Lakukan pemeriksaan COVID-19 dan fungsi organ hati dengan Rapid Antibody Kuantitatif COVID-19 & SGOT/SGPT di Laboratorium Gunung Sahari Jakarta Pusat dengan harga Rp 398.000,00.
Salah satu pemeriksaan kesehatan yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan rapid test antibody. Pemeriksaan ini merupakan salah satu pemeriksaan COVID-19 dengan durasi cepat mirip dengan pemeriksaan rapid antigen. Hanya saja pemeriksaan rapid antibodi memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah. Namun harga rapid test antibody lebih murah jika dibandingkan dengan rapid antigen atau swab PCR. Tidak hanya mendeteksi COVID-19, pemeriksaan rapid antibodi kuantitatif juga digunakan untuk mendeteksi antibodi dan mencari tahu berapa kadar antibodi pasien terhadap virus SARS-CoV-2.
Selain tes antibodi terhadap COVID-19, salah satu pemeriksaan kesehatan yang penting adalah pemeriksaan fungsi hati. Umumnya pemeriksaan fungsi hati ini terdiri dari SGOT dan SGPT. SGOT atau Serum Glutamic-Oxaloacetic Transaminase adalah enzim yang berperan penting dalam proses pencernaan protein. Enzim ini umumnya ditemukan pada jantung, otak, hati, ginjal, dan otot. Meski terdapat di banyak organ, enzim ini paling banyak ditemukan pada hati. SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), atau disebut juga alanine aminotransferase (ALT) merupakan enzim yang paling banyak terkonsentrasi pada organ hati.
Rapid test antibody menggunakan darah sebagai sampel pemeriksaan. Darah akan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut apakah mengandung antibodi terhadap COVID-19 dan berapa jumlah kadarnya. Pemeriksaan ini umum digunakan oleh orang yang telah menderita COVID-19, penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan plasma darahnya, atau pasien yang ingin melihat efektivitas vaksinasi COVID-19.
Sedangkan pada hasil pemeriksaan fungsi hati ini terdapat beberapa ukuran khusus. Dalam kondisi normal, hasil tes SGOT dan SGPT Anda akan menunjukkan angka-angka sebagai berikut:
Ukuran hasil tes ini bisa berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung pada teknik uji yang dilakukan di masing-masing laboratorium. Nilai rujukan normal yang digunakan laboratorium tempat Anda menjalani tes darah biasanya akan tercantum pada lembar hasil tes kadar SGOT dan SGPT Anda.
Apabila hasil pemeriksaan SGPT tinggi, bisa mengindikasikan adanya gangguan fungsi hati. Penyebab meningkatnya level enzim hati SGPT bisa berupa:
Pada umumnya, sebelum melakukan rapid antibodi test COVID-19 dan pemeriksaan SGOT/SGPT dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghindari makanan dan minum obat. Hal tersebut, dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan fungsi hati.
Prosedur dilajukan dengan pengambilan darah sebagai sampel pemeriksaan. Sampel kemudian akan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut.