September 2021

Drugs.com. https://www.drugs.com/sfx/paracetamol-side-effects.html
Diakses pada 14 September 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
Diakses pada 14 September 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/prostaglandins
Diakses pada 14 September 2021

Sesuai kemasan per September 2021

SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Menurunkan demamMeredakan nyeri sendi dan nyeri otot ringanMengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri ketika menstruasi (dismenore), atau rasa nyeri setelah pembedahanParacetamol bekerja langsung di pusat saraf yang berada di otak bernama hipotalamus. Hipotalamus menjadi regulator pengatur suhu tubuh yang dapat meningkatkan suhu tubuh apabila mendapatkan pesan kimiawi bahwa tubuh mengalami infeksi.Paracetamol akan mengontrol hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh.Selain itu, senyawa prostaglandin yang terlalu berlebih di dalam tubuh akan memicu rasa nyeri atau kram ketika menstruasi. Paracetamol juga akan menghambat enzim pembentuk prostaglandin, sehingga rasa nyeri dapat berkurang.

Dewasa atau anak-anak berusia di atas 12 tahun: 2-2½ sendok takar 5 ml (10-12,5 ml) sebanyak 3 hingga 4 kali/hariAnak-anak berusia 9-12 tahun: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 3 hingga 4 kali/hari

Dikocok terlebih dahulu.Dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.

Muntah-muntahPerbanyak minum air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat.PusingJika mulai merasa pusing, hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Reaksi alergiTimbul kemerahan di kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau memar di beberapa bagian tubuh. Jika efek samping ini terus berlanjut sebaiknya segera hubungi dokter.Merasa mual dan timbul rasa tidak nyaman di perutKonsumsi makanan ringan, tidak berminyak, atau pedas agar perut terasa nyaman kembali. Seimbangkan dengan minum air putih sebanyak enam gelas/hari dan jangan berbaring setelah makan.Tubuh terasa lelahJantung berdebar dengan kencangKulit dan mata berwarna kuningUrine bewarna keruhSulit buang air kecil (retensi urine)Nyeri di bagian punggung bawahSakit tenggorokanNyeri di ulu hati

Nama Produk

Sanmol Forte Sirup 60 ml

Total

Rp 42.736