SehatQ
SehatQ Profile
|
|
|
Proris kaplet adalah obat untuk meringankan nyeri ringan hingga sedang dan menurunkan demam

Proris 200 mg 10 Kaplet


Harga Produk
Rp 11.114

Jumlah Produk
1

Apotek Apollo Surabaya
Rp 11.114
Apotek Apollo SurabayaKota Surabaya
666.1 km

Deskripsi

Proris kaplet adalah obat meringankan nyeri ringan sampai sedang, seperti nyeri saat haid, sakit gigi, nyeri setelah operasi gigi, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri akibat terkilir. Obat ini juga dapat meredakan demam dan nyeri ringan yang disebabkan flu atau pilek.

Proris kaplet mengandung zat aktif ibuprofen 200 mg. Ibuprofen termasuk dalam obat golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Ibuprofen ini akan menghalangi tubuh memproduksi senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Ibuprofen biasa digunakan pada orang dewasa atau anak-anak berusia mulai dari enam bulan.

Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter. Perhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan untuk mencegah penyalahgunaan dan efek samping obat yang tidak diharapkan.

Nikmati promo GRATIS ongkir ke seluruh Indonesia. Temukan kode promonya di sini.

Proris 200 mg 10 Kaplet
Golongan Obat
Obat Bebas Terbatas
Informasi Tambahan
obat resep
Kandungan Utama
Ibuprofen
Kelas Terapi
Analgetik dan antiinflamasi
Klasifikasi
Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID)
Kategori Kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Proris kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Informasi Zat Aktif

Ibuprofen adalah obat yang berfungsi untuk meringankan rasa sakit (analgesik), meredakan peradangan (antiinflamasi), dan menurunkan demam (antipiretik).

Berdasarkan cara kerja obat dalam tubuh, ibuprofen memiliki status seperti:

  • Absorbsi: Diserap dari saluran cerna dan sebagian masuk kedalam kulit.
  • Distribusi: Memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Dikeluarkan terutama melalui urine.

Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang mampu menghambat kerja enzim cyclooxygenase-1 dan 2. Enzim tersebut berperan dalam pembentukan senyawa penyebab peradangan bernama prostaglandin. Dengan terhambatnya prostaglandin, maka reaksi peradangan di tubuh akan berkurang.

Ibuprofen 200 mg

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.

Nyeri ringan sampai sedang

  • Dewasa: 1-2 kaplet (200-400 mg) setiap 4-6 jam.
  • Anak-anak berusia di atas 6 bulan: 4-10 mg/kgBB setiap 6-8 jam.

Demam

  • Dewasa: 1-2 kaplet (200-400 mg) setiap 4-6 jam.
  • Anak-anak berusia di atas 6 bulan: 5-10 mg/kg BB setiap 6-8 jam.

Nyeri haid

  • Dewasa: 1-2 kaplet (200-400 mg) setiap 4-6 jam.

Peradangan sendi pada anak (juvenile rheumatoid arthritis)

  • Anak-anak: 30-40 mg/kg BB sebanyak 3-4 kali/hari.

Nyeri sendi (osteoartritis)

  • Dewasa: 2-4 kaplet (400-800 mg) sebanyak 3-4 kali/hari.

Harus dikonsumsi dengan makanan.

Tidak
  • Diare
    Untuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.
  • Sakit perut
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.
  • Bersendawa
  • Perut kembung
  • Kulit gatal

Simpan pada suhu 20-25°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung.

  • Pasien dengan gangguan perdarahan
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Pasien yang akan menjalani operasi

Jangan gunakan obat ini bersama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antikoagulan atau obat untuk mencegah penggumpalan darah.

  • Pasien dengan riwayat pendarahan pada saluran pencernaan
  • Pasien dengan gagal ginjal atau hati yang berat
  • Pasien dengan penyakit asma
  • Pasien yang hipersensitif (memiliki reaksi imun berlebihan) terhadap zat aktif ibuprofen dan obat antiinflamasi nonstreoid (NSAID) lainnya

Interaksi (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antihipertensi, seperti penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme)
    Penggunaan bersamaan dapat menurunkan efektivitas penghambat ACE dalam menurunkan tekanan darah.
  • Aspirin dan warfarin
    Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko luka dan perdarahan pada saluran pencernaan.
  • Metotreksat
    Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko keracunan.
  • Siklosporin
    Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan risiko hiperkalemia atau tingginya kadar kalium dalam darah dan keracunan pada ginjal.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tinja berwarna tanah liat
  • Koma
  • Kebingungan
  • Sembelit
  • Batuk atau suara sesak
  • Sulit bernapas
  • Kelelahan ekstrim
  • Sering buang air kecil
  • Gusi berdarah
  • Sakit punggung dan perut
  • Adanya darah dalam urine atau tinja
  • Penglihatan kabur
  • Nyeri dada
  • Panas dingin
DTL9621619109A1

1 strip @ 10 kaplet (200 mg)

Pharos Indonesia

Drugs. https://www.drugs.com/ibuprofen.html
Diakses pada 14 Juni 2021

BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/ibuprofen
Diakses pada 14 Juni 2021

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen?mtype=generic
Diakses pada 14 Juni 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5166-9368/ibuprofen-oral/ibuprofen-oral/details
Diakses pada 14 Juni 2021

Ulasan Pembeli

Produk Terkait

Jual dan Beli Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet) dari Apotek Online Toko SehatQ

Proris adalah obat untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang, mengandung ibuprofen yang termasuk obat antiinflamasi non steroid dan antidemam.


Merek: Proris
Bentuk sediaan: Kaplet
Principal/Distributor obat: Pharos
Manufacture: Pharos
Kemasan obat: 1 strip @ 10 kaplet.

Indikasi/Manfaat Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet)

Meringankan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri saat haid, nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah operasi, sakit kepala, gejala nyeri ringan sampai sedang pada penyakit rematik tulang sendi dan non sendi, terkilir.


Dosis Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet)


  • Dewasa: 3-4 kali/hari.
  • Anak-anak 1-2 tahun: 3-4 x ¼ kaplet (50 mg)/hari.
  • Anak-anak 3-7 tahun: 3-4 x ½ kaplet (100 mg)/hari.
  • Anak-anak 8-12 tahun: 3-4 x 1 kaplet (200 mg)/hari.


Cara Penggunaan Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet)


Dikonsumsi setelah makan.


Cara Menyimpan Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet)



Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet) Jika:


Hipersensitif terhadap ibuprofen, ibu hamil trimester ke tiga, pasien dengan gangguan hati dan ginjal berat, pasien gagal jantung.


Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet)


Tidak boleh digunakan dalam jangka panjang.


Efek Samping Obat Proris Kaplet 200 mg (1 Strip - 10 Kaplet)


Mual, muntah, diare, perut kembung, sembelit, pencernaan yg terganggu, mulas, sakit perut.

FAQ

Menurunkan demamMengatasi kram saat menstruasi, sakit kepala, nyeri otot, dan sakit gigiMeredakan nyeri yang disebabkan penyakit osteoartritis, rheumatoid arthritis, dan gangguan muskuloskeletal.Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang mampu menghambat kerja enzim cyclooxygenase-1 dan 2. Enzim tersebut berperan dalam pembentukan senyawa penyebab peradangan bernama prostaglandin. Dengan terhambatnya prostaglandin, maka reaksi peradangan di tubuh akan berkurang.

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.Nyeri ringan sampai sedangDewasa: 1-2 kaplet (200-400 mg) setiap 4-6 jam. Anak-anak berusia di atas 6 bulan: 4-10 mg/kgBB setiap 6-8 jam. DemamDewasa: 1-2 kaplet (200-400 mg) setiap 4-6 jam. Anak-anak berusia di atas 6 bulan: 5-10 mg/kg BB setiap 6-8 jam. Nyeri haidDewasa: 1-2 kaplet (200-400 mg) setiap 4-6 jam. Peradangan sendi pada anak (juvenile rheumatoid arthritis)Anak-anak: 30-40 mg/kg BB sebanyak 3-4 kali/hari.Nyeri sendi (osteoartritis)Dewasa: 2-4 kaplet (400-800 mg) sebanyak 3-4 kali/hari.

Harus dikonsumsi dengan makanan.

DiareUntuk mengatasi diare ringan, Anda perlu mengganti cairan dan elektrolit (garam) yang hilang dengan meminum banyak air atau minuman olahraga kaya elektrolit. Hindari kopi, minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol karena memiliki efek pencahar. Sebaiknya, hindari juga produk susu.Sakit perutIstirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air panas.BersendawaPerut kembungKulit gatal

Nama Produk

Proris 200 mg 10 Kaplet

Total

Rp 11.114