SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Renadinac Tablet adalah obat untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan (inflamasi)

Renadinac 25 mg 10 Tablet


Harga Produk
Mulai dari
Rp 2.455

Jumlah Produk
1

Tersedia 31 Penjual

Urutkan
Apotek Sana Farma Rawamangun
Rp 3.233
Apotek Sana Farma RawamangunKota Jakarta Timur
6.99 km
Apotek Sehat Bersama 1
Rp 2.680
Apotek Sehat Bersama 1Kota Jakarta Timur
10.72 km
Apotek Mose Nusa Jaya
Rp 2.455
Apotek Mose Nusa JayaKota Tangerang Selatan
14.45 km
Apotek Abe Farma Mencong
Rp 5.000
Apotek Abe Farma MencongKota Tangerang
14.7 km
logo-prescription
Obat ResepProduk ini hanya dapat dibeli melalui Chat Dokter berdasarkan gejala Anda.

Deskripsi

Renadinac Tablet 25 mg (1 Strip @ 10 Tablet) adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan akibat rheumatoid arthritis, gout arthritis serta ketika pasien juga mengalami peradangan, dan mengurangi gangguan inflamasi (peradangan) secara umum. 

Renadinac Tablet mengandung Natrium Diklofenak. Natrium Diklofenak digunakan untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan akibat rheumatoid arthritis, gout arthritis serta ketika pasien juga mengalami peradangan, dan mengurangi gangguan inflamasi (peradangan) secara umum. Obat ini masuk ke dalam kategori NSAID. Bekerja dengan cara menghambat COX-1 dan COX-2.

Renadinac termasuk obat keras dan harus dengan resep dokter.

Beli obat online di Toko SehatQ - Pasti asli!

Nikmati promo GRATIS Ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di https://toko.sehatq.com/voucher

Renadinac 25 mg 10 Tablet
Golongan Obat
Obat Keras
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Natrium Diklofenak
Kelas Terapi

Sistem Saraf Pusat

Klasifikasi

NSAID

Kategori Kehamilan

Pada kehamilan sebelum memasuki 30 minggu:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Renadinac tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Pada kehamilan setelah memasuki 30 minggu:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.

Informasi Zat Aktif

Natrium diklofenak digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang serta peradangan. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamsi nonsteroid (NSAID).

Natrium diklofenak juga dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada sendi, otot, dan tendon, seperti sakit punggung, terkilir, otot tertarik, rusaknya jaringan lunak akibat cedera olahraga, pergeseran sendi bahu, dan patah tulang. Dengan mengurangi gejala ini, Anda bisa lebih aktivitas sehari-hari.

Natrium diklofenak pun mampu meredakan inflamasi atau peradangan setelah prosedur cabut gigi atau operasi gigi.

  • Meredakan nyeri dan mengurangi peradangan (inflamasi) pada pasien peradangan sendi akibat kekebalan tubuh menyerang jaringannya (rheumatoid artritis) akut dan kronis, nyeri pada tulang, Peradangan kronis berupa tertutupnya celah antar ruas tulang (ankilosing spondilitis)
  • Meredakan nyeri ringan sampai sedang pada saat menstruasi atau dismenore atau pasca operasi
  • Meredakan nyeri gigi ringan hingga sedang

Natrium Diklofenak 25 mg.

  • Dosis maksimal: 2 tablet (100 mg)/hari
  • Dosis awal maksimal: 3 tablet (150 mg)/hari, diberikan di hari pertama terapi. Dosis dapat dibagi dengan durasi yang sesingkat mungkin

Dikonsumsi sesudah makan.

Ya
  • Mual
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Pusing
    Berisitirahatlah ketika Anda merasa pusing agar tidak pingsan. Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda.
  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit kepala hingga merasa seperti berputar (vertigo)
  • Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi)
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia)
  • Kembung atau kehilangan nafsu makan
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Luka pada saluran pencernaan
  • Telinga berdering (tinnitus)
  • Gangguan fungsi hati

Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien dengan riwayat perdarahan pada saluran pencernaan atau luka pada lambung dan usus
  • Pasien yang mengalami kekurangan darah dan cairan dalam tubuh (hipovolemia)
  • Pasien penderita peradangan paru yang dapat berkembang dalam jangka waktu panjang (PPOK)
  • Pasien yang memiliki kadar lemak tinggi dalam darah (hiperlipidemia)
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes)
  • Pasien penderita peradangan pada rongga hidung (rhinitis)
  • Pasien penderita infeksi saluran pernapasan
  • Pasien penderita penyakit autoimun lupus eritematous sistemik (SLE)
  • Pasien gangguan pembentukan heme atau bagian sel darah merah yang terdiri dari zat besi (porfiria)
  • Pasien penyakit mata termasuk infeksi pada mata
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal
  • Pasien penderita gangguan pembekuan darah yang mengakibatkan perdarahan berlebih (koagulopati)
  • Pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Pasien yang mengalami kehilangan cairan tubuh (dehidrasi)
  • Pasien yang merokok
  • Ibu menyusui
  • Anak-anak
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini
  • Pasien penderita gagal jantung sedang hingga berat
  • Pasien penderita luka atau perdarahan pada saluran pencernaan
  • Pasien penderita jantung iskemik
  • Pasien penderita asma
  • Wanita hamil trimester ketiga
  • Pasien penderita penyakit penyempitan pembuluh darah di daerah kaki (arteri perifer)
  • Pasien penderita gangguan jantung dan pemuluh darah (kardiovaskular)
  • Pasien yang akan atau telah menjalani operasi bypass arteri koroner (CABG)
  • Pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah atau penghambat pembekuan darah

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

Natrium diklofenak termasuk dalam golongan obat nonsteroid antiinflamasi (NSAID). Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan, menurunkan demam, dan meringankan rasa sakit.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, natrium diklofenak diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dari saluran pencernaan.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume distribusi sekitar 1,3-1,4 L/kg. Ikatan protein plasma lebih dari 99%, terutama untuk albumin.
  • Metabolisme: Menjalani metabolisme efek lintas pertama di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine sekitar 60% dan empedu sekitar 35%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat sekitar 1-2 jam.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
DKL9131503115B1

1 strip @ 10 tablet (25 mg)

Fahrenheit
Ulasan Pembeli

Produk Terkait

FAQ

Meredakan nyeri dan mengurangi peradangan (inflamasi) pada pasien peradangan sendi akibat kekebalan tubuh menyerang jaringannya (rheumatoid artritis) akut dan kronis, nyeri pada tulang, Peradangan kronis berupa tertutupnya celah antar ruas tulang (ankilosing spondilitis)Meredakan nyeri ringan sampai sedang pada saat menstruasi atau dismenore atau pasca operasiMeredakan nyeri gigi ringan hingga sedang

Dosis maksimal: 2 tablet (100 mg)/hariDosis awal maksimal: 3 tablet (150 mg)/hari, diberikan di hari pertama terapi. Dosis dapat dibagi dengan durasi yang sesingkat mungkin

Dikonsumsi sesudah makan.

MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.MuntahDuduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis karena minuman mengandung gula dapat membantu menenangkan perut.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.PusingBerisitirahatlah ketika Anda merasa pusing agar tidak pingsan. Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk keadaan Anda.DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.Sakit kepala hingga merasa seperti berputar (vertigo)Penurunan tekanan darah hingga di bawah batas normal (hipotensi)Kesulitan buang air besar (konstipasi)Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)Kehilangan nafsu makan (anoreksia)Kembung atau kehilangan nafsu makanKesulitan tidur (insomnia)Luka pada saluran pencernaanTelinga berdering (tinnitus)Gangguan fungsi hati

Nama Produk

Renadinac 25 mg 10 Tablet

Total

Rp 3.233