Rapid Swab Antigen Test COVID-19 - Klinik Quantum Sarana Medik

Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di Klinik Quantum Sarana Medik

Lakukan pemeriksaan COVID-19 dengan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di Klinik Quantum Sarana Medik, Denpasar seharga Rp 95.000,00

Informasi Pemeriksaan

• Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
• Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan 
• Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
• Silahkan melakukan booking H-1 terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
• Waktu pemeriksaan setiap hari pukul 08:00-18:00 WITA (Hari Raya Nyepi libur)
• Hasil pemeriksaan akan keluar 15 menit setelah pengambilan sampel dan akan dikirimkan melalui email atau pasien bisa menunggu untuk mengambil hasilnya

Mengapa Anda membutuhkan Rapid Swab Antigen Test COVID-19?

Rapid swab antigen test COVID-19 adalah tes COVID-19 yang bertujuan untuk mendeteksi adanya infeksi COVID-19. Rapid antigen masuk ke dalam golongan tes cepat. Hasil pemeriksaan tes ini akan keluar 30-60 menit pasca pengambilan sampel.

Meski masuk ke dalam tes cepat, pemeriksaan ini memiliki hasil yang lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi. Namun pemeriksaan ini digunakan sebagai pemeriksaan awal (skrining) dalam infeksi COVID-19.

Swab antigen saat ini juga telah dijadikan sebagai persyaratan untuk bepergian ke luar kota. Anda bisa mendapatkan pemeriksaan ini dengan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di Klinik Quantum Sarana Medik, Denpasar.

Apa informasi penting tentang Rapid Swab Antigen Test COVID-19?

Rapid test antigen menggunakan lendir dari hidung atau tenggorokan sebagai sampel pemeriksaan. Pengambilan sampel dalam pemeriksaan ini menggunakan teknik swab (usap). Hal ini mirip dengan pemeriksaan swab PCR, hanya saja hasil pemeriksaan tes PCR lebih akurat dibandingkan rapid antigen.

Rapid swab antigen adalah pemeriksaan awal (skrining) dalam infeksi COVID-19. Oleh karena itu, jika pasien mendapatkan hasil reaktif (positif) dalam pemeriksaan ini, maka pasien akan direkomendasikan untuk melakukan tes PCR. Jadi, rapid tes antigen ini tidak bisa digunakan sebagai dasar penegakkan diagnosa COVID-19.

Hasil pemeriksaan rapid swab antigen terdiri dari dua jenis, yaitu:

• Reaktif (Positif): Hasil pemeriksaan ini mengindikasikan bahwa pasien terinfeksi COVID-19. Namun pasien harus melakukan tes PCR guna mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat. Karena hasil reaktif bisa saja terjadi jika pasien menderita infeksi lain seperti influenza.
• Non reaktif (Negatif): Hasil pemeriksaan ini menunjukkan bahwa pasien tidak terinfeksi COVID-19.

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Rapid Swab Antigen Test COVID-19

Dalam tes rapid antigen, tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan oleh pasien. Namun pasien wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, yaitu:

• Menggunakan masker
• Mencuci tangan
• Menjaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain
• Menjauhi kerumunan
• Mengurangi mobilitas

Bagaimana prosedur Rapid Swab Antigen Test COVID-19 dilakukan?

Prosedur rapid swab antigen test COVID-19 di Klinik Quantum Sarana Medik, Denpasar ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:

Pengambilan Sampel Melalui Hidung (Nasofaring)

• Pasien akan diminta meniupkan napas melalui hidung untuk memastikan tidak terdapat sumbatan
• Pasien akan diminta mendongakkan kepala 
• Petugas kesehatan lalu akan memasukkan alat swab ke dalam hidung hingga mencapai pangkal hidung dan memutarkannya selama beberapa detik untuk mendapatkan sampel pemeriksaan
• Jika sudah dirasa cukup, alat swab akan dikeluarkan dan sampel akan dimasukkan ke dalam kantong khusus untuk dibawa ke laboratorium

Pengambilan Sampel Melalui Tenggorokan (Orofaring)

• Pasien akan diminta untuk membuka mulut lebar-lebar
• Petugas kesehatan kemudian akan memasukkan alat swab ke dalam mulut hingga mencapai tenggorokan tanpa menyentuh lidah
• Petugas juga akan memutarkan alat swab selama beberapa detik untuk mendapatkan sampel maksimal
• Jika sudah dirasa cukup, alat swab akan dikeluarkan dan sampel akan dimasukkan ke dalam kantong khusus untuk dibawa ke laboratorium