Lakukan pemeriksaan rapid test COVID-19 di Eka Hospital dengan harga spesial yaitu Rp99.000 khusus pengguna SehatQ.
Informasi Pemeriksaan
Rapid tes serologi adalah salah satu metode pemeriksaan COVID-19 durasi cepat untuk mendeteksi infeksi COVID-19 dalam tubuh seseorang. Rapid tes serologi ini adalah pemeriksaan awal atau skrining dalam pemeriksaan COVID-19. Jadi jika seorang pasien mendapatkan hasil reaktif (positif) dalam pemeriksaan ini, maka pasien akan direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan swab PCR guna mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Rapid test covid-19 antibodi serologi adalah pemeriksaan yang menggunakan darah sebagai sampel. Sampel darah ini digunakan untuk melihat adanya respon dari sistem imunitas seseorang terhadap virus penyebab COVID-19. Jika seseorang telah terinfeksi COVID-19, tubuhnya akan membentuk antibodi spesifik yang digunakan untuk melawan infeksi COVID-19. Antibodi inilah yang dideteksi oleh pemeriksaan rapid tes serologi.
Rapid tes serologi ini sangat mirip dengan pemeriksaan rapid test antibodi COVID-19. Kedua pemeriksaan ini sama-sama menggunakan darah sebagai sampel dan memiliki durasi pemeriksaan yang sangat cepat hingga hasil pemeriksaannya keluar. Hanya saja pada rapid tes serologi pemeriksaannya menggunakan alat laboratorium khusus dan bukan yang dijual bebas di pasaran atau bisa dilakukan secara mandiri. Sehingga pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan rapid test antibody.
Selain itu rapid serology test COVID-19 juga memiliki sensitivitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemeriksaan lain. Menurut CDC, tes ini memiliki spesifitas yang tinggi dan sensitivitas sebesar 96%. Oleh karena itu tes ini bisa diminimalisir reaktivitas silangnya terhadap antibodi yang dihasilkan oleh virus lain.
Meski memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi, pemeriksaan rapid serology test ini tidak bisa dijadikan sebagai dasar penegakkan diagnosis untuk infeksi COVID-19. Pemeriksaan ini hanya digunakan sebagai skrining awal dan jika pasien mendapatkan hasil reaktif pada pemeriksaan ini, maka pasien akan direkomendasikan untuk melakukan tes swab PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi akurasinya.
Namun jika pasien mendapatkan hasil non reaktif (negatif) pada pemeriksaan ini, maka pasien akan tidak terindikasi memiliki infeksi COVID-19 dan akan disarankan untuk melakuakn pemeriksaan ulang 7-10 hari setelahnya. Hal ini karena adanya kemungkinan antibodi yang belum terbentuk saat pasien melakukan rapid tes serologi ini.
Cara kerja pemeriksan ini adalah dengan mendeteksi IgG dan IgM dalam tubuh pasien. IgG adalah Immunuglobulin G dan IgM adalah Immunoglobulin M, yaitu antibodi yang dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh manusia. Pemeriksaan ini akan memperlihatkan keberadaan dua jenis antibodi tersebut dalam tubuh pasien. Jika di dalam tubuh pasien terdapat peningkatakn jumlah kedua jenis antibodi tersebut, maka pasien terindikasi terinfeksi COVID-19.
Jika Anda pernah melakukan kontak dengan orang yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda. Sebaiknya, Anda melakukan isolasi mandiri selama 14 hari guna mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran infeksi COVID-19.
Anda juga bisa mengunjungi situs resmi pemerintah daerah setempat guna mendapatkan informasi atau opsi tempat isolasi mandiri yang tersedia. Selama isolasi mandiri dilakukan, Anda harus memperhatikan gejala dengan benar guna memastikan kondisi kesehatan Anda. Jangan lakukan kontak dengan orang lain selama isolasi mandiri hingga isolasi mandiri benar-benar telah selesai dilakukan.
Dalam pemeriksaan tes serolgi ini, terdapat beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum melakukan pemeriksaan ini. Selama pemeriksaan tes serologi, Anda harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Adapun protokol kesehatan yang dimaksud ini, antara lain:
Paket Drive Thru Rapid Test COVID-19 Antibodi Serologi di Eka Hospital BSD, Pekanbaru, Cibubur dan Bekasi ini dilakukan dengan sistem drive-thru. Pemeriksaan ini juga dilakukan oleh petugas kesehatan profesional yang menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Rapid tes serologi ini dilakukan dengan pengambilan darah pada pasien melalui pembuluh darah vena. Darah yang diambil kemudian akan dimasukkan ke dalam tabung khusus yang nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut.
Lakukan pemeriksaan rapid test COVID-19 di Eka Hospital dengan harga spesial yaitu Rp99.000 khusus pengguna SehatQ.
Rapid test adalah salah satu metode pemeriksaan cepat untuk melihat infeksi di dalam tubuh. Rapid test COVID-19 digunakan sebagai skrining atau penyaringan sebagai deteksi awal keberadaan infeksi COVID-19 di dalam tubuh.
Rapid test covid-19 antibodi serologi adalah tes covid-19 yang menggunakan sampel darah untuk melihat adanya respon dari sistem imunitas seseorang. Memang agak mirip dengan rapid test covid-19, namun untuk pengambilan dan pemeriksaan sampel pada tes ini alat-alatnya menggunakan alat di laboratorium, bukan alat yang telah dijual bebas dan bisa dilakukan secara mandiri. Oleh karena itu tes serologi membutuhkan waktu pemeriksaan yang lebih lama dibandingkan dengan rapid test biasa. Meski begitu, tes serologi ini hanya digunakan sebagai skrining awal dan bukan untuk penegakkan diagnosis.
Akurasinya pun telah diakui banyak lembaga kesehatan dunia. Menurut CDC, tes serologi memiliki spesifisitas yang tinggi dan sensitivitas sebesar 96%. Oleh karena itu tes ini bisa meminimalisir reaktivitas silang terhadap antibodi yang dihasilkan dari infeksi virus lain.
Meski akurasinya cukup tinggi, rapid serologi test COVID-19 tidak bisa dijadikan sebagai dasar penegakkan diagnosis. Pemeriksaan ini hanya bisa dijadikan sebagai skrining awal. Jadi jika seseorang mendapatkan hasil reaktif pada pemeriksaan tes ini, orang tersebut tetap harus melakukan swab PCR test COVID-19 untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.
Dalam kasus rapid serologi test COVID-19 dengan hasil non reaktif (negatif), disarankan untuk melakukan rapid test ulang 7-10 hari kemudian, karena ada kemungkinan antibodi belum terbentuk pada saat melakukan rapid test yang pertama. Hasil rapid test perlu dikonsultasikan kembali ke dokter guna diagnosa dan penentuan perawatan lebih lanjut.
Apabila ditemukan hasil rapid serologi test COVID-19 dengan hasil reaktif (positif), maka sebaiknya melakukan PCR Swab Test untuk mendapatkan diagnosa pasti yang bisa dikoordinasikan kembali oleh tim SehatQ.
Jika Anda melakukan kontak dengan pasien COVID-19, cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain adalah dengan melakukan karantina. Anda dapat melakukan karantina dengan tinggal di rumah selama 14 hari. Karantina ini perlu Anda lakukan jika Anda telah melakukan kontak dan terpapar dengan orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19.
Anda juga bisa mengunjungi situs resmi pemerintahan setempat untuk mencari informasi dan opsi isolasi mandiri. Waspadai gejalanya dan jika memungkinkan jangan melakukan kontak terutama dengan orang yang masuk ke dalam kelompok orang berisiko tinggi untuk mengalami keparahan jika terinfeksi COVID-19 seperti wanita hamil, anak-anak, orang dengan usia lanjut dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid).
Pastikan Anda dalam keadaan sehat pada saat pemeriksaan dan tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Terdapat beberapa protokol kesehatan yang perlu Anda patuhi saat melakukan rapid serologi test COVID-19, antara lain :
Paket screening COVID-19 ini dilakukan dengan sistem drive-thru yang mana pasien akan melakukan pemeriksaan menggunakan kendaraan. Petugas kesehatan dengan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap akan mengambil sampel sehingga pasien tidak perlu keluar dari kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi penyebaran COVID-19.
Rapid test dilakukan dengan menggunakan sampel darah yang akan diambil melalui pembuluh vena oleh petugas medis. Setelah itu, sampel yang telah diambil akan dilakukan pemeriksaan oleh analis. Jika hasil sudah keluar maka hasil pemeriksaan akan keluar disertai dengan persetujuan terakhir dari dokter penanggung jawab.
Cara kerja rapid seroliogi test COVID-19 adalah untuk mencari IgG dan IgM dalam tubuh. IgG merupakan singkatan dari Immunoglobulin G dan IgM adalah singkatan dari Immunoglobulin M. Keduanya adalah bentuk dari antibodi yang dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh saat seseorang mengalami infeksi virus. Hasil rapid test ini akan memperlihatkan adanya IgG atau IgM yang terbentuk di dalam tubuh seseorang. Jadi, jika di tubuh terjadi infeksi virus, maka jumlah IgG dan IgM di tubuh akan meningkat.
Visi Eka Hospital yaitu Menjadi Jaringan Penyedia Layanan Kesehatan Terdepan di Asia Pasifik.
Misi Eka Hospital yaitu :