Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.
Deskripsi
Ryvel drop adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Contohnya saja, rhinitis alergi dengan gejala gatal pada mata dan hidung serta bersin-bersin, juga biduran atau urtikaria yang menimbulkan gatal pada kulit.
Obat ini mengandung zat aktif cetirizine. Meski dapat meredakan gejala alergi, tetapi cetirizine tidak dapat mencegah biduran dan mengatasi anafilaksis atau reaksi alergi berat.
Ryvel drop merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Mengantuk dan kelelahan Gantikan dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, konsultasikan dengan dokter.
Sakit kepala Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.
Mulut kering Cobalah mengunyah permen karet atau mengisap permen bebas gula.
Mual Minumlah obat dengan makanan. Hindari mengonsumsi makanan pedas.
Pusing Jika mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, duduk hingga merasa lebih baik. Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin.
Sakit perut Cobalah beristirahat. Makan lebih sering dalam jumlah lebih sedikit. Kompres perut Anda menggunakan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter Anda
Diare Minumlah banyak cairan. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami tanda dehidrasi, seperti penurunan frekuensi buang air kecil dan urine berwarna gelap.
Sakit tenggorokan atau gejala flu Untuk yang berusia 16 tahun ke atas, Anda dapat mencoba berkumur dengan larutan aspirin (1 tablet aspirin dilarutkan dalam setengah gelas air) atau menggunakan obat kumur yang menghilangkan rasa sakit, seperti Oraldene. Jika gejala berlanjut lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau apoteker. Untuk anak-anak usia 16 tahun ke bawah tidak boleh diberi aspirin.
Gatal atau ruam Jika mengalami ruam setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis obat antihistamin yang berbeda.
Kaki dan tangan terasa kesemutan Jika gejala ini tidak hilang, segera hubungi dokter Anda.
Timbul rasa kegelisahan Cobalah mengonsumsi cetirizine tepat sebelum tidur. Jika gejalanya tidak hilang, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis antihistamin yang berbeda.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
Perhatian Khusus
Pasien dengan peningkatan risiko retensi urine atau sulit buang air kecil
Pasien epilepsi dan berisiko mengalami kejang
Pasien penderita gangguan fungsi hati atau ginjal ringan hingga sedang
Ibu hamil dan menyusui
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Wanita hamil pada trimester pertama
Bayi yang lahir prematur
Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah
Pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan obat ini
Obat ini digunakan untuk meredakan gejala alergi pada:Peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap zat dari luar tubuh (rhinitis aleri) musiman dan tahunanBiduran yang tidak diketaui penyebabnya atau urtikaria idiopatik kronisCetirizine merupakan antihistamin generasi kedua dengan efek sedasi (mengantuk) lebih ringan dibandingkan antihistamin generasi pertama.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun: 1 ml (20 tetes) per hariAnak-anak berusia 2-6 tahun: 0,5 ml/hariAnak-anak berusia 6-12 tahun: 1 ml/hari
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Denyut jantung di atas normal atau 100 kali/menit (takikardia)MuntahPerasaan tidak nyaman (malaise)Pembengkakan pada kulit akibat terjadinya penumpukan cairan (angioedema)KejangGangguan kesulitan tidur (insomnia)HalusinasiPeradangan pada faring (faringitis)Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)Biduran (urtikaria)Mengantuk dan kelelahanGantikan dengan mengonsumsi obat antialergi yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Jika tidak membantu, konsultasikan dengan dokter.Sakit kepalaBeristirahatlah dan minum banyak cairan. Hindari mengonsumsi alkohol. Mintalah rekomendasi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya akan hilang dalam minggu pertama konsumsi obat ini. Jika sakit kepala berlangsung lebih lama, segera hubungi dokter.Mulut keringCobalah mengunyah permen karet atau mengisap permen bebas gula.MualMinumlah obat dengan makanan. Hindari mengonsumsi makanan pedas.PusingJika mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, duduk hingga merasa lebih baik. Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin.Sakit perutCobalah beristirahat. Makan lebih sering dalam jumlah lebih sedikit. Kompres perut Anda menggunakan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika rasa sakit memburuk, segera hubungi dokter AndaDiareMinumlah banyak cairan. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami tanda dehidrasi, seperti penurunan frekuensi buang air kecil dan urine berwarna gelap.Sakit tenggorokan atau gejala fluUntuk yang berusia 16 tahun ke atas, Anda dapat mencoba berkumur dengan larutan aspirin (1 tablet aspirin dilarutkan dalam setengah gelas air) atau menggunakan obat kumur yang menghilangkan rasa sakit, seperti Oraldene. Jika gejala berlanjut lebih dari seminggu, segera hubungi dokter atau apoteker. Untuk anak-anak usia 16 tahun ke bawah tidak boleh diberi aspirin.Gatal atau ruamJika mengalami ruam setelah mengonsumsi obat ini, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis obat antihistamin yang berbeda.Kaki dan tangan terasa kesemutanJika gejala ini tidak hilang, segera hubungi dokter Anda.Timbul rasa kegelisahanCobalah mengonsumsi cetirizine tepat sebelum tidur. Jika gejalanya tidak hilang, segera hubungi dokter atau apoteker Anda. Anda mungkin memerlukan jenis antihistamin yang berbeda.