Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di Tidi Dental Clinic
Tidi Dental Clinic menyediakan promo untuk pemeriksaan COVID-19 yaitu rapid swab antigen dengan seharga Rp 99.000
Informasi pemeriksaan
- Paket pemeriksaan COVID-19 yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah melakukan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan terkait saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Jumat Pukul 10:00 - 19:00 WIB, Sabtu Pukul 10:00 - 17:00 WIB, Minggu Pukul 10:00 - 13:00 WIB
- Hasil pemeriksaan keluar 15-30 menit setelah pengambilan sampel
- Hasil pemeriksaan akan dikirim melalui, email, whatsapp atau bisa di ambil di lokasi pemeriksaan
Mengapa Anda membutuhkan Rapid Swab Test Antigen COVID-19?
Saat ini rapid swab antigen digunakan sebagai syarat wajib ketika Anda hendak melakukan perjalanan dan diperlukan hasil negatif rapid swab antigen atau swab PCR, dengan menunjukan hasil negatif artinya Anda dalam keadaan sehat dan tidak sedang terinfeksi oleh virus COVID-19.
Pemeriksaan ini untuk mendiagnosa protein spesifik virus corona. Antigen merupakan zat yang bisa merangsang imun, zat ini berupa protein, polisakarida. Pada saat tubuh terinfeksi oleh virus tubuh secara alami akan merespon dengan mengeluarkan protein.
Rapid swab test antigen bisa mengetahui keberadaan antigen pada tubuh seseorang yang sudah terinfeksi virus COVID-19. Metode yang digunakan pada pemeriksaan ini yaitu dengan tekni usap pada bagian hidung dengan alat yang hampir mirip dengan cotton bud.
Apa informasi penting mengenai Rapid Swab Test Antigen COVID-19?
Pemeriksaan rapid swab test antigen merupakan anjuran oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengetahui Anda terinfeksi atau tidak oleh virus corona. Hasil pemeriksaan rapid antigen juga sangat cepat hanya membutuhkan waktu 30 sampai 60 menit setelah sampel di ambil.
Di bawah ini beberapa kelompok yang di anjurkan untuk melakukan test skrinning COVID-19 seperti :
- Pasien yang sedang menjalani perawatan inap di rumah sakit, terutama untuk pasien yang sudah lansia atau memiliki penyakit penyerta (komorbid).
- Orang yang sedang mengalami gejala seperti flu, dan sedang demam 38 derajat Celcius ke atas, batuk dan pilek.
- Orang tanpa gejala (OTG), dianjurkan untuk orang yang pernah melakukan kontak minimal 7 hari dengan orang yang sudah terinfeksi positif corona.
- Orang dengan memiliki profesi dengan mengharuskan kontak banyak orang, contohnya polisi, tentara, kurir, sopir kendaraan umum, petugas terminal kendaraan umum dan sebagainya.
- Orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti gangguan paru-paru, penyakit jantung, masalah ginjal, gangguan hati, diabetes, kelainan darah dan lain-lain. Kelompok ini sangat berisiko tinggi terinfeksi virus corona.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Rapid Swab Test Antigen COVID-19?
Meskipun rapid swab test antigen dan rapid test antibodi memiliki harga yang relatif murah dan pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya virus corona, namun pemeriksaan ini tidak seakurat dengan pemeriksaan swab PCR test yang merupakan diagnosa akhir seseorang terinfeksi virus corona.
Berikut harus di perhatikan sebelum Anda melakukan rapid swab antigen test COVID-19, seperti:
- Informasikan terhadap petugas kesehatan jika Anda baru saja pulang dari bepergian seperti ke luar kota, ke luar negeri atau habis berinteraksi dengan banyak orang.
- Perhatikan apakah Anda sedang mengalami gejala flu seperti demam lebih dari 37,5 derajat Celcius, batuk, pilek, sesak napas atau gejala lain yang mengarah gejala-gejala pada saluran pernafasan.
Bagaimana Rapid Swab Test Antigen COVID-19 dilakukan?
Rapid test antigen salah satu test untuk skrining awal dimana test ini bisa dilakukan dengan cepat untuk mengetahui keberadaan infeksi COVID-19 pada tubuh seseorang. Sehingga pencegahan terhadap penularan lebih cepat diketahui. Namun, jika dengan hasil positif, tenaga kesehatan menganjurkan untuk melakukan PCR test untuk menegakkan diagnosis secara akurat.
Berikut merupakan prosedur pengambilan sampel rapid swab test antigen :
- Tenaga kesehatan akan meminta Anda untuk mengeluarkan napas pada hidung guna memastikan tidak adanya sumbatan pada hidung
- Anda akan diminta tenaga kesehatan untuk sedikit mendongak dengan posisi kepala menghadap ke atas
- Tenaga kesehatan akan mengambil sampel lendir dari dalam hidung dengan metode swab yang menggunakan alat khusus yang berbentuk seperti cotton bud
- Jika pengambilan telah selesai, maka sampel yang telah diambil akan dimasukkan ke dalam tabuung khusus dan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut
- Hasil pemeriksaan sendiri akan keluar dalam waktu 30 sampai 60 menit setelah sampel di ambil
- Jika hasil pemeriksaan menunjukan dengan hasil negatif, maka Anda tidak sedang mengalami infeksi COVID-19. Namun jika hasil pemeriksaan positif, maka menunjukan bahwa Anda sedang terinfeksi COVID-19.
Jika Anda dengan hasil positif biasanya dokter atau petugas kesehatan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan denga menggunakan swab PCR test, dikarenakan pemeriksaan ini merupakan diagnosa akhir seseorang terinfeksi atau tidak terhadap virus corona.