Rexcof Plus Sirup 60 ml
Tersedia 21 Penjual
Deskripsi
Rexcof Plus sirup adalah obat yang berfungsi untuk meredakan batuk berdahak dan membantu pengeluaran dahak agar lebih mudah dikeluarkan bersama batuk.
Batuk produktif (berdahak) tentunya terasa sangat mengganggu karena terdapat lendir yang bersarang di paru-paru dan tenggorokan. Tidak hanya mengakibatkan batuk terasa basah, tenggorokan pun akan terasa sangat sakit dan gatal.
Rexcof Plus sirup mengandung zat aktif bromhexine dan guaiphenesin. Kedua bahan aktif tersebut memiliki sifat sebagai ekspektoran yang dapat mengeluarkan dahak. Selain itu, bromhexine memiliki sifat mukolitik yang membantu pengenceran dahak.
Disarankan pada penderita batuk berdahak agar mengeluarkan dahak yang ingin keluar bersama batuk dan jangan ditelan kembali. Hal tersebut bertujuan agar bakteri dan virus bisa dikeluarkan dari tubuh.
Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter.
Tersedia juga Rexcof Sirup 60 ml untuk membantu mengurangi kekentalan pada dahak.
Beli obat online di Toko SehatQ, pasti asli dan aman digunakan!
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Indikasi (manfaat)
- Meredakan batuk berdahak (batuk produktif)
- Mengurangi kekentalan dahak
- Membantu pengeluaran dahak secara alami melalui batuk
- Melegakan tenggorokan
Guaiphenesin bekerja dengan meningkatkan hidrasi di kelenjar pernapasan, sehingga dapat mengurangi viskositas (kekentalan) mukus di area bronkus. Dengan demikian, frekuensi batuk akan berkurang dan dahak lebih mudah dikeluarkan bersama batuk.
Bromehexin sendiri bekerja langsung untuk menunjang tranportasi lendir dengan cara mengurangi kekentalan lendir itu sendiri, kemudian mengaktifkan epitel bersilia (pembersih dahak). Efek sekretolitik dan sekretomotor di area bronkial paru-paru akan membantu pengeluaran dahak.
Komposisi
Tiap 5 ml mengandung:
- Bromhexine HCI 4 mg
- Guaiphenesin 100 mg
Dosis
- Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun: 10 ml sebanyak 3 kali/hari
- Anak berusia 6-12 tahun: 5 ml sebanyak sebanyak 3 kali/hari
Aturan pakai
- Dikocok terlebih dahulu.
- Dikonsumsi setelah makan.
Efek Samping
- Kram perut
Segera kompres perut Anda dengan air panas dan lakukan pijatan ringan di otot-otot perut, usahakan untuk tidak mengangkat barang-barang berat atau melakukan aktivitas berintensitas tinggi. - Muntah-muntah
Perbanyak minum air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi yang dibiarkan berlanjut akan menyebabkan penurunan frekuensi buang air kecil serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. - Sakit kepala
Hentikan aktivitas Anda sejenak dan segera duduk atau berbaring dengan posisi rileks. Bila perlu pejamkan mata dan istirahatkan tubuh di ruangan yang tenang, sehingga sensasi berdenyut di kepala akan berkurang. - Keringat berlebih
Sebaiknya hindari ruangan yang panas dan gunakan pakaian yang menyerap keringat. Selain itu, jaga selalu asupan air putih setiap harinya karena air dapat memelihara kestabilan suhu tubuh. - Pusing
Jika mulai merasa pusing, hentikan aktivitas Anda dan segera duduk atau berbaring agar tidak pingsan. Sebaiknya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini. - Pembengkakan di beberapa bagian tubuh
- Sering buang air besar (diare)
- Timbul kemerahan atau ruam di kulit
- Gatal-gatal
- Sakit perut
- Biduran
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C.
Perhatian Khusus
- Pasien yang mengalami sesak napas kronis (emfisema)
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak-anak berusia di bawah 6 tahun
- Pasien yang memiliki gangguan ringan di ginjal dan hati
- Pasien dengan radang paru (bronkitis) akibat merokok
- Pasien yang mengalami gangguan di pembuluh darah
- Pasien yang kejang (epilepsi)
- Pasien yang mengalami penumpukan urine di saluran kemih (retensi urine)
- Pasien yang mengalami penyumbatan usus
- Pasien yang memiliki depresi sumsum tulang
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang mengalami gangguan ginjal dan hati berat
- Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi yang berat (hipertensi)
- Pasien yang alergi berat terhadap salah satu kandungan obat ini
- Pasien yang mengalami luka di lambung (tukak lambung)
- Pasien yang mengalami asma berat
- Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung (infark miokard)
- Pasien yang mengalami tekanan darah tinggi akut (hipertensi)
- Pasien yang mengalami gangguan irama jantung (aritmia)
Nomor Izin Edar
