SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Salbutamol sirup adalah obat untuk mengatasi asma, bronkitis, dan emfisema

Salbutamol Sirup 100 ml


Harga Produk
Mulai dari
Rp 6.875

Jumlah Produk
1

Tersedia 3 Penjual

Urutkan
Apotek Putih
Rp 9.500
Apotek PutihJakarta Selatan
7.06 km
Apotek Junia
Rp 9.000
Apotek JuniaKota Depok
29.69 km
Apotek Rakyat
Rp 6.875
Apotek RakyatKota Manado
2173.7 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Salbutamol sirup adalah obat untuk mengatasi asma dan melebarkan saluran pernapasan pada paru-paru. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi bronkitis dan emfisema.

Salbutamol sirup mengandung zat aktif salbutamol sulfate. Kandungan ini umumnya digunakan untuk mencegah dan mengobati sesak napas dan batuk yang disebabkan penyakit paru-paru, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu sekelompok penyakit yang mempengaruhi paru-paru dan saluran udara.

Salbutamol adalah obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Untuk mencegah penyalahgunaan obat, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini.

Informasi zat aktif :

Salbutamol adalah obat bronkodilator. Mekanisme kerja salbutamol adalah dengan membuka dan merelaksasi saluran udara agar lebih mudah bernapas.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, salbutamol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran pencernaan.
  • Metabolisme: Menjalani metabolisme di hati dan dinding usus.
  • Ekskresi: Melalui urine sebagai metabolit dan obat tidak berubah, serta feses dalam jumlah kecil.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Salbutamol sirup pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Interaksi obat :

  • Obat yang menurunkan jumlah kalium dalam darah, seperti kortikosteroid, diuretik, xanthines, dan digoxin
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko hipokalemia atau kadar kalium yang sangat rendah dalam tubuh.
  • Kortikosteroid
    Peningkatan risiko pembengkakan (edema) pada paru jika dikonsumsi bersama kortikosteroid.
  • Obat antidiabetes
    Salbutamol dapat memberikan efek berlawanan pada obat antidiabetes, sehingga dapat menyebabkan hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi dalam tubuh.
  • Guanetidin, reserpin, metildopa, TCAs, dan MAOIs
    Efek salbutamol dapat diubah obat-obatan di atas, sehingga asma akan tetap terjadi.
  • Metildopa
    Penggunaan salbutamol bersama metildopa dapat menyebabkan hipotensi akut atau penurunan tekanan darah dalam waktu cepat.
  • Obat simpatomimetik
    Peningkatan risiko efek kardivaskular, seperti gangguan irama jantung jika dikonsumsi dengan obat simpatomimetik lain.
  • Beta-blocker
    Salbutamol akan menghasilkan efek berlawanan jika dikonsumsi dengan obat golongan beta-blocker.

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping berikut:

  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur, cepat, atau berdebar
  • Merasa gugup
  • Gemetar (tremor)
  • Sakit kepala atau pusing
Salbutamol Sirup 100 ml
Golongan Obat
Obat Keras

Fungsi salbutamol, antara lain:

  • Mengatasi penyempitan saluran pernapasan (bronkospasme)
  • Mengobati kerusakan pada kantung udara yang menyebabkan napas menjadi pendek (emfisema)
  • Mengatasi gangguan saluran pernapasan, seperti asma bronkial

Salbutamol bekerja meningkatkan aliran udara di saluran pernapasan. Dengan begitu, gejala seperti sesak napas, batuk terus menerus, dan mengi pun akan mereda.

Tiap 5 ml: Salbutamol 2 mg.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

  • Anak-anak berusia di atas 12 tahun: 5-10 ml sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak berusia 6-12 tahun: 5 ml (1 sendok obat) sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak berusia 2-6 tahun: 2,5 ml-5 ml sebanyak 3-4 kali/hari

Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong. Diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.

  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi salbutamol. Bicaralah dengan dokter jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Mual
    Cobalah minum salbutamol saat atau setelah makan. Hindari makanan kaya rasa atau pedas.
  • Muntah
    Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan. Tanda-tanda dehidrasi adalah buang air kecil lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Jangan minum obat lain tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Nyeri otot
    Jika Anda mengalami nyeri otot yang tidak biasa dan bukan karena latihan atau kerja keras, segera hubungi dokter.
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Gerakan gemetar yang tidak dapat dikendalikan (tremor)
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah kadar normal (hipotensi)
  • Peningkatan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Hiperaktif
  • Kram oto

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien yang memiliki kadar hormon tiroid tinggi dalam tubuh
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi
  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang mengalami kencing manis
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal
  • Pasien lanjut usia
  • Pasien yang memiliki kadar kalium rendah dalam tubuh (hipokalemia)
  • Pasien dengan gangguan kejang
  • Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata (glaukoma)
  • Pasien yang rentan mengalami perpanjangan interval QT atau gangguan irama jantung
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap salbutamol
  • Pasien penderita penyakit jantung
GKL0920936937A1 (Indofarma)
SehatQ
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.

Produk Terkait

FAQ

Fungsi salbutamol, antara lain:Mengatasi penyempitan saluran pernapasan (bronkospasme)Mengobati kerusakan pada kantung udara yang menyebabkan napas menjadi pendek (emfisema)Mengatasi gangguan saluran pernapasan, seperti asma bronkialSalbutamol bekerja meningkatkan aliran udara di saluran pernapasan. Dengan begitu, gejala seperti sesak napas, batuk terus menerus, dan mengi pun akan mereda.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Anak-anak berusia di atas 12 tahun: 5-10 ml sebanyak 3-4 kali/hariAnak-anak berusia 6-12 tahun: 5 ml (1 sendok obat) sebanyak 3-4 kali/hariAnak-anak berusia 2-6 tahun: 2,5 ml-5 ml sebanyak 3-4 kali/hari

Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong. Diberikan 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.

Sakit kepalaPastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah minggu pertama mengonsumsi salbutamol. Bicaralah dengan dokter jika efek samping ini berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.MualCobalah minum salbutamol saat atau setelah makan. Hindari makanan kaya rasa atau pedas.MuntahMinum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan. Tanda-tanda dehidrasi adalah buang air kecil lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Jangan minum obat lain tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.Nyeri ototJika Anda mengalami nyeri otot yang tidak biasa dan bukan karena latihan atau kerja keras, segera hubungi dokter.Nyeri dadaPusingGerakan gemetar yang tidak dapat dikendalikan (tremor)Penurunan tekanan darah hingga di bawah kadar normal (hipotensi)Peningkatan tekanan darah tinggi (hipertensi)HiperaktifKram oto

Nama Produk

Salbutamol Sirup 100 ml

Total

Rp 9.500