Rapid Swab Antigen Test COVID-19 - Laboratorium Klinik Trastia
Laboratorium Klinik Trastia menyediakan layanan promo rapid swab test antigen dengan harga Rp 99.000.00.
Informasi Pemeriksaan
- Paket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan di hadapan petugas Faskes saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di faskes terkait
- Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Jumat pukul 07:00 - 20:00 WIB dan Sabtu & Minggu pukul 08:00 - 15:00 WIB
- Hasil pemeriksaan akan keluar maksimal 1 jam setelah pengambilan sampel
- Tindakan dilakukan oleh analis medis kesehatan yang profesional
- Hasil pemeriksaan akan di informasikan melalui email atau hard copy yang bisa di ambil di tempat pemeriksaan
Mengapa Anda membutuhkan Rapid Swab Test Antigen COVID-19?
Rapid swab test antigen merupakan salah satu pemeriksaan tes cepat untuk mendeteksi keberadaan virus corona. Antigen dapat terdeteksi ketika ada infeksi yang sedang berlangsung di tubuh seseorang. Oleh karena itu, rapid swab bisa mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada orang yang sedang mengalaminya.
Hasil keluar pemeriksaan rapid swab test antigen memiliki durasi yang cepat hanya membutuhkan waktu 30-60 menit saja. Durasi ini sama seperti rapid test corona (sampel darah). Tes antigen hanyalah pemeriksaan skrining awal. Anda perlu membutuhkan swab test PCR sebagai langkah diagnosis corona agar infeksinya bisa dipastikan.
Apa informasi penting mengenai Swab Test Antigen COVID-19?
Sama dengan rapid test corona pada umumnya,rapid swab antigen dilakukan untuk langkah awal guna mendeteksi infeksi virus corona. Tes ini dianjurkan untuk orang yang berisiko tinggi mengalami penularan virus corona. Orang yang di anjurkan untuk pemeriksaan ini untuk semua orang yang pernah terpapar COVID-19. Berikut contohnya:
- Orang tanpa gejala (OTG), terutama yang pernah melakukan kontak minimal 7 hari dengan pasien yang terinfeksi positif COVID-19 atau memiliki risiko tertular dari penderita. Misalnya, petugas kesehatan.
- Pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit, terutama lansia dan pasien dengan penyakit penyerta.
- Orang yang mengalami gejala sejenis flu, khususnya demam 38 derajat Celcius ke atas dan batuk.
- Orang yang berprofesi yang mengharuskan kontak dengan banyak orang, seperti polisi, tentara,kurir, pejabat publik,sopir kendaraan umum, petugas bandara, pengemudi ojek online, dan sebagainya.
- Orang dengan penyakit penyerta (komorbid), terutama bagi yang tinggal di zona merah COVID-19. Beberapa jenis komorbid meliputi gangguan paru-paru, penyakit jantung, masalah ginjal, gangguan hati, diabetes, kelainan darah, dan lain-lain. Kalangan orang ini lebih berisiko untuk mengalami komplikasi bila terkena COVID-19
Berikut merupakan upaya untuk pencegahan terhadap virus corona :
- Menjaga jarak
- Meningkatkan imun tubuh
- Sering mencuci tangan
- Tidak menyentuh area mulut, hidung dan mata
- Menghindari kontak dekat dengan pasien yanng terinfeksi
- Menggunakan masker
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Rapid Swab Test Antigen COVID-19?
Sebelum melakukan pemeriksaan rapid antigen pasien hanya perlu menggunakan masker serta perlengkapan keamanan lainnya supaya terlindungi dari berbagai macam penularan virus serta tidak menyebarkan virus pada orang lain.
Bagaimana Rapid Swab Test Antigen COVID-19 dilakukan?
Pada pemeriksaan tes antigen menggunakan teknik swab, menggunakan sampel lendir yang diambil dengan mengusap di bagian dalam hidung ataupun tenggorokan dengan menggunakan alat khusus seperti cotton bud.
Berikut merupakan tahapan pengambilan sampel rapid swab test antigen :
- Pasien diminta untuk meniup napas melalui hidung untuk memastikan tidak ada sumbatan.
- Pasien diminta sedikit mendongak
- Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung pasien sampai mencapai bagian belakang hidung.
- Tenaga medis akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama kurang lebih beberapa detik guna mendapatkan sampel yang maksimal.
Setelah sampel di ambil, sampel tersebut dibawa oleh tenaga kesehatan untuk dianalisis di laboratorium. Proses ini tidak akan memakan waktu lama hanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 hasil akan keluar.
Hasil rapid swab test antigen berupa :
Hasil negatif (nonreaktif)
Jika hasil pemeriksaan antigen yaitu negatif berarti menunjukkan bahwa pasien tidak sedang mengalami infeksi virus corona. Tenaga medis akan menyarankan Anda untuk melakukan tes PCR agar diagnosisnya lebih akurat.
Jika hasil antigen positif menunjukan bahwa pasien tersebut sedang terinfeksi virus corona. Namun, jangan langsung panik jika hasil tes positif. Karena, rapid swab corona bisa memberikan hasil positif jika pasien tersebut sedang mengalami infeksi virus lain, seperti virus influlenza. Oleh sebab itu, dokter akan merujuk pasien untuk langsung melakukan tes PCR guna benar- benar memastikan terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Profil Faskes
Visi Laboratorium Klinik Trastia Menjadi Laboratorium Unggul dan Terpercaya
Misi :
- Menyediakan layanan uji diagnostik yang cepat, lengkap dan terpadu
- Memiliki SDM yang trampil, teliti dan akurat dalam melakukan pemeriksaan
- Memiliki prinsip akurat, efektif dan efisien dalam setiap pekerjaan
- Memberikan layanan ramah dan mengutamakan kepuasan pelanggan
- Menjalin kerjasama yang baik dengan mitra