Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang) di Laboratorium Klinik Westerindo
Lakukan pemeriksaan COVID-19 bersama keluarga dengan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang) di Laboratorium Klinik Westerindo cabang Jakarta Setalan, Surabaya, Karawang, Cikarang, Bekasi, BSD dan Batam seharga Rp950.000,-
Informasi Pemeriksaan
- Paket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan di hadapan petugas Faskes saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di faskes terkait
- Waktu pemeriksaan setiap hari Senin - Sabtu pukul 08:00 - 14:00 WIB
- Hasil pemeriksaan akan keluar sekitar satu jam pasca pengambilan sampel dan akan dikirimkan melalui email atau pasien bisa menunggu untuk mengambil hasilnya
Mengapa Anda membutuhkan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang)?
Rapid swab antigen test COVID-19 adalah salah satu pemeriksaan COVID-19. Jenis pemeriksaan ini masuk ke dalam golongan tes cepat yang membutuhkan waktu pemeriksaan sekitar 30-60 menit hingga hasil pemeriksaan keluar. Meski masuk ke dalam tes cepat, rapid antigen ini memiliki hasil yang lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi.
Rapid test antigen telah dijadikan sebagai persyaratan untuk bepergian ke luar kota oleh Pemerintah. Oleh karena itu pemeriksaan ini sangat penting dilakukan. Selain dapat mendeteksi antigen virus SARS-CoV-2, pemeriksaan ini juga sangat penting sebagai bukti tertulis bahwa pasien dalam keadaan sehat.
Anda bisa melakukan pemeriksaan rapid antigen ini bersama keluarga dengan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang) di Laboratorium Klinik Westerindo cabang Jakarta Selatan, Surabaya, Karawang, Cikarang, Bekasi, BSD dan Batam.
Apa informasi penting tentang Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang)?
Rapid swab antigen bekerja dengan cara mendeteksi protein atau antigen dari virus SARS-CoV-2 dalam tubuh pasien. Rapid test antigen ini digunakan sebagai pemeriksaan awal (skrining) dalam infeksi COVID-19. Jadi, ketika pasien mendapatkan hasil reaktif (positif), pasien akan direkomendasikan untuk menjalani tes PCR guna mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat. Hal ini juga membuat swab antigen tidak bisa dijadikan sebagai dasar penegakkan diagnosa COVID-19.
Rapid swab antigen menggunakan lendir yang diambil dari hidung (nasofaring) atau tenggorokan (orofaring) sebagai sampel pemeriksaan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah swab (usap).
Hasil pemeriksaan rapid antigen test COVID-19 ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Reaktif (Positif): Jika hasil pemeriksaan reaktif (positif), maka pasien diindikasikan terinfeksi COVID-19 dan akan direkomendasikan untuk menjalani swab PCR. Meski hasil positif, pasien tidak perlu panik karena hasil bisa saja positif ketika pasien sedang terinfeksi penyakit lain seperti influenza.
- Non Reaktif (Negatig): Jika hasil pemeriksaan non reaktif (negatif), maka pasien diindikasi tidak terinfeksi COVID-19.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang)
Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan oleh pasien untuk melakukan swab antigen. Namun pasien harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, berupa:
- Menggunakan masker
- Mencuci tangan secara berkala
- Menjaga jarak aman
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas
Bagaimana prosedur Rapid Swab Antigen Test COVID-19 (10 Orang) dilakukan?
Prosedur tes antigen di Laboratorium Klinik Westerindo ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:
Pengambilan Sampel Melalui Hidung (Nasofaring)
- Pasien akan diminta meniupkan napas melalui hidung untuk memastikan tidak terdapat sumbatan
- Pasien akan diminta mendongakkan kepala
- Petugas kesehatan lalu akan memasukkan alat swab ke dalam hidung hingga mencapai pangkal hidung dan memutarkannya selama beberapa detik untuk mendapatkan sampel pemeriksaan
- Jika sudah dirasa cukup, alat swab akan dikeluarkan dan sampel akan dimasukkan ke dalam kantong khusus untuk dibawa ke laboratorium
Pengambilan Sampel Melalui Tenggorokan (Orofaring)
- Pasien akan diminta untuk membuka mulut lebar-lebar
- Petugas kesehatan kemudian akan memasukkan alat swab ke dalam mulut hingga mencapai tenggorokan tanpa menyentuh lidah
- Petugas juga akan memutarkan alat swab selama beberapa detik untuk mendapatkan sampel maksimal
- Jika sudah dirasa cukup, alat swab akan dikeluarkan dan sampel akan dimasukkan ke dalam kantong khusus untuk dibawa ke laboratorium