Dapatkan promo pemeriksaan COVID-19 di Dermis Skin & Slimming Center Jakarta Selatan dengan membeli promo Paket Rapid Swab Antigen Test COVID-19 dengan harga Rp 89.000,00.
Rapid swab antigen menggunakan spesimen lendir yang diambil dari hidung (nasofaring) atau tenggorokan (orofaring). Teknik pengambilan sampelnya sendiri menggunakan teknik swab (usap) yang mana kedua hal tersebut mirip dengan jenis pemeriksaan swab PCR. Hanya saja untuk hasil pemeriksaan, tingkat akurasi swab antigen lebih rendah jika dibandingkan dengan tes PCR.
Selain itu tes antigen ini adalah pemeriksaan awal (skrining) dalam infeksi COVID-19. Jadi ketika pasien mendapatkan hasil reaktif (positif) dalam pemeriksaan ini, maka pasien akan direkomendasikan untuk melakukan swab PCR guna mendapatkan hasil tes yang lebih akurat.
Meskipun begitu, untuk kecepatan tesnya sendiri rapid swab antigen membutuhkan waktu pemeriksaan yang lebih cepat dibandingkan tes PCR. Pemeriksaan ini juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan swab PCR. Oleh karena itu promo Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di Dermis Skin & Slimming Center, Jakarta Selatan ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin melakukan pemeriksaan COVID-19.
Selain itu pemeriksaan swab antigen ini juga telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai persyaratan bepergian ke luar kota guna menekan penyebaran COVID-19. Jadi pemeriksaan ini tidak hanya digunakan untuk mendeteksi infeksi COVID-19 saja, melainkan juga sebagai bukti bahwa pasien benar-benar dalam kondisi sehat saat akan bepergian.
Rapid antigen menggunakan teknik swab dalam pengambilan sampel. Pemeriksaan ini menggunakan lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan sebagai sampel pemeriksaan. Waktu pemeriksaannya sendiri membutuhkan waktu 30-60 menit hingga hasilnya keluar.
Meski cepat, perlu diketahui bahwa rapid antigen tidak lebih akurat dibandingkan tes PCR. Jadi pasien yang mendapatkan hasil positif (reaktif) dalam tes antigen akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan swab PCR.
Pemeriksaan rapid swab antigen tes di Jakarta Selatan ini tidak memerlukan persiapan khusus. Namun pasien diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Berikut protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI guna mencegah penyebaran COVID-19, antara lain:
Pada paket pemeriksaan ini, pasien tidak dianjurkan untuk melakukan swab antigen ketika memiliki beberapa gejala, seperti:
Pemeriksaan rapid test antigen dapat menggunakan metode swab dan sampel yang digunakan yaitu sampel lendir yang terdapat pada hidung teknik pengambilannya dengan teknik swab (mengusap) pada bagian hidung dilakukan beberapa detik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Berikut adalah tahapan dalam pengambilan sampel rapid swab test antigen:
Setelah sampel di ambil, sampel kemudian akan dibawa oleh analisis laboratorium untuk dianalisis di laboratorium. Pada proses membutuhkan waktu 30-60 menit hingga hasil keluar.
Hasil pemeriksaan pada tes ini terdiri dari dua jenis, yaitu reaktif (positif) dan non reaktif (negatif). Pada hasil reaktif, mengindikasikan pasien terinfeksi COVID-19. Namun pasien tidak perlu panik, karena hasil tes juga bisa menjadi reaktif jika pasien sedang terinfeksi penyakit lain. Lakukan pemeriksaan PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Sedangkan, pada hasil pemeriksaan non reaktif (negatif), pasien tidak terindikasi infeksi COVID-19.