Quinobiotic Kaplet 500 mg (1 Strip @ 10 Kaplet) adalah obat untuk
infeksi saluran kemih,
infeksi saluran nafas,
kulit dan jaringan lunak,
tulang dan sendi,
infeksi saluran cerna,
infeksi sal nafas bawah
tulang dan sendi
Ciprofloxacin digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti pneumonia, gonore atau kencing nanah, demam tifoid, diare menular atau infeksi yang menyebabkan diare parah, serta infeksi pada kulit, tulang, sendi, perut, dan prostat. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati bronkitis, infeksi sinus, atau infeksi saluran kemih. Akan tetapi, obat ini tidak boleh digunakan untuk infeksi bronkitis dan sinus, atau jenis infeksi saluran kemih tertentu jika ada pilihan pengobatan lain. Selain itu, antibiotik ciprofloxacin juga dapat mengobati atau mencegah wabah, seperti antraks inhalasi, yaitu infeksi kuman antraks serius yang mungkin sengaja disebarkan di udara sebagai bagian dari serangan bioteror. Ciprofloxacin termasuk dalam golongan antibiotik kuinolon yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri dan tidak akan bekerja untuk infeksi virus, seperti flu. Menggunakan antibiotik saat tidak diperlukan dapat menyebabkan antibiotik tersebut tidak efektif melawan infeksi di masa mendatang.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Quinobiotic Kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah buruk, segera hubungi dokter Anda.
1 strip @ 10 tablet (500 mg)
Ciprofloxacin 500 mg
Sesudah atau sebelum makan
Simpan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 °C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Quinobiotic Kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.