Klinik Atlantis memberikan biaya pap smear hanya Rp 255.000,00.
Tujuan pap smear adalah untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Tes ini umumnya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan panggul maupun tes HPV (humanpappiloma virus).
Dengan mengetahui kondisi serviks melalui Pap smear, pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin apabila Anda terdeteksi mengalami tanda-tanda kanker sehingga sel-sel kanker tidak menyebar luas.
Pap smear disarankan untuk dilakukan setiap tiga tahun sekali dimulai dari usia 21 tahun. Meskipun demikian, Anda mungkin membutuhkan pemeriksaan lebih sering jika:
Jika Anda berusia di atas 30 tahun dan belum pernah melakukan pap smear, cobalah untuk melakukannya setiap lima tahun sekali jika pemeriksaan digabungkan dengan pemeriksaan HPV.
Wanita berusia di atas 65 tahun dengan riwayat hasil pemeriksaan yang normal, mungkin dapat berhenti melakukan pemeriksaan.
Perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan rutin sangat disarankan, apapun status aktivitas seksual Anda – mengingat virus HPV bisa menjadi dorman (tidak aktif) selama beberapa tahun dan tiba-tiba menjadi aktif kembali.
Frekuensi melakukan pap smear ditentukan oleh beberapa faktor, seperti usia dan risiko.
Keseluruhan pemeriksaan pap smear umummnya berlangsung selama 20-30 menit. Dokter akan melakukan tes ini dibantu oleh perawat. Berikut langkah-langkahnya:
Sampel tersebut akan disimpan dan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Dokter atau pihak rumah sakit akan menghubungi Anda ketika hasil tes sudah selesai.
Mayoritas wanita akan mengalami sedikit dorongan dan iritasi setelah gesekan dengan alat swab. Beberapa mungkin mengalami sedikit kram hingga perdarahan vagina.
Jika rasa tidak nyaman atau perdarahan terus terjadi selama beberapa hari setelah pemeriksaan, segera hubungi dokter Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ada dua kemungkinan hasil dari pap smear: normal atau abnormal (tidak normal)
Jika hasil pap smear Anda normal, ini berarti Anda tidak memiliki sel abnormal. Hasil normal terkadang disebut juga sebagai negatif. Jika hasil Anda normal, Anda mungkin tidak perlu melakukan pap smear selama tiga tahun ke depan.
Jika hasil tes adalah abnormal, bukan berarti Anda memiliki kanker. Ini berarti Anda memiliki sel abnormal dalam serviks, yang bisa jadi sel pre-kanker atau sel yang belum menjadi kanker.
Sel abnormal biasanya dikelompokkan menjadi lima, yaitu:
Displasia sendiri merupakan istilah umum yang digunakan untuk menunjukkan perkembangan abnormal dari sel dalam jaringan atau organ. Sel ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, namun tidak spesifik menyebabkan kanker.
Sel abnormal yang ringan biasanya paling umum ditemukan.
Tergantung pada hasil pemeriksaan Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan:
Hal yang harus dipersiapkan sebelum pap smear meliputi:
Sebelum menjalani tes pap smear, sebaiknya Anda sudah buang air kecil terlebih dahulu untuk mengosongkan kandung kemih. Jangan lupa untuk tetap tenang dan tidak tegang agar prosedur Pap smear bisa berjalan lancar.