Proris Sirup adalah obat untuk menurunkan demam pada anak-anak. Selain itu, obat meringankan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot.
Proris Sirup mengandung zat aktif ibuprofen. Kandungan zat aktif ini akan menghalangi tubuh memproduksi senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.
Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.
Proris Sirup 60 ml
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Membantu menurunkan demam pada anak-anak
Meringankan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid (dismenore), nyeri pada otot, dan nyeri pada punggung
Mengatasi peradangan otot
Meredakan nyeri yang disebabkan karena peradangan sendi (arthritis)
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase-1 dan 2 yang dapat memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan peradangan.
Tiap 5 ml: ibuprofen 100 mg
Meredakan nyeri
Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
Meredakan nyeri dan menurunkan demam
Anak-anak:
1-2 tahun: ½ sendok takar 5 ml (2,5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
3-7 tahun: 1 sendok takar 5 ml sebanyak 3-4 kali/hari
8-12 tahun: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
Dikonsumsi setelah makan.
Muntah Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
Pusing Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
Kesulitan buang air besar (sembelit) Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.
Diare Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
Mual Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
Pasien dengan riwayat serangan jantung, stroke, atau pembekuan darah
Pasien dengan riwayat maag atau perdarahan pada lambung
Pasien dengan kondisi asma
Pasien penderita penyakit hati atau ginjal
Ibu hamil dan menyusui
Pasien penderita asma
Pasien dengan kelainan darah
Anak-anak berusia 1 tahun ke bawah
Pasien penderita luka pada dinding lambung (tukak lambung)
Pasien yang mengalami alergi terhadap ibuprofen
Pasien yang bila menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) akan timbul gejala asma, peradangan dalam rongga hidung (rhinitis), atau biduran (urtikaria)
Belum Ada UlasanJadilah yang pertama untuk mengulas produk ini.
Produk Terkait
FAQ
Membantu menurunkan demam pada anak-anakMeringankan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid (dismenore), nyeri pada otot, dan nyeri pada punggungMengatasi peradangan ototMeredakan nyeri yang disebabkan karena peradangan sendi (arthritis)Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase-1 dan 2 yang dapat memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan peradangan.
Meredakan nyeriDewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hariMeredakan nyeri dan menurunkan demamAnak-anak:1-2 tahun: ½ sendok takar 5 ml (2,5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari3-7 tahun: 1 sendok takar 5 ml sebanyak 3-4 kali/hari8-12 tahun: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari
Dikonsumsi setelah makan.
MuntahMinumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.PusingJika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.Kesulitan buang air besar (sembelit)Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.DiareMinumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.MualHindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.Merasa cemasPenurunan kadar trombosit dalam darahPenurunan kadar limfosit dalam darahMeningkatkan tekanan darah (hipertensi)Telinga berdengingNyeri lambungPerut kembungRuam pada kulitPenyempitan saluran pernapasan (bronkospasme)