RS Harapan Sehati menyediakan layanan promo screening pemeriksaan COVID-19 yaitu Rapid Swab Antigen, dengan harga Rp 55.000,00
Beberapa penelitian menganjurkan bahwa pemeriksaan rapid test antigen virus COVID-19 mempunyai tingkat akurasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan pemeriksaan rapid test antibodi yang mempunyai tingkat akurasi paling rendah. Namun, pemeriksaan rapid test antigen tidak seakurat pemeriksaan tes PCR untuk diagnosa terhadap virus COVID-19.
Rapid swab test antigen adalah pemeriksaan tes cepat untuk mendeteksi adanya keberadaan terhadap virus corona. Pemeriksaan ini sering di sebut pemeriksaan cepat, hanya membutuhkan waktu 30 menit sampai 60 menit bisa sampai hasil keluar, durasi ini hampir sama dengan pemeriksaan rapid test corona menggunakan sampel darah.
Antigen akan terdeteksi ketika adanya infeksi yang sedang berlangsung di tubuh pasien. Maka dari itu, rapid swab bisa mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada orang yang sedang mengalaminya.
Rapid swab antigen dilakukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi adanya infeksi virus COVID-19, sama halnya dengan pemeriksaan rapid test corona pada umumnya. Tes ini dianjurkan untuk orang yang berisiko tinggi terhadap penularan virus corona.
Berikut merupakan langkah untuk mencegah terhadap penularan virus corona :
Orang yang di anjurkan untuk pemeriksaan virus corona yaitu untuk semua orang yang pernah terpapar COVID-19 seperti:
Berikut adalah perbedaan PCR swab test dengan rapid swab test antigen:
Swab test antigen membutuhkan waktu yang cepat yaitu antara 30-60 menit. Sedangkan prosedur tes PCR membutuhkan waktu paling cepat sekitar 1 hari.
PCR dan rapid swab test antigen sama-sama menggunakan lendir dari hidung ataupun tenggorokan sebagai sampel. Proses pengambilan lendir ini melalui teknik swab.
Tingkat akurasi PCR swab test bisa mencapai 80-90 persen. Sementara itu, rapid swab test antigen memiliki tingkat akurasi di bawah PCR.
Sebelum menjalani pemeriksaan rapid antigen Anda hanya perlu menggunakan masker serta perlengkapan keamanan lainnya agar terlindungi dari berbagai macam penularan virus serta tidak menyebarkan virus pada orang lain.
Berikut adalah gejala-gejala seseorang terinfeksi oleh virus COVID-19 meliputi :
Teknik pemeriksaan tes antigen yaitu menggunakan teknik swab, dengan menggunakan sampel lendir yang diambil dengan mengusap di bagian dalam hidung ataupun tenggorokan dengan menggunakan alat khusus seperti cotton bud.
Berikut merupakan tahapan pengambilan sampel rapid swab test antigen :
Setelah sampel di ambil, kemudian akan dibawa oleh tenaga kesehatan untuk dianalisis di laboratorium. Proses ini cukup singkat hanya memakan waktu sekitar 30-60 hasil akan keluar.
Hasil rapid swab test antigen berupa :
Jika hasil pemeriksaan antigen yaitu negatif berarti menunjukkan bahwa pasien tidak sedang mengalami infeksi virus corona. Tenaga medis akan menyarankan Anda untuk melakukan tes PCR agar diagnosisnya lebih akurat.
Jika hasil antigen positif menunjukan bahwa pasien tersebut sedang terinfeksi virus corona. Namun, jangan langsung panik jika hasil tes positif. Karena, rapid swab corona bisa memberikan hasil positif jika pasien tersebut sedang mengalami infeksi virus lain, seperti virus influlenza. Oleh sebab itu, dokter akan merujuk pasien untuk langsung melakukan tes PCR guna benar- benar memastikan terinfeksi COVID-19 atau tidak.